Peran Pengawasan Orang Tua terhadap Anak dalam Bermain Game Online
Abstract
Perkembangan teknologi digital di Indonesia telah menghadirkan berbagai kemudahan, termasuk dalam bidang hiburan melalui game online. Namun, fenomena meningkatnya minat anak-anak terhadap game online menimbulkan berbagai persoalan sosial, terutama ketika pengawasan orang tua kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pengawasan orang tua terhadap anak-anak dalam bermain game online di Kelurahan Urimessing Air Mata Cina RT004/RW002 Kota Ambon. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 5 anak usia di bawah 18 tahun, orang tua mereka, serta Ketua RT setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi anak bermain game online antara lain pengaruh teman sebaya, rasa bosan, kesepian, kurang perhatian orang tua, dan tidak adanya aktivitas alternatif. Dampak yang timbul meliputi perubahan perilaku anak menjadi lebih emosional, menurunnya minat belajar, gangguan kesehatan, serta kecanduan. Upaya orang tua dalam pengawasan masih terbatas pada pemberian nasihat, teguran, dan pengawasan sewaktu di rumah, sedangkan hambatan yang dihadapi adalah kesibukan kerja, status orang tua tunggal, dan beban mengurus lebih dari satu anak. Penelitian ini menegaskan bahwa peran pengawasan orang tua sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif game online terhadap anak.
Downloads
Copyright (c) 2024 CIVICA: Jurnal Sains dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Civica: Jurnal Sains dan Humaniora dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International. Lisensi ini mengizinkan siapa pun untuk menyalin, mendistribusikan ulang, me-remix, mentransmisikan, dan mengadaptasi karya ini dengan syarat karya asli dan sumbernya dicantumkan dengan benar.
Artinya:
(1) Di bawah lisensi CC-BY, penulis tetap memiliki hak cipta atas artikelnya, tetapi penulis memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan konten publikasi dalam Civica: Jurnal Sains dan Humaniora secara keseluruhan atau sebagian dengan syarat karya asli dicantumkan dengan benar. Pengguna (redistributor) Civica: Jurnal Sains dan Humaniora wajib mencantumkan sumber asli, termasuk nama penulis, Civica: Jurnal Sains dan Humaniora sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, nomor terbitan, dan Digital Object Identifier (DOI); (2) Penulis memberikan Civica: Jurnal Sains dan Humaniora hak publikasi pertama. Meskipun penulis tetap merupakan pemilik hak cipta.



