PENGAYAAN KOSA KATA BAHASA DAERAH BERBASIS MASYARAKAT PESISIR DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 55 TELUK ELPAPUTIH
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Perkembangan dan perubahan bahasa secara masif telah menyentuh teritorial tradisional termasuk di Negeri Waraka yang terletak di pesisir Teluk Elpaputih Maluku Tengah, yang masyarakatnya menuturkan bahasa Wemale atau bahasa Waraka. Hanya generasi usia lanjut yang berkomunikasi dalam bahasa tersebut. Untuk itu, diinisiasi penyuluhan kepada generasi muda tentang pentingnya bahasa daerah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) kepada para siswa di SMA Negeri 55 Teluk Elpaputih. Metode yang digunakan adalah metode ceramah singkat disertai tanya-jawab, diskusi dan mendata kosakata, serta permainan acak pasangan kartu. Hasilnya memperlihatkan bahwa kosakata bahasa daerah yang dimiliki para siswa memang sangat minim karena transmisi antara orang tua kepada anak terhambat. Namun, potensi para siswa cukup besar untuk mulai men-input kosakata sehari-hari, dan dibiasakan melalui kalimat-kalimat sederhana dari dalam keluarga. Dengan demikian, bahasa daerah memang harus diprioritaskan di rumah.
Kata kunci: pengayaan, kosakata, bahasa daerah, strategi, keluarga
Abstract
Massive language developments and changes have touched traditional territories, including in the Waraka State located on the coast of Elpaputih Bay, Central Maluku, where the people speak the Wemale language or the Waraka language. Only the older generation communicates in this language. For this reason, counseling was initiated to the younger generation about the importance of regional languages through community service activities (PkM) to students at SMA Negeri 55 Teluk Elpaputih. The method used is a short lecture method with questions and answers, discussion and vocabulary collection, as well as a random game of card pairs. The results show that the local language vocabulary owned by the students is indeed very minimal because the transmission between parents to children is hampered. However, the potential of the students is big enough to start inputting everyday vocabulary, and get used to it through simple sentences from within the family. Thus, regional languages should be prioritized at home.
Keywords: enrichment, vocabulary, regional language, strategy, family