EDUKASI LITERASI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA RESTORASI TERUMBU KARANG BAGI SISWA SMA NEGERI 15 AMBON PULAU AMBON

  • Sara Haumahu Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • Fredrik Rijoly
  • Junita Supusepa
  • Gino Valentino Limmon
  • Fahrul Rozy Fakaubun
Keywords: Terumbu karang, restorasi, transplantasi, Pulau Ambon

Abstract

Indonesia memiliki ekosistem terumbu karang terluas di dunia. Ekosistem terumbu karang di Indonesia sangat rentan mengalami kerusakan baik sebagai akibat dari aktivitas antropogenik maupun pengaruh faktor fisik kimia perairan. Untuk mengatasi kerusakan ekosistem terumbu karang, salah satu upaya yang dilakukan adalah restorasi terumbu karang tersebut. Melihat bahwa terjadi penurunan keragaman sumber daya perikanan pada ekosistem terumbu karang serta kerusakan ekosistem tersebut, maka pemahaman tentang restorasi habitat terumbu karang merupakan hal yang sangat diperlukan. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang upaya mencegah kerusakan terumbu karang dengan jalan restorasi terumbu karang. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada siswa SMA Negeri 15, Pulau Ambon dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Mekanisme kegiatan dibagi atas dua tahapan yaitu penyampaian materi oleh Tim Pelaksana PkM dari Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memahami dengan baik materi yang diberikan meliputi definisi karang, funsgi dan manfaat terumbu karang, faktor penyebab kerusakan terumbu karang, metode transplantasi terumbu karang.Hal ini terlihat dariĀ  siswa yang berperan aktif dan antusias dengan menyampaikan barbagai pertanyaan selama kegiatan dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-08
How to Cite
Haumahu, S., Rijoly, F., Supusepa, J., Limmon, G., & Fakaubun, F. (2024). EDUKASI LITERASI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA RESTORASI TERUMBU KARANG BAGI SISWA SMA NEGERI 15 AMBON PULAU AMBON. BALOBE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 36-44. https://doi.org/10.30598/balobe.3.1.36-44