ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BENCANA BANJIR DI DESA WAIHERU KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON
Abstract
Desa Waiheru merupakan lokasi penelitian yang berada di Kecamatan Baguala Kota Ambon. Pada bulan Juli 2024 daerah Kota Ambon dilanda curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya air sungai dan berdampak pada sejumlah rumah warga di Desa Waiheru terendam banjir. ketinggian banjir yang mencapai hingga 1m sangat berdampak buruk bagi aktivitas kegiatan masyarakat. selain rumah warga yang terendam, jalan raya sekitar waiheru juga terendam banjir. Akibatnya terjadi kemacetan arus lalu lintas di daerah tersebut. Juga lahan pertanian seluas 1,5ha dari 4ha yang berada tepat dibelakang Kantor Desa Waiheru di RT 21 dan RT 04 perumnas terendam banjir sehingga menyebabkan tanaman tersebut gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan bencana banjir di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon, penelitian ini menggunakan teknik overlay dengan metote skoring dan pembobotan. Variabel yang digunakan meliputi kerentanan fisik, kerentanan sosial, kerentanan ekonomi dan kerentanan lingkungan. Hasil penellitian ini menunjukan bahwa tingkat kerentanan banjir di Desa Waiheru adalah kerentanan sedang dengan skor 0,7648. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menghasilkan peta indeks tingkat kerentanan banjir.
Downloads
References
Adiyoso, W. 2018. Manajemen Bencana Pengantar & Isu – Isu Strategis. Jakarta: Bumi Aksara.
Arif, D., Mardiatna, D., & Giyarsih, S. R. (2021). Kerentanan Masyarakat Perkotaan terhadap Bahaya Banjir. Majalah Geografi Indonesia, Vol 3(2),pp: 79–87.
Aspek, A., Di, K., Bolangitang, K., Bolaang, K., & Utara, M. (2019). Analisis Aspek Kebencanaan Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Spasial, Vol 6(1),pp:113–125.
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Banjir (BAKORNAS PB). 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Jakarata Pusat:
Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Banjir BNPB. 2012.
Bencana, Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. 2024. Dokumen Kajian Risiko Bencana Provinsi Maluku Tahun 2022-2026.
Gandri L., Purwanto M, Sulistyantara.B, Zain A . 2019. Pemodelan Bahaya Banjir Kawasan Perkotaan Kota Kendari. Jurnal Teknik Pertanian Sriwijaya, Universitas Besar, Bukit Sumatera, Palembang, Vol 7(1),pp:9-16.
Faturrakhman, A. S., Teddy, A. S. L. 2020. Mitigasi Bencana Banjir Di Daerah Padat Penduduk Tepian Sungai. pp:18–19.
Findayani., Aprilia. (2018). Kesiap Siagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Di Kota Semarang. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, Vol 12(1),pp:102-114.
Hamdani, H., Permana, S., dan Susetyaningsih, A. 2014. Analisis Daerah Rawan Banjir menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sudi kasus Pulau Bangka). Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol 12(1),pp: 2302-7312.
Hapsoro, A. W., & Buchori, I. (2015). Kajian Kerentanan Sosial Dan Ekonomi Terhadap Bencana Banjir (Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kota Pekalongan). Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), Vol 4(4),pp: 542–553.
Hermawan, Y., Jaya, I. and Kosasih, B.A.E.P. 2021. Flood Risk Assessment for Ambon.
Horhoruw, H. A., Rogi, O. H. A., & Supardjo, S. (2020). Tingkat Kerentanan Terhadap Bencana Banjir Di Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal Spasial, Vol 7(1).
Kodoatie, R. J., Sugiyanto. 2002. Banjir: Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya Dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Kurniawan 2021. Analisis Kerentanan Kawasan Padat Permukiman Terhadap Bencana Banjir Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Sumatra Utara: Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Mantika. 2020. Identifikasi Tingkat Kerentanan Bencana Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Mantra Vol 1(2), pp:59-70.
Nugroho, K. H. N., & Rahayu, S. (2019). TEKNIK PWK (Perencanaan Wilayah Kota).Vol 8(2),pp:49-58.
Peraturan Kepala BNPB No 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.
Pontoh, M. R., Sangkertadi, dan Sonny tilaar. 2021. Analisis Kerentanan Bencana Banjir Di Kabupaten Bolaang Mongondo Utara. Jurnal Spasial Perencanaan Wilayah Dan Kota Vol 8(3),pp: 379-388.
Puspitotanti, E., dan Karmilah. M. 2021. Kajian Kerentanan Sosial Terhadap Bencana Banjir. Jurnal Kajian Ruang, Vol 1(2),pp: 1-21.
Rakuasa, H., & Latue, P. C. (2023). Analisis Spasial Daerah Rawan Banjir Di Das Waeheru, Kota Ambon. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, Vol10(1),pp:75–82.
Ranotana, D. I. K., Evander, D., Untulangi, H., & Moniaga, I. L. 2016. Tingkat Kerentanan Terhadap Bahaya Banjir Di Kelurahan Ranotana. Jurnal Spasial, Universitas Sam Ratulangi Manado, Vol 3(2),pp: 123–130.
Risanty, J., Arisanty, D., & Alviawati, E. (N.D.). Kerentanan Banjir Di Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar.
USAID. 2018. Laporan Kajian Kerentanan dan Risiko Iklim Pulau Ambon dan Pulau Lease.
UNISDR. 2004. Living with risk: a global review of disaster reductioon initative, inter-agency ecretariat of the international strategy for disaster reduction (UNISDR).
Wismarini, T. D., & Sukur, M. (2016). Penentuan Tingkat Kerentanan Banjir Secara Geospasial. Jurnal Teknologi Informasi. Jurnal Dinamik, Vol 20(1),pp: 57-76.
Copyright (c) 2025 Restaa Shilfa La Enta, Willem Nanlohy, Ferad Puturuhu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

