POTENSI WILAYAH DAN DAYA DUKUNG LAHAN DALAM MENUNJANG KETERSEDIAAN PAKAN TERNAK BAGI PENGEMBANGAN SAPI POTONG (STUDI KASUS DI KAMPUNG SAKABU KABUPATEN RAJA AMPAT)
Abstract
Perkembangan ternak sapi potong berkorelasi positif dengan ketersediaan hijauan sebagai sumber pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wilayah dan daya dukung lahan dalam menunjang ketersediaan pakan ternak bagi pengembangan sapi potong yang dipelihara oleh penduduk lokal setempat di kampung Sakabu Distrik Salawati Kabupaten Raja Ampat. Penelitian menggunakan metode survei dengan cara pengamatan langsung di lapangan. Peubah yang diamati meliputi: iklim, jenis tanah dan topografi, luas lahan, sistem penggunaan lahan, dan daya dukung lahan (kapasitas tampung), serta populasi sapi potong yang dipelihara. Hasil penelitian menunjukkan potensi maksimum sumber daya lahan sebesar 6237,703 ST dan jumlah populasi yang ada sebanyak 35,2 ST. Berdasarkan hasil analisis potensi wilayah dan daya dukung lahan bagi penyediaan sumber pakan ternak maka jumlah sapi potong yang masih dapat dikembangkan di kampung Sakabu sebesar 6202,50 ST.
Downloads
References
[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Raja Ampat. 2007. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Raja Ampat. Waisai: Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat.
[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Raja Ampat . 2016. Kabupaten Raja Ampat dalam Angka 2015. Waisai: Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat.
Bintoro H.M.H. 2008. Bercocok Tanam Sagu. Program Kerjasama Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dan Universitas Tokyo. Bogor : IPB Press.
Handiwirawan E., dan Subandriyo. 2004. Potensi dan keragaman sumberdaya genetic sapi Bali: Strategi Pengembangan Sapi Potong dengan Pendekatan Agribisnis dan Berkelanjutan. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi Potong. Yogyakarta, 8-9 Oktb 2004. Hlm 51-56.
Hardjowigeno S., dan Widiatmaka, 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Bogor: Institut Pertanian Bogor (IPB) Press.
Hidayati Nuril, C.Talib, dan A.Pohan. 2007. Produktivitas Padang Penggembalaan Rumput Alam untuk Menghasilkan Sapi Bibit di Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner; Bogor, 17-18 Sept. 2007. Hlm 345-352.
Rayes M.L, 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya lahan. Yogyakarta: Andi Publisher.
Riady M. 2004. Tantangan Dan Peluang Peningkatan Produksi Sapi Potong Menuju 2020. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi Potong. Yogyakarta: 8-9 Okt 2004, Hlm 3-6.
Saitoh K., M.H. Bintoro, F.S. Jong, Hazairin, J. Louw dan N. Sugiyama. 2004. Studies on the Starch productivity of Sago Palm in Riau, West Kalimantan and Irian Jaya. Journal Tropical Agriculture 48(2):1-2.
Setiana, MA. 2014. Peran strategis hijauan pakan domestik. Prosiding Seminar Nasional III HIPTI. Padang (ID): Himpunan Ilmuan Pakan Ternak Indonesia.
Soedrajat, S. 2000. Potensi dan Prospek Bahan Pakan Lokal dalam Memgembangkan Industri Peternakan Di Indonesia. Buletin Peternakan. Edisi Tambahan: 11-15.
Soekartawi, A. Soeharjo, J. L. Dillon, dan J. B. Hardaker. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI-Press.
Soltief, M.S. 2009. Kajian Kawasan Sapi Potong Di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Sumanto, Rosita Galib, dan Arif Darmawan. 2005. Pengkajian Integrasi Padi-Sapi di Lahan Sawah Tadah Hujan Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor: 12-13 Sept 2005. Hlm 232-240.
Suratman, S., Ritung, dan Jaenudin. 1998. Potensi lahan untuk pengembangan ternak ruminansia besar di beberapa provinsi di Indonesia. Prosiding Peternakan Pembangunan dan Komunikasi Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bidang Pedologi. Cisarua: 4-6 Maret 1998. Hlm 169-182. Bogor: Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.
Talib C., A. Bamualim, dan A. Pohan. 1999. Problematika Pengembangan Sapi Bali dalam Pemeliharaan Di Padang Penggembalaan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal 28. Bogor: Puslitbangnak.