STUDI PERBANDINGAN KUALITAS AIR BERSIH DALAM KAITANYA DENGAN AKTIVITAS MASYARAKAT DI SEKITAR SUMBER AIR PADA DESA WAINITU, BATUMERAH, AMAHUSU, DAN HALONG

  • Lela Uyara Program Studi Agroteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
  • Pieter Kunu Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
  • Silwanus M Talakua Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Abstract

The study aims to determine the quality of clean water in the villages of Wainitu, Batumerah, Amahusu and Halong by comparing the result of water quality analysis with water quality standard. Water quality analysis includes Physiscal, Chemical, and Microbiological parameters. This research uses descriptive method, this method describes systematics, accurate about facts and characteristic of the quality of clean water of each research location. The results showed that the source of clean water in the village of Batumerah did not meet the standard of clean water quality standards indicated by the number of E. coli and the high total coliform. 

Keywords: standard quality of clean water, water quality, Wainitu, Batumerah, Amahusu and Halong villages

 

ABSTRAK

Penelitian yang bertujuan untuk menetapkan kualitas air bersih di Desa Wainitu, Batumerah, Amahusu dan Halong, dengan membandingkan hasil analisis kualitas air dengan standar baku mutu air bersih. Analisis kualitas air meliputi parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif; metode ini menggambarkan sicara sistematis, akurat, fakta dan karakteristik mengenai kualitas air bersih di masing-masing lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber air bersih di Desa Batumerah tidak memenuhi standar baku mutu air bersih yang ditunjukkan oleh jumlah E. coli dan total Koliform yang tinggi.

Kata Kunci: baku mutu air bersih, Desa Wainitu, Batumerah, Amahusu dan Halong, kualitas air

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asdak, C. 2001. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik, 2012. Maluku Dalam Angka. BPS, Maluku.

Departemen Pekerjaan Umum. 1983. Pedoman Klimatologi. Direktorat Penyelidikan Masalah Air. Departemen Pekerjaan Umum. Bandung

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Pustaka Jaya. Jakarta.

Ismarti, Ramses, F. Amelia, dan Suheryanto. 2017. Studi kandungan logam berat pada tumbuhan dari perairan Batam, Kepulauan Riau. Dimensi 6: 1-11.

Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Kualitas lingkungan hidup. Kementerian Lingkungan Hidup Salatiga. (http://www.menlh.go.id/DATA/kualitas_lingkungan_hidup.PDF)

Lee, R. 1990. Hidrologi Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 2013. Kualitas Air Besar Ambon. (http://lp2m-iainambon.com/index.php/fikratuna/article/viewFile/39/16).

Linsley, R.K, J.B. Franzini, dan D. Sasongko. 1986. Teknik Sumber Daya Air. Jilid 2 edisi ketiga. Erlangga. Jakarta.

RISKESDAS. 2013. Riset Kesehatan Dasar. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Supiyati, Halauddin, dan G. Arianty. 2012. Karakteristik dan kualitas air di Muara Sungai Hitam Provinsi Bengkulu dengan Software Som Toolbox 2. SIMETRI, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia 1: 67-73.

Published
2017-12-01
How to Cite
Uyara, L., Kunu, P., & Talakua, S. (2017). STUDI PERBANDINGAN KUALITAS AIR BERSIH DALAM KAITANYA DENGAN AKTIVITAS MASYARAKAT DI SEKITAR SUMBER AIR PADA DESA WAINITU, BATUMERAH, AMAHUSU, DAN HALONG. JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 13(2), 111-119. https://doi.org/10.30598/jbdp.2017.13.2.111