PEMAHAMAN PENERAPAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL) BAGI GURU-GURU DI KEC. SALAHUTU KAB. MALUKU TENGAH

Main Article Content

Helena Magdalena Rijoly
Jusak Patty

Abstract

Abstrak


Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru evaluasi Pendidikan di Indonesia dengan mencanangkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang akan mengganti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya dicanangkan untuk dimulai pada September 2021. Skema baru ini masih menimbulkan kebingungan pada guru-guru dan sekolah. Banyak sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan, namun tentu saja belum mencakup seluruh daerah di Indonesia. Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggelar sesi training mengenai Asesmen nasional dan instrument-instrumennya seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kegiatan ini menargetkan para guru dan sekolah di Kec. Salahutu Kab. Maluku tengah. Pelatihan ini mengundang instruktur nasional untuk AN dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Tujuan utama pelatihgan ini adalah mengedukasi serta memberikan penguatan kapasitas kepada para guru dan sekolah mengenai ap aitu AN, AKM dan instrument-intrumennya serta bagaimana penerapannya. Hasil evaluasi kegiatan menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi dari para peserta.


Kata Kunci: Asesmen Nasional, AKM, Asesmen Kompetensi Minimal, Kesiapan Guru, Pelatihan Guru


Abstract


Indonesian government issued a new education evaluation policy with a new frame work called Asesmen Nasional or National Assessment. National Assessment will now be practiced in the place of Ujian Nasional or National Examination scheme. The new policy took place in September 2021. This new policy is very new and thus teachers and school management are not sure and felt not ready to implement this. There are already socialization and training taking place all over Indonesia but of course not all teachers and school are in full understanding of it. Therefore, English Education Study Program’s Community Service program was focused to educate and to strengthen the capacity of teachers and school management in Salahutu Sub District of Central Maluku regent. The training focused in National Assessment and the three instruments: AKM (Minimum Competence Assessment), Character Survey and Learning Environment Survey. The program collaborated with the national instructor for AN. 40 teachers and school’s officials were present. The feedback and evaluation result of the event shows a high satisfaction from the participants.


Keywords: National Assessments, AKM, Minimum Competence Assessment, Teacher readiness, teacher training

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Rijoly, H., & Patty, J. (2021). PEMAHAMAN PENERAPAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL) BAGI GURU-GURU DI KEC. SALAHUTU KAB. MALUKU TENGAH. Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Bahasa Dan Seni, 1(2), 49-55. https://doi.org/10.30598/gabagabavol2iss1pp49-55
Section
Articles