HABITAT BURUNG KAKATUA PUTIH (Cacatua alba) DI SITE MONITORING RESORT AKE JAWI KAWASAN TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATA

  • Virlly Steffany Lilipory Kehutanan Unpatti
  • C K Pattinasarany Kehutanan Unpatti
  • Lesly Latupapua
Keywords: Cacatua alba, Habitat,, Populasi,, Aketajawe Lolobata.

Abstract

Kakatua putih (Cacatua alba) merupakan burung endemik Maluku Utara yang saat ini berstatus terancam punah menurut IUCN. Penurunan populasi burung ini disebabkan oleh hilangnya habitat serta tingginya tingkat perburuan dan perdagangan ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi habitat dan populasi Cacatua alba di Site Monitoring Resort Ake Jawi, Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Metode yang digunakan mencakup analisis vegetasi menggunakan kombinasi metode jalur dan garis berpetak, serta survei populasi dengan metode jalur transek (line transect sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat Kakatua putih di Ake Jawi didominasi oleh vegetasi hutan primer dengan keberadaan pohon yang menyediakan tempat bersarang dan sumber pakan, seperti Palem Doko (Corypha utan), Kenari (Canarium sp.), dan Samama (Anthocephalus cadamba). Populasi burung ini ditemukan tersebar di beberapa jalur pengamatan dengan kepadatan yang bervariasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah bagi upaya konservasi Kakatua putih serta pengelolaan habitatnya di Taman Nasional Aketajawe Lolobata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asiah Salatalohy, Zulrohman Duwila, & Nurhikmah. (2020). Keanekaragaman hayati flora habitat Kakatua Putih pada Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata Provinsi Maluku Utara. Cannarium (Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian), 18(2), 18–30.

Arham Yakub. (2019). Etnobotani Suku Tobelo Dalam di Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (Studi Desa Koli Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan). Tesis: Magister Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya, 53–84.

BirdLife International. (2023). Cacatua alba. The IUCN Red List of Threatened Species 2023: e.T22684736A217883561. IUCN Red List, 2023(1), 1–7.

Burung Indonesia. (2012). Survei avifauna di dalam kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Halmahera, Maluku Utara. Laporan Survei Avifauna, 61–73.

Hadianto, A., Kusumawardani, N., & Pranowo, D. (2018). Burung sebagai indikator kualitas lingkungan di kawasan konservasi. Jurnal Ekologi Indonesia, Vol 18(3),pp: 210–219.

Irawan, A. (2010). Analisis habitat burung Bidadari Halmahera (Semioptera wallaceii) di Taman Nasional Aketajawe Lolobata Provinsi Maluku Utara. Skripsi: Fakultas Kehutanan, Universitas WinayaMukti, 45–57.

Kurniawan, D., & Prasetyo, L. B. (2022). Pengaruh fragmentasi habitat terhadap populasi burung endemik di Maluku Utara. Jurnal Konservasi Biodiversitas Indonesia, Vol 8(2), pp:98–107.

Kusmana, C. (1997). Metode survey vegetasi. Bogor: Penerbit Institut Pertanian Bogor, 12–26.

Malahayati, T., Sari, D. P., & Rahman, A. (2023). Analisis indeks nilai penting vegetasi pada habitat burung endemik di Maluku Utara. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, Vol 12(1),pp: 33–42.

Mardiyah, S., Sudarmadji, S., & Yuniarti, T. (2021). Vegetation structure and its relation to the presence of Cacatua alba in Aketajawe Lolobata National Park. Jurnal Biologi Tropis, Vol 21(2),pp: 112–120.

Mulyani, Y., & Siregar, U. (2020). Analisis struktur vegetasi pada habitat burung endemik di Halmahera. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol 17(2),pp: 87–96.

Nugroho, R. A., & Prasetyo, L. B. (2023). Pengelolaan kawasan konservasi berbasis ekosistem di Maluku Utara. Jurnal Konservasi Alam Indonesia, Vol 12(1),pp: 15–24.

Pranowo, D., & Hadianto, A. (2019). Analisis kebutuhan habitat burung paruh bengkok di Maluku Utara. Jurnal Ekologi Indonesia, Vol 19(2),pp: 134–143.

Prasetyo, L. B., & Setiawan, B. (2024). Upaya pelestarian habitat Kakatua putih (Cacatua alba) di Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, Vol 25(1), pp: 51–59.

Putra, D. F., & Sari, A. P. (2021). Ketersediaan pakan alami dan implikasinya terhadap konservasi burung di Halmahera. Jurnal Bioteknologi Tropis, Vol 9(2),pp: 201–210.

Rahman, A., & Sari, D. P. (2021). Monitoring populasi Cacatua alba dengan metode transek di Halmahera Timur. Jurnal Biologi dan Lingkungan, 23(2), 75–83.

Riefani, M. K., Hidayat, T., & Prasetyo, L. B. (2019). Keanekaragaman burung di ekosistem hutan dataran rendah Halmahera. Jurnal Konservasi Hayati, Vol 5(1),pp: 44–53.

Saefullah, A., Nugraha, R., & Suryadi, D. (2019). Distribusi burung di kawasan hutan tropis Indonesia. Jurnal Biologi Indonesia, Vol 16(2),pp: 99–108.

Salatalohy, A., Duwila, Z., & Nurhikmah. (2020). Keanekaragaman hayati flora habitat Kakatua Putih pada Taman Nasional Ake Tajawe Lolobata Provinsi Maluku Utara. Cannarium Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, Vol 18(2),pp: 18–30.

Setiawan, A., & Prasetyo, L. (2023). Peran pohon pakan dalam konservasi burung paruh bengkok di Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Jurnal Konservasi Alam Indonesia, Vol 11(1), pp: 27–36.

Setiawan, B., Prasetyo, L. B., & Nugroho, R. A. (2023). Habitat suitability modeling for the white cockatoo (Cacatua alba) in North Maluku, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, Vol 24(1),pp: 66–74.

Sumardi, S., & Wulandari, S. (2021). Keanekaragaman jenis pohon pakan burung di kawasan hutan primer. Jurnal Biologi Tropis, Vol 21(1),pp: 58–67.

Tafrichan, L., & Sari, D. (2019). Status konservasi Cacatua alba di Maluku Utara. Jurnal Biologi Tropis, Vol 19(2),pp:123–131.

Tim Penyusun TNAL. (2017). Laporan Kajian Populasi Kakatua Putih (Cacatua alba) pada Site Monitoring Woka Jaya Wilayah SPTN III Subaim. Laporan TNAL, 9–21.

Wahyuni, S., & Supriyadi, H. (2020). Peran vegetasi dalam mendukung keberlanjutan populasi burung di kawasan konservasi. Jurnal Konservasi Hayati, Vol 6(1),pp: 21–30.

Published
2025-04-30
How to Cite
Lilipory, V., Pattinasarany, C., & Latupapua, L. (2025). HABITAT BURUNG KAKATUA PUTIH (Cacatua alba) DI SITE MONITORING RESORT AKE JAWI KAWASAN TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATA. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 9(1), 42-52. https://doi.org/10.30598/jhppk.v9i1.18893
Section
Articles