DAYA TARIK DAN DAYA DUKUNG FISIK OBJEK WISATA PANTAI TIHULESSY DI DESA HUKURILA KECAMATAN LEITUMUR SELATAN

  • Muhammad Rifandy Sanmas Prodi Kehutanan, JurusanKkehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
  • Maya.M.S Puttileihalat Prodi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura
Keywords: Daya Tarik Wisata, Daya Dukung Fisik, Pantai Tihulessy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik objek wisata pantai Tihulessy, mengetahui Daya Dukung Fisik terhadap objek wisata pantai Tihulessy di Desa Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan. Penelitian ini mengunakan metode observasi, dan wawancara dengan mengunakan kuisioner yang diberikan kepada pengunjung dan masyarakat di sekitar area wisata secara sengaja (purposive sampling), dokumentasi, dan studi literature yang dianalisis secara dekskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan daya tarik pada objek wisata pantai Tihulessy meliputi 8 kriteria penilaian yaitu daya Tarik wisata, aksesibilitas, akomodasi, sarana prasarana, kebutuhan air bersih, kondisi di sekitar kawasan, pengelolaan dan pelayanan serta keamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai dari daya tarik objek wisata pantai Tihulessy karena  pantai ini disebut sebagai desa wisata Bahari berkelanjutan (DEWI BULAN)  yang dikenal akan keindahan bawah laut. Pantai ini membentang menghadap ke arah timur dengan pasir yang berwarna coklat dengan batuan yang menghiasi bibir pantai, terdapat endapan pasir hitam yang diduga merupakan hasil dari aktivitas vulkanisme daerah setempat. Jarak lokasi objek wisata dari pusat kota 13 km dan memakan waktu kurang lebih 32 menit. Kawasan pantai Tihulessy ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Daya dukung fisik dapat diketahui bahwa Wisata Pantai Tihulessy memiliki daya dukung fisik 1.110 pengunjung per hari untuk kategori berpiknik, 703 pengunjung per hari untuk kategori berenang, dan 867 pengunjung per hari untuk kategori berperahu. Sehingga dapat menampung semua kegiatan pengunjung dengan nyaman sambil menjaga kelestarian Pantai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprianto, P., Amelia, V., & Firlianty, F. (2022). Potensi daya tarik obyek ekowisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau. Journal of Environment and Management, Vol 3(3), pp:186-194.

Astuti, R., & Saptaria, L. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengunjung Desa Wisata Kebun Bibit Kediri Pada Masa Pandemi Covid 19 kepuasan pengunjung desa wisata kebun bibit kediri pada masa pandemi covid 19. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, Vol 7(3),pp:1067-1076.

Bastian, Erianto, & Siahaan, S. (2021). Penilaian Daya Tarik Objek Wisata Pesisir Pantai Arung Buaya Desa Meliah Kecamatan Subi Kabupaten Natuna. Jurnal Hutan Lestari,Vol. 9(1) pp: 45-54.

Brahmanto, E., Hermawan H & Hamzah, F. (2021). Strategi Pengembangan Kampung Batu Malakasari Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus. Jurnal Media Wisata, Vol 15(2),pp:138-141.

Chusmeru, N. A. (2010). Potensi Ketenger Sebagai Desa Wisata di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Jurnal Analisis Pariwisata, Vol 10(1), pp: 16-23.

Cole, S. (2012). A political ecology of water equity and tourism. A case study from Bali. Annals of Tourism Research, Vol 39(2), pp: 1221-1241.

Dewi Astuti, S. N., & Yuliawati, Y. (2018). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan kunjungan wisata di agrowisata kabupaten semarang. Jurnal agribisnis terpadu, Vol 11(2), pp:241-259.

Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Pengembangan Wisata dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan; Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Bogor.

Fandeli, C. (2002). Perencanaan kepariwisataan alam. Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada.

Lidiarti, T. 2019. Analisis Potensi dan Pengembangan Kawasan Ekowisata Rawa Bento Kabupaten Kerinci. Skripsi. Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan. Universitas Jambi. Jambi.

Lucyanti, S., Hendrarto, B., & Izzati, M. (2013). Penilaian Daya Dukung Wisata di Obyek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat. In Prosiding seminar nasional pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Vol. 27(1),pp:47-60.

Mansfeld, Y., & Pizam, A. (2006). Tourism and safety issues. Tourism, security & safety: from theory to practice, pp: 139-141.

Muin, S., & Suci Wulandari, R. (2014). Penilaian Daya Tarik Dan Pengembangan Objek Wisata Pantai Tanjung Belandang Di Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, Vol 2(2),pp:207-219.

Mukhsin, R., Mappigau, P., & Tenriawaru, A. N. (2017). Pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap daya tahan hidup usaha di kota makassar The Effect of Entrepreneur’ s Orientation on the Survival of Small and Medium Enterprises of the Fishery Processing Groups in Makassar City Raudhah Mukhsin ISSN 2303-100X P. Jurnal Analisis, Vol 6(2), pp:188-193.

Parasuraman, A. Valerie, 2018. (Diterjemahkan oleh Sutanto) Delivering Quality Service. The Free Press, New York.

Rieuwpassa, J., Lawalata, V. O., & Paillin, D. B. (2015). Analisis Penentuan Lokasi Pembangunan Tempat Wisata Pantai di Kecamatan Leitimur Selatan Dengan Penerapan Metode Fuzzy Topsis. Jurnal Arika, Vol 9(2), pp:143-156

Safari, O., Pattinasaranny, C. K., & Latupapua, Th, Y. (2020). Potensi objek dan daya dukung kawasan objek wisata goa h'wang di kabupaten maluku tenggara. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, Vol 4(2), pp:172-183.

Sevilla, C. G., J. A. Ochave, T. G. Punsalan, B. P. Regala, dan G. B. Uriarte. 2006. Pengantar Metode Penelitian. UI Press. Jakarta.

Sinarti, Wirda Febi. (2020). Upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam Mengembangkan Objek Wisata Pantai Guna Menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Kasus Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa dan Pantai Saliper Ate). Skripsi. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, D. (2019). Strategi pengembangan desa wisata di Kelurahan Jelekong, Kabupaten Bandung. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, Vol 2(2).

Suwena, I. K., Wiyatmaja, I. G. N. 2010. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Udayana University Pres.

Syahadat, E. (2006). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP). Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, Vol 3(1),pp:1-14.

Wiradiputra, F. A., & Brahmanto, E. (2016). Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung. Pariwisata. Vol. 2(2),pp: 129-137.

Published
2025-04-30
How to Cite
Rifandy Sanmas, M., & Puttileihalat, M. (2025). DAYA TARIK DAN DAYA DUKUNG FISIK OBJEK WISATA PANTAI TIHULESSY DI DESA HUKURILA KECAMATAN LEITUMUR SELATAN. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 9(1), 88-112. https://doi.org/10.30598/jhppk.v9i1.19821
Section
Articles