IMPLEMENTASI MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KAPAL LAUT DI PELABUHAN AMBON
Main Article Content
Abstract
Sebagai daerah berciri kepulauan yang terdiri lebih dari seribu pulau besar dan kecil, Maluku membutuhkan trasportasi sebagai media pergerakan orang dan barang, salah satunya adalah kapal laut. Kapal laut menjadi transportasi alternative bagi masyarakat, sehingga dalam realitanya tidak jarang penambahan kapal guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Penelitian ini membahas tentang pemodelan dan peramalan jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan Ambon dengan menggunakan pendekatan model Autoregressive Integreted Moving Average (ARIMA). Penelitian ini menggunakan data jumlah penumpang kapal laut PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Ambon dari januari 2009 sampai dengan desember 2019. Model ARIMA terbaik untuk peramalan adalah model yang memenuhi syarat signifikansi parameter, white noise dan memiliki MSE (Mean Square Error) yang terkecil. Hasil analisis menunjukkan model terbaik untuk peramalan jumlah penumpang kapal di pelabuhan kota Ambon adalah model ARIMA (2,1,3) dengan nilai MSE 355923344. Dengan demikian model ARIMA (2,1,3) cocok untuk digunaka dalam peramalan jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan kota Ambon.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.