PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR VITAMIN C PADA BUAH PISANG MUSA ACUMINATE L (VARIETAS PISANG KEPOK) DAN PISANG MUSA PARADISIACA L KUNT VAR SAPIENTUM (VARIETAS PISANG AMBON
Abstract
Komponen gizi yang terdapat dalam musa acuminate dan musa paradisiaca salah satunya vitamin C. vitamin C berperan sebagai anti oksidan yang mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar vitamin C yang terdapat pada musa acuminate adalah to = 30,88 mg/100g, t2 = 27,92 mg/100g, t4 = 24,99 mg/100g, t6 = 24,23 mg/100g, dan t8 = 16,56 mg/100g. sedangkan untuk musa paradisiaca adalah to = 28,80 mg/100g, t2 = 24,29 mg/100g, t4 = 22,76 mg/100g, t6 = 22,68 mg/100g, dan t8 = 19,22 mg/100g. Berdasarkan hasil penelitian kadar vitamin C pada musa acuminate dan musa paradisiaca selama penyimpanan mengalami penurunan
Downloads
References
Andayani,R.,harun., S, dan maya., V , K. (2011). Penepatan kadar vitamin B1 pada beras merah tumbuk, beras merah giling, dan beras putih giling secara spektrofotometri UV-Visible, jurnal farmasi dan kesehatan, 1 , 7-11.
Budiyati, C.S., dan Haryani, K. (2012). Pengaruh suhu terhadap kadar vitamin C pada pembuatan tepung tomat. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa kimia dan Proses, 1-5.
Dewi, DC., (2012). Dereminasi kadar logam timbal (Pb) dalam makanan kaleng menggunakan destruksi basah dan dastruksi kering . jurnal alchemy, 2, 12-25
Fatimah, l. 2003. Analisis fenol dalam sampel Air menggunakan s derifatis. Jurnal Logika, 9, 21-29, ISSN: 1410-2315. Yokyakarta : Uniservitas Islam Indonesia
Fatimah, S, Haryati, l., dan jamaludin, A. (2009). Pengaruh uranium terhadap analisis thorium menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Jurnal pusat teknolgi bahan bakar nuklir, 573-578.
Ginting, S U., (2011). Pola makanan dan minuman menuju budaya hidup sehat.. jurnal ilmu keolahragaan, 9, 52-66.
Histifarina D, D. Musaddad, dan E. Murtiningsih. 2004. Teknik pengeringan dalam oven intuk Irisan wortel kering bermutu. Yokyakarta. Balai penelitian tanaman sayur. Jurnal Hortikiltura 14(2):107-112Silalahai, Jansen. 2006. Makanan Fungsional. Kinisius.
Huda, N., (2001).Periksaan kinerja spektrofotometer UV-Vis GBC911A menggunakan pewarna tartarzine CL 19140.. sikma epsilon, 20, 15-20.
Karinda, M, Fatimawali., dan Citraningtyas, G. (2013). Perbandingan hasil penepatan kadar vitamin C mangga dodol dengan menggunakan metoda spektrofotometri UV-Vis dan iodometri. Junal ilmiah farmasi, 2, 86-89.
Muchtadi, D., Plupi, N. S., dan Astawan, M. (1993). Metabolism zat Gisi Buku 1, Jakarta :pustaka Sinar Harapan.
Musfiroh,I.,Indriyani, W., Muchtaridi, dan Setiya, Y. 2009. Analisispenetapan kadar B-karoten dalam selai lembaran terung belanda (Cyphomandra betacea sendtn.) dengan metode spektrofotometrisinat tampak. Jurnal Program Kreatifitas Mahasiswa. Bandung: Univertitas Padjadjaran.
Muyasaroh, S., 2007. Pengaruh cara dan lama Pemeraman terhadap kadar Gula Reduksi dan kandunngan vitamin C pada buah pisang (musa Paradiasiaca.L) Kultivas Ambon Kuning. Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Islam Negeri Malang. Malanng.
Oktoviana, Y, Aminah, S., dan Sakung, J. (2012). Pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi natrium benzoate terhadap kadar vitamin C, cabai merah (Capsicum annuum L). J. Akad. Kim, 1, 193-199.
Pardede, B. E., Adhitiyawarman, dan Arreneuz, S. (2013). Pemanfaatan enzim papain dari getah buah papaya (Carica Papaya L) dalam pembuatan keju cottage menggunakan bakteri Lactobacillus Bulgaricus. Jkk, 2, 163-168.
Parengkuan, K., Fatimawali, dan Citraningtyas, G. (2013). Analisis kandungan merkuri pada krim pemutih yang beredar di kota manado. Jurnal Ilmiah farmasi-UNSRAT, 2, 62-68.
Pertiwi, E, F, D., dan Susanto, W,H. (2014). Pengaruh proporsi (buah:sukrosa) dan lama osmosis terhadap kualitas sari buah stroberi (Fragaria vesca L). Jurnal pangan dan agroindustry, 2, 82-90.
Purwoko, B,S dan Gunadi,. S. (1995). Pengaruh kosentrasi dan lama perlakuan Purwoko putresin terhadap perubahan kualitas buah pisang ambon. Jurnal bud.Agron, 23, 10-21.
Rahayu, E. S., dan pribadi, p. (20012). Kadar vitamin dan mineral dalam buah segar dan manisan basah karika dieng (Carica Pubescens Lenne dan K.Koch). Jurnal biosantifika, 4, 49-97.
Roedyarto, 1997. Budidaya Pisang ambon. Cetakan 1. Surabaya : PT Trubus Agrisarana.
Setyaningsi, E., Perwani, E, dan Sarbini, D. (2009). Perbedaan kadar kalsium, albumin dan daya terima pada selai cakar ayam dan kulit pisang dengan variasi perbandingan kulit pisang yang berbeda. Jurnal kesehatan, 2, 27-37
Copyright (c) 2020 Nazudin Nazudin, Ka’arina Sabban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.