PENGELOLAAN AGROFORESTRY TRADISIONAL â€DUSUNG†BERBASIS KEARIFAN LOKAL “MASOHI†OLEH MASYARAKAT DESA HULALIU-KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Pengelolaan agroforestry tradisional dusung sebagai salah satu model pemanfaatan lahan dan hutan di Maluku khususnya oleh masyarakat desa Hulaliu memberikan manfaat baik ekonomi, ekologi dan social budaya yang masih tetap dipertahankan hingga kini. Dan salah satu tradisi dan budaya yang masih tetap dilakukan oleh masyarakat dalam pengelolaan agroforestry yakni gotong-royong “masohi yang dilakukan mulai dari: persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pemasaran dan pengelohan pasca panen yang dirasakan sangat membantu meringankan dan memudahkan pekerjaan. Jenis-jenis kerja masohi diantaranya : 1) Masohi bilang 2) Masohi balas 3) Masohi kumpul. Sedangkan dari segi manajemen pengelolaan dusung di desa Hulaliu memiliki karakter dan ciri tersendiri didasarkan pada manajemen pengelolaan hutan yakni terdiri dari : perencanaan (planning), pengorganisasian (organization), pelaksanaan (actualization) dan pengawasan (controlling). Pengembangan yang dilakukan dalam pengelolaan agroforestry tradisional dusung sebagai upaya peningkatan kapasitas petani dan potensi dusung antara lain ; sosialisasi dan penyuluhan tentang pengelolaan agroforestry,l pengadaan peralatan produksi dan pemasaran hasil dusung, pengkayaan jenis tanaman di dusung dan pendampingan kelompok tani
Downloads
References
Ajawailla, J.W. 1996. Potensi Sosial Budaya Agroforestry Dusung. Pusat Studi Maluku, Universitas Pattimura Ambon.
Ambar T, 2004.Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Penerbit Gava Media.
Franz, J.J.1993. Pola Dusung Salah Satu Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Maluku. Makalah disampaikan pada Seminar Pertanian Kepulauan. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon.
Kaya, M.2003. Dusung, Sistem Pengelolaan Lahan Tradisional. Dinas Kehutanan Provinsi Maluku.
Sahureka M, 2015. Konsep Manajemen Pengelolaan Agroforestry Tradisonal dusung (Kajian di Desa soya) Prosiding seminar nasional agroforsetry ke 5.
Silaya Th.2016, Kerafifan Masyarakat Lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah pegunungan Manusela, Seram Utara.,Jurnal Makila Vol IX nomor 1. Jurusan Kehutanan Universitas Pattimura Ambon.
Suparjan dan Hempri Suyatno, 2003. Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Penerbit Aditya Media Yogyakarta.
Supranto J. 1990, Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan.Penerbit Rineka Cipta Jakarta.