PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING KACANG PADA KONDISI PEDESAAN DI MALUKU

  • G Joseph Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura
Keywords: Ternak Kambing, produktivitas, pedesaan

Abstract

Penelitian lapang untuk mengetahui produktivitas ternak kambing lokal (kacang) pada kondisi pedesaan telah dilakukan dengan melibatkan 30 orang peternak sebagai kooperator.  Penelitian ini menggunakan 138 ekor ternak kambing kacang berumur 1-1,5 tahun dengan berat rata-rata 12,65 kg (10,5-14,8 kg) yang dibagi dalam dua kelompok.  Kelompok I: menggunakan 110 ekor ternak kambing terdiri dari 10 ekor jantan dan 100 ekor betina dan ditempatkan dalam kandang individu berbentuk panggung.  Pakan yang diberikan berupa hijauan (rumput lapangan + daun waru) dan pakan tambahan yaitu tepung jagung dan tepung ikan teri dengan perbandingan 9:1.  Lokasi penelitian adalah di desa Ohoitel dan Ohoitahit.  Kelompok II: menggunakan 28 ekor ternak kambing yang terdiri dari 5 ekor jantan dan 23 ekor betina dengan sistem pemeliharaan secara tradisional sebagai kontrol yang berlokasi di desa Wain Baru.  Parameter yang diamati yaitu: tingkat kebuntingan (fertilitas), jumlah anak sekelahiran (litter size), berat lahir, pertambahan bobot badan dan tingkat kematian (mortalitas).  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah ternak yang bunting (49 dan 5); jumlah anak sekelahiran (1,4 dan 1,0); berat lahir (1,390 dan 857,75 gram),  rataan pertambahan berat badan (23,39 dan 19,57 gram/ekor/hari) serta tingkat kematian (16,36 dan 17,86) masing-masing untuk kelompok I dan kelompok II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L.L. and R.M. Melampy. 1972. Faktor affecting ovulation rate in the pig. In: D.J.A. Cole. Ed. Pig Production. Butterworth and Co. London.

Chaniago, T.D. 1993. Sistem Menejemen (Pengelolaan) Dewasa ini. Dalam: Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Eds. Manica Wodzicka-Tomaszewska, I Made Mastika, Andi Djajanegara, Susan Gardiner dan Tantan R. Wiradarya. Sebelas Maret University Press.

Davendra, C. 1993. Ternak Kambing. Dalam: Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Eds. G. Williamson dan W.J.A. Payne. Gajah Mada University Press.

Haryanto, B. Dan A. Djajanegara. 1993. Pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan ternak ruminansia kecil. Dalam: Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Eds. Manica Wodzicka-Tomaszewska, I Made Mastika, Andi Djajanegara, Susan Gardiner dan Tantan R. Wiradarya. Sebelas Maret University Press.

Joseph, G., I. Wahyuni, H.T. Uhi dan A. Parakkasi. 2003. Pengaruh tingkat energi terhadap efisiensi reproduksi tikus putih (Rattus norvegicus). Laporan Penelitian. Laboratorium Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Fakultas Peternakan, IPB. Bogor.

Parakkasi, A. 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. UI Press.

Stür, W.W. dan P.M. Horne. 2001. Mengembangkan teknologi hijauan makanan ternak (HMT) bersama petani kecil. Cara menanam, mengelola dan memanfaatkan HMT. Monograf ACIAR 90. Canberra, Australia.

Sutama, I.K., I.G. Putu dan Manica Wodzicka-Tomaszewska. 1993. Peningkatan Produktivitas Ternak Rumiinansia Kecil melalui sifat reproduksi yang lebih efisien. Dalam: Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Eds. Manica Wodzicka-Tomaszewska, I Made Mastika, Andi Djajanegara, Susan Gardiner dan Tantan R. Wiradarya. Sebelas Maret University Press.
Published
2018-10-01
How to Cite
Joseph, G. (2018). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING KACANG PADA KONDISI PEDESAAN DI MALUKU. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 2(2), 213-218. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jhppk/article/view/1141
Section
Articles