KESESUAIAN PANTAI DAN DAYA DUKUNG FISIK OBJEK WISATA SANTAI BEACH DI DESA LATUHALAT KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON
Abstract
Maluku dikenal sebagai kawasan seribu pulau yang memiliki pesona daya tarik pesisir dan bahari yang indah. Salah satu kawasan pantai yang dikenal sebagai objek wisata adalah Santai Beach. Kegiatan wisata di objek santai Beach telah lama dikembangkan namun belum secara optimal memiliki kontribusi. Kunjungan ke pantai lebih di dominasi oleh masyarakat sekitar objek. Minat kunjungan wisatawan rendah, dan kunjungan kembali ke objek juga rendah. Tujuan penelitian yaitu menilai kesesuaian objek wisata pantai, dan daya dukung kawasan santai Beach. Metode yang digunakan adalah analisis kesesuaian wisata pantai dan daya dukung fisik kawasan objek wisata. Berdasarkan analisis kesesuaian pantai, diperoleh hasil 85,71% “sangat sesuai” sedangkan hasil analisis daya dukung menunjukkan batas daya tampung objek terhadap aktifitas berenang sebesar 592 orang/hari, sedangkan aktifitas bersantai bisa menampung 246 orang/hari. Jumlah daya dukung ini jika dilihat dengan jumlah kunjungan real belum melampaui batas daya dukung objek.
Downloads
References
Arinta, Y. R., Riani, E., & Sahidin, A. (2022). Daya Dukung Lingkungan sebagai Dasar Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan di Kawasan Pesisir. Jurnal Ilmu dan Teknologi Lingkungan, Vol 14(1),pp: 1–10. https://doi.org/10.23969/jitl.v14i1.5678.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelola Sumberdaya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Febyanto. F., I. Praktikto., dan Koesoemadji. 2014. Analisis kesesuaian wisata pantai di Pantai Krakal Kabupaten Gunungkidul. Journal of Marine Research. Vol 3(4),pp: 429-438.
Fauzi, R., Zainy, A., Nasution, H. N., Nasution, F. H., & Simanjuntak, F. A. (2023). Perancangan Aplikasi Pariwisata Berbasis Android Di Kota Padang Sidempuan. Jurnal Education and Development, Vol 11(1),pp:437-442.
Hakim, L.A.F., 2007. Penentuan Zona Potensial Pariwisata Bahari di Pesisir Pantai Selatan Pulau Lombok, NTB dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hazen, G., D. Hartono., dan I. Cahayadinata. 2016. Studi Kesesuaian Pantai Laguna Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Sebagai Daerah Pengembangan Pariwisata dan Konservasi. Jurnal Enggano, Vol 1 (1),pp: 33-41.
Hendyanto, R., C, A. Suryono dan I. Pratikto. 2014. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai di Teluk Lombok Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur. Jurnal Of Marine Research. Vol 3(3),pp: 211– 215.
Juliana, L. Sya’rani., dan M. Zaenuri. 2013. Kesesuaian Daya Dukung Wisata Bahari di Perairan Bandengan Kabupaten Jeparan Jawa Tengah. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. VolIX (I),pp: 1-7
Kamah, M.H., F.M. Sahami., dan S.N Hamzah. 2013. Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana, Program Studi Manajemen Sumberdya Perairan, Gorontalo.3-9.
Kaulina S., Fredinan Y, dan Vincentius P Siregar. 2017. Perencanaan Pengembangan Wisata Pantai Berbasis Potensi Sumberdaya Alam Dan Daya Dukung Kawasan Di Desa Sawarna, Banten Jurnal. Manusia & Lingkungan, 2017,Vol 24(2),pp:66-72
Kumaat, J.CH., M.T. Lasut., dan A. Wantasen. 2017. Aplikasi Sistem Informasi Geografis dalam Penentuan Kawasan Wisata Pantai di Kota Bitung. Jurnal Ilmiah Platax. Vol 5 (1),pp: 10-20.
Mutmainah, H., Kusumah, G., Altanto, T., & Ondara, K. (2016). Kajian Kesesuaian Lingkungan untuk Pengembangan Wisata di Pantai Ganting, Pulau Simeulue, Provinsi Aceh. Depik, Vol 5(1).pp:
Pattinama, A. T., Souissa, J. R., & Litaay, M. (2021). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Pantai di Kota Ambon. Jurnal Ilmu Lingkungan Tropis, Vol 15(2),pp:85–92. https://doi.org/10.24843/JILT.2021.v15.i02.p03
Sigiro, O. N., & Agam, B. (2021, November). Daya Dukung Kawasan Pantai Bahari Jawai Kabupaten Sambas. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Vol.Vol 7(1), pp: 150-155.
Silooy, R., & Mailoa, M. N. (2020). Analisis Daya Tarik Wisata Pantai Santai Sebagai Objek Ekowisata Bahari di Ambon. Jurnal Pariwisata Bahari, Vol 8(1), pp:45–54.
Sitompul, P, C, C., I. S., dan I. Pratikto. 2013. Studi Potensi Pulau Pisang Bagian Utara untuk Perencanaan Kawasan Wisata Pantai Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.Vol 2 (3),pp: 138-146
Subandi, M. R., & Putra, F. K. K. (2018). Evaluasi Website Dinas Pariwisata Daerah di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, Vol 15(1),pp: 11-18.
Tambunan, J. M., Anggoro, S., & Purnaweni, H. (2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka.
Titaley, C. (2022). Preferensi Wisatawan terhadap Aktivitas Wisata di Pantai Kota Ambon. Jurnal Sains dan Teknologi Kebumian, Vol 10(1),pp: 33–40.
Wei, C., Zhong-Yang, G., Jian-Ping, W., dan ShuFeng, Y., 2014. Constucting an Assesment Indices Systems to Analyze Integrated Regional Carrying Capacity in the Coastal Zones – A Case in Nantong. Journal Ocean &Coastal Management. Vol 93,pp:51-59.
Yulianda, F. (2007). Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya pesisir berbasis konservasi. In Makalah Seminar Sains ,Vol. 21(1), pp: 119-29.
Yulisa, E. N., Johan, Y., & Hartono, D. (2016). Analisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata pantai kategori rekreasi Pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano, Vol 1(1),pp: 97-111.
Zufriwandi, S., & Elisabet, R. S. (2020). Pemanfaatan sistem informasi geografis dalam penentuan kawasan wisata di Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Jurnal Enggano Vol, 5(3),pp:483-494
Copyright (c) 2025 Johana Hitijahubessy, Yosevita Th Latupapua, Billy B Seipalla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.