Pembinaan Penyelesaian Soal-soal Kompetisi Sains Nasional Bidang Matematika untuk Guru dan Siswa SMA Negeri 2 Ambon
Abstract
Pengadaan Olimpiade Sains merupakan program yang penting dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam memecahkan masalah. Hal ini menjadi tolak ukur penting dalam mengembangkan daya saing siswa kedepannya. Namun tingkat kesulitan yang disajikan dalam soal olimpiade cenderung tinggi jika dibandingkan dengan materi rutin yang diajarkan guru di sekolah. Oleh karena itu, guru matematika perlu meningkatkan kompetensi melalui kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan inovasi dan kreativitas guru dalam memecahkan soal-soal olimpiade matematika. Divisi Aljabar dan Analisis Jurusan Matematika Universitas Pattimura berinisiatif melakukan pendampingan bagi guru matematika pada lembaga pendidikan SMA Negeri 2 Ambon. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi siswa dan guru matematika sebagai pembina olimpiade untuk dapat mengingkatkan kemampuan mencakup teori bilangan, aljabar, geometri, dan kombinatorika yang merupakan materi olimpiade matematika yang rutin disajikan dari tahun ke tahun. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki luaran panduan olimpiade Kompetisi Sains Nasional tingkat SMA bidang Matematika sehingga diharapkan guru matematika dapat berinovasi dalam rangka persiapan siswa mengikuti olimpiade.Downloads
References
A. Doyan. et al, Pelatihan olimpiade MIPA bagi guru dan peserta didik SMA Kesuma Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 1(1), 2018.
A. Krismiati, Penerapan pembelajaran dengan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) secara berkelompok untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas X SMA, Infinity Journal, 2(2), 2013, pp.123-135.
Depdiknas, Olimpiade SAINS Tingkat Nasional dan Asean, Jakarta. 2004.
Sulianto, Joko. "Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar." Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 4(2), 2018, pp.14-25.
Supinah, D. "Pembelajaran matematika SD dengan pendekatan kontekstual dalam melaksanakan KTSP." Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008.
Supriyadi, Kurikulum Sains dalam Proses Pembelajaran Sains. Yogyakarta: Pustaka Tempel Sari, 2007.
F. Ubaidillah., I. Halikin., & B. Juliyanto, Pembinaan dan Pelatihan" Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten Bidang Matematika Bagi Siswa SMA Nuris Jember". Universitas Jember. 2018.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Panduan Olimpiade Sains Nasional, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2014.
Kurniawati, Maris. "Kajian motivasi belajar mandiri siswa melalui pembinaan dan pendampingan olimpiade sains nasional (OSN) bidang kimia pada siswa SMA." Jurnal Inspirasi Pendidikan 4.1, 2014., pp. 446-455.
M.A. Karim, Y. Yulida, A. K. Jamil, G. H. Gultom, R. Nooriman, R. P. Wulandari, Pelatihan Calon Pembina Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika bagi MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 2022, pp. 1459-1467.
Puspresnas, Panduan Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional Tahun 2021, Pusat Prestasi Nasional. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Jakarta. 2021.
Puspresnas, Pedoman Olimpiade Sains Nasional Tahun 2022 Jenjang SMA/MA, Pusat Prestasi Nasional. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Jakarta. 2022.
Mujiyati. Siap Jadi Juara Olimpiade Sains Nasional Matematika. Pustaka Baru Press: Yogyakarta, 2015.
W. S. Budi, Langkah Awal Menuju ke Olimpiade Matematika. CV Ricardo: Jakarta Selatan, 2003.
I. P. P. Suryawan, I. N. Gita, & I. Y. Hartawan, I. Y, Peningkatan kompetensi siswa berbakat dalam bidang olimpiade matematika tingkat sd. Jurnal Widya Laksana, 6(2), 2017, pp. 100–112.