PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII SMP NEGERI 15 AMBON

  • Ayu S Tuarita Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura Ambon
  • J S Molle Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura Ambon
  • A L Palinussa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura Ambon
Keywords: brainstorming, pemecahan masalah, spldv

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah pada saat ini masih tergolong rendah. Masih banyak siswa yang kesulian dalam memahami permasalahan yang terdapat dalam soal matematika, diantaranya belum terbiasa dengan bentuk soal-soal pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi peneliti dan mengingat pembelajaran matematika yang terlaksana masih cenderung berpusat pada guru. Maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, merangsang, mendorong, dan memfasilitasi siswa untuk bisa menyelesaikan soal-soal tidak rutin yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Brainstorming merupakan alternatif yang tepat karena metode tersebut berorientasi pada kemampuan siswa untuk mengemukakan ide sebanyak mungkin dalam pemecahan suatu persoalan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Brainstorming terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi spldv dan mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstorming. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dari 9 kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon kelas VIII-6 dengan jumlah siswa 31 siswa dipilih sebagai sampel untuk penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis inferensial dan analisis deskriptif. Uji yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikan 0,001. Yang berarti nilai signifikan 0,001< alpha 0,05. Maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode pembelajaran brainstorming terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrilianto. 2012. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP dengan Pendekatan Metaphorical Thinking. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Vol.1

Avandi, A.B.2015. Pengaruh Model Pembelajaran Osborn terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Pokok Bangun Datar Segi Empat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Ngunut. Skripsi Tadris Matematika F.Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Budiyanto, A. 2016. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Goenawan, R. 2017. Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mukrimah, S.2014. 53 Metode Belajar Dan Pembelajaran. Bandung. UPI

Soleh, M. 2017. Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming terhadap Kemampuan berpikir Kreatif dan Adversity Quotient Matematis Siswa SMA. Skripsi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pasundan Bandung

Widjajanti, D.J. 2009. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika:Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Jurnal Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Zahra, C. 2016. Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Yogyakarta: Cv Budi Utama

Published
2019-11-01
How to Cite
Tuarita, A., Molle, J., & Palinussa, A. (2019). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII SMP NEGERI 15 AMBON. Science Map Journal, 1(2), 60-64. https://doi.org/10.30598/jmsvol1issue2pp60-64