PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI KABUPATEN GORONTALO MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)
Main Article Content
Abstract
Stunting adalah sebuah siklus yaitu sejak dari masa remaja putri, menjadi calon pengantin, ibu hamil, dan menjadi seorang ibu. Permasalahan stunting harus diselesaikan dengan berbagai cara dan dari seluruh tingkatan, utamanya dalam peningkatan kualitas remaja putri untuk dipersiapakan menjadi seorang calon ibu guna dalam upaya pencegahan terjadinya stunting di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini terhadap pencegahan stunting di Kabupaten Gorontalo. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah remaja putri di Kabupaten Gorontalo, dengan Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisi data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitan menunjukan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan stunting. Sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi dan pernikahan dini tidak berpengaruh signifikan terhadap pencegahan stunting. Dan perilaku remaja putri mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini berepengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan stunting. Dengan demikian sangat penting bagi remaja putri di Kabupaten Gorontalo untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini untuk keberhasilan program pencegahan stunting di Kabupaten Gorontalo
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.