ANALISIS DISPERSI SEDIMEN DI MUARA WAERUHU KOTA AMBON

  • Patrisia Suhartono Prodi Kehutanan, Jurusan kehutanan, Unpatti
  • Jusmy D Putuhena Prodi Ilmu Lingkungan, Jurusan Kehutanan Unpatti, Jl Ir M Putuhena, Kampus Poka Ambon
  • Aryanto Boreel Prodi Pengelolaan Hutan Jurusan Kehutanan Unpatti, Ambon
Keywords: Analysis, Landsat Image, Sediment, Waeruhu

Abstract

Sedimentasi merupakan pengendapan material batuan yang diangkut oleh bantuan air atau angin. Dengan kata lain, sedimentasi adalah suatu proses pengendapan zat padat dalam air yang dilakukan dengan memanfaatkan gaya gravitasi dan mengendap di wilayah tertentu. Akhirnya mengakibatkan fungsi hidrologis DAS tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga sering terjadi banjir pada saat musim hujan dengan intensitas yang tinggi, menyebabkan debit sungai menjadi meningkat. Mengurangi tingkat sedimentasi tersebut diperlukan suatu sistem yang tepat dan cermat agar penyediaan air tetap terpenuhi. Salah satunya dengan menganalisis tingkat penyebaran sedimen di saluran irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran sedimen di muara Waeruhu, Kota Ambon dari tahun 1990, 2000, 2010 dan 2020. Pada Penelitian ini menggunakan citra satelit landsat 5 TM tahun 1990 dan 2000, landsat 7 ETM tahun 2010 dan landsat 8 OLI tahun 2020 (Path 108/Row 62) yang diunduh secara langsung dari website United States Geological Survey (USGS). Menggunakan klasifikasi terbimbing dengan bantuan analisis deskriptif yang digunakan dalam pengukuran dan pengamatan selama survey di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2020 sebesar 0,22 ton/tahun sedimen tersebar di muara Waeruhu. Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya sedimentasi pada Muara  yaitu : intensitas dan curah hujan, tata guna lahan, dan jenis tanah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agoes, Herliyani Farial, Faris Ade Irawan, And Rhima Marlianisya. 2018. “Interpretasi Citra Digital Pengindraan Jauh Untuk Pembuatan Peta Lahan Sawah Dan Estimasi Hasil Panen Padi.” Jurnal Intekna. Vol 18(1),pp:24–30.

Apriyanti D. Faqih R. Purnawan B. Pembuatan. 2017. Peta Penutup Lahan Menggunakan Klasifikasi Terbimbing Metode Maximum Likelihood Pada Citra Landsat 8 (Studi kasus ; Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat). Seminar Nasional Penginderaan. Staf Pengajar Jurusan Teknik Geodesi FT_UNPAK, pp:225-235.

Aryastana P. Ardantha, I. Agustini, N. 2017. Analisis Perubahan Garis Pantai dan Laju Erosi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dengan Citra Satelit Spot. Jurnal Fondasi. Vol 6(2), pp:100-111.

Budianto, S. (2016). Analisis Perubahan Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Menggunakan Citra Landsat Multitemporal. Jurnal Teknik ITS, Vol 6(1), pp:57.

Dahlberg, R.W., dan Jensen J.R., (1986). Education for Cartography and Remote Sensing in the Service of an Information Society: The United States Case. The American Cartographer, Vol 13(1), pp:51-71.

Fathiyah, N., Pin, T. G., & Saraswati, R. (2017). Pola Spasial dan Temporal Total Suspended Solid ( TSS ) dengan Citra SPOT di Estuari Cimandiri , Jawa Barat. Industrial Research Workshop and National Seminar,Vol 1(1), pp:518–526.

Hariyanto, T., & Budianto, S. (2018). Analisis Sebaran Total Suspended Solids (Tss) Dampak Bencana Lumpur Sidoarjo Menggunakan Citra Landsat Multi Temporal ( Studi Kasus : Sungai Porong, Sidoarjo). Geoid, Vol 13(1), pp: 93-103.

Herliyani F. A., Irawan F. A., & Rhima M. 2018. Interpretasi Citra Digital Penginderaan Jauh untuk Pembuatan Peta Lahan Sawah dan Estimasi Hasil Panen Padi . Jurnal INTEKNA, Vol.18(1),pp:24-30.

Jaya, I. Nengah Surati. 2010. “Analisis Citra Digital: Perspektif Penginderaan Jauh Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam.” IPB.

Kosasih, Dede, Muhammad Buce Saleh, and Lilik Budi Prasetyo. 2019. “Interpretasi Visual Dan Digital Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.” Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol 24(2), pp:101–108.

Latuconsina R., Gun M., Jusmy D. P. 2020. Variasi Indeks Vegetasi NDVI pada Perubahan Lanskap Lahan Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil. Vol.4(1). pp.1-13

Louhenapessy, Daniel, H.J.D. Waas, (2009). Aplikasi Teknologi Remote Sensing Satelit dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Memetakan Klorofil-a Fitoplankton. Jurnal Triton Vol 5(1) pp:41-52.

Putuhena, J.D., A. Sapei., M. T. Y. Purwanto., L. B. Prasetyo 2014. Sustainable Water Supply Model In Ambon Island. Journal Of Environmental and Ecology. Vol 5(2), pp: 292-306.

LAPAN. 2015. Pedoman Pengolahan Data Penginderaan Jauh Landsat 8 Untuk MPT. Jakarta: Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional.

Mahyuddin, Sugianto, Alvisyahrin, 2013. Analisis Penutupan Lahan Kawasan Hutan pada Daerah Aliran Sungai Sungai Krueng Aceh Pra dan Pasca Tsunami. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. Vol 2(3),pp: 296-303.

Munibah, Khursatul, Santun R. P. Sitorus, Ernan Rustiadi, And Komarsa Gandasasmita. 2009. “Model Hubungan Antara Jumlah Penduduk Dengan Luas Lahan Pertanian Dan Pemukiman (Studi Kasus Da Cidanau, Provinsi Banten).” Jurnal Tanah Dan Lingkungan. Vol 11(1),pp:32–40.

Priyanto, Heri-, Mudjiono- Mudjiono, and Sutarto- Yosomulyono. 2021. “Koreksi Geometrik Pemetaan Tataguna Lahan Di Sekitar Calon Tapak PLTN Kalimantan Barat.” Jurnal Pengembangan Energi Nuklir. Vol 23(1),pp:61–69.

Puturuhu, F. 2017. “Pengembangan Metode Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Kerawanan Longsor Lahan Di Jazirah Leitimur Pulau Ambon.” Disertasi : Universitas Gajah Mada.

Rafsenja, Ulfah, Laode Muh, Golok Jaya, and Saban Rahim. 2020. “Analisis Perbandingan Citra Landsat 8 Dan Citra Sentinel 2-A Untuk Mengidentifikasi Sebaran Mangrove.” Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi. Vol 4(1),pp:63–70.

Sanjoto, Tjaturahono Budi. 2013. “Perubahan Kerapatan Vegetasi Daerah Aliran Sungai Bodri Berdasarkan Interpretasi Citra Penginderaan Jauh.” Jurnal Geografi. Vol 10(2), pp:123–135.

Sitanggang, Gokmaria. 2010. “Kajian Pemanfaatan Satelit Masa Depan : Sistem Pengindraan Jauh Satelit LDCM (Landsat-8).” Jurnal Berita Dirgantara. Vol 11(2), pp:47–58.

Susanti Y., Syarifudin, Muhammad H. 2020. Analisa Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai Serayu Hulu Dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 13(1).pp: 23-30.

Tayane, Yulien A., Aryanto Boreel, and Jusmy D Putuhena. 2021. “Perubahan Tututpan Lahan Di DAS Waeruhu Kota Ambon Menggunakan Citra Satelit Multitemporal. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil. Vol 5(2),pp:139–51.

Thernando, Ferdinand S., Aryanto Boreel, and Jusmy D. Putuhena. 2020. “Spatial Distribution Of Landslide Prone Areas In The Wae Batu Merah Watershed, Ambon City.” Palarch’s Journal of Archaeology of Egypt/ Egyptology. Vol 17(6),pp:1062–1077.

Tun, Z. N., Dargusch, P., McMoran, D. J., McAlpine, C., & Hill, G. (2021). Patterns and drivers ofdeforestation and forest degradation in myanmar. Sustainability (Switzerland), Vol 13(14),pp:1-27.

USGS. 2019. Using the USGS Landsat 8 Product. https://glovis.usgs.gov/. [15/10/2021]

Published
2025-04-30
How to Cite
Suhartono, P., Putuhena, J. D., & Boreel, A. (2025). ANALISIS DISPERSI SEDIMEN DI MUARA WAERUHU KOTA AMBON. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 9(1), 113-122. https://doi.org/10.30598/jhppk.v9i1.15611
Section
Articles