PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI MALUKU DAN MALUKU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL (SAR)

Main Article Content

Ronald John Djami
Gabriella Haumahu

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu wilayah dipengaruhi oleh IPM di wilayah lain yang berdekatan. Hal ini berdasarkan pada hukum Tobler yang berbunyi “segala sesuatu berhubungan dengan lainnya, tetapi hal-hal yang lebih dekat lebih terkait daripada hal-hal yang jauh. Wilayah yang lokasinya berdekatan mempunyai hubungan yang lebih tinggi daripada lokasi yang lokasinya jauh. Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi IPM dapat dilakukan melalui regresi linier klasik. Tetapi, apabila sudah memperhitungkan lokasi, analisis regresi spasial merupakan metode yang lebih sesuai untuk digunakan. Regresi spasial merupakan pengembangan dari regresi linier klasik yang didasarkan pada adanya pengaruh lokasi pada data yang dianalisis. Spatial autoregressive (SAR) merupakan salah satu pemodelan spasial yang berkaitan dengan pendekatan area. Model SAR merupakan model yang tepat untuk pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Maluku dan Maluku Utara dengan menggunakan pembobot Queen Contiguity. Berdasarkan estimasi parameter SAR terdapat empat variabel perdiktor signifikan mempengaruhi indeks pembangunan manusia yaitu variabel Harapan Lama Sekolah , Rata-rata Lama Sekolah  , Umur Harapan Hidup Saat Lahir  dan Pengeluran Perkapita  dengan modelnya adalah .

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Alwi, W., & Nurhayati, N. (2019). PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI SPASIAL. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP), 11(1).
[2] Anselin, L. (1988). Spatial econometrics: methods and models (Vol. 4). Springer Science & Business Media.
[3] Jaya, I. G. N. M., & Andriyana, Y. (2020). Analisis Data Spasial Perspektif Bayesian. Alqaprint Jatinangor, Bandung.
[4] LeSage, J. P. (1999). The theory and practice of spatial econometrics. University of Toledo. Toledo, Ohio, 28(11).
[5] Maiharyanti, E. (2010). Pengaruh Pendapatan Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia dan Belanja Modal sebagai Variabel Intervening pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Nanggroe Aceh Darussalam.
[6] Mila, R. (2020). PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI SPASIAL DI PROVINSI JAWA TIMUR (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
[7] Novitasari, D., & Khikmah, L. (2019). Penerapan Model Regresi Spasial pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Tengah. Statistika, 19(2), 123-134.
[8] Pertiwi, L. D., Salamah, M., & Sutikno, S. (2012). Spatial Durbin Model untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Ibu di Jawa Timur. Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1), D165-D170.
[9] Pramesti, W., & Indrasetianingsih, A. (2019). Analisis Regresi Spatial Error Model Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Timur. SNHRP, 622-632.