Pengembangan Hutan Sagu Menjadi Kebun Sagu Dusun Kampung Baru Negeri Dawang Kabupaten Seram Bagian Timur
Abstract
Hutan sagu merupakan sumber daya alam yang berpotensi untuk pengembangan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat lokal. Namun, beberapa dekade terakhir, hutan sagu telah mengalami degradasi akibat penebangan liar dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. Transformasi dari hutan sagu menjadi kebun sagu adalah solusi yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hutan sagu di Kabupaten Seram Bagian Timur memiliki luas 36.075 yang menyebar di beberapa kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan potensi transformasi hutan sagu menjadi kebun sagu dan juga mempercepat siklus panen tanaman sagu. Metode yang digunakan adalah survei lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, masyarakat dan analisis data spasial. Hasil menunjukkan bahwa potensi lahan sagu yang tersedia sudah cukup, namun aspek aksesibilitas masih sulit dijangkau, aspek alat pengolahan masih sederhana, Penataan Lokasi Kebun Induk yang tidak teratur, aspek Pembuatan Tempat penampungan Anakan Sagu Molat (Tempat Pembibitan) dan aspek Rumah Kebun (Rumah Jaga) dan Rumah Produksi (Rumah Tempat Pengolahan) masih sangat terbatas dan bahkan belum ada.