ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BEO SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

  • Anang Andasia Prodi Agroteknologi Universitas Kristen Satya Wacana. Jln. Diponegoro 66 Salatiga - Indonesia 50711.
  • Endang Pudjihartati Prodi Agroteknologi Universitas Kristen Satya Wacana. Jln. Diponegoro 66 Salatiga - Indonesia 50711.
Keywords: Etnobotani, Tumbuhan Obat, Desa Niampak, RFC

Abstract

 

Etnobotani adalah cabang ilmu yang fokus pada hubungan antara manusia dan tumbuhan, khususnya dalam pemanfaatannya oleh masyarakat. Ilmu ini berperan penting dalam melestarikan identitas budaya suatu suku melalui pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitarnya. Kepulauan Talaud memiliki kekayaan biodiversitas yang tinggi, terutama dalam hal tumbuhan berkhasiat obat. Berdasarkan hal tersebut, dilakukanlah penelitian etnobotani di desa ini yang mencakup aspek-aspek seperti profil pengguna tanaman obat, jenis tanaman yang digunakan, pengetahuan lokal dalam pemanfaatannya, cara meramu, cara mendapatkan, serta jenis tanaman yang dibidayakan.  Penelitian ini menggunakan pendekatan observasi partisipatif, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Responden berasal dari Desa Niampak dan Niampak Utara, Kec. Beo Selatan, masing-masing diwakili oleh dua puluh orang dengan metode snowball sampling. Wawancara melibatkan tujuh informan utama (dua kepala desa, empat kepala dusun, dan satu petua adat) serta sepuluh petani yang membudidayakan tanaman obat dengan nilai Relative Frequency of Citation (RFC) tertinggi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengetahuan etnobotani masyarakat di Kecamatan Beo Selatan masih sangat kuat dan berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari strategi konservasi keanekaragaman hayati sekaligus pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya alam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andayani, D., & Nugrahani, R. (2018). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Katang-Katang (Ipomoea Pescaprae. L) dari Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, Vol 3(2),pp:76-100.

Arikunto,S. (2016). Mengemukakan Penelitian Eksploratif. Jakarta: Rineka Cipta, Vol 4(1),pp: 1-8.

Batlajery, Y., Hiariej, A., Sahertian, D. E., & Arum, Laksana, & Yulius. (2022). Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Watmuri Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Biologi Science & Education, Vol 11(1),pp: 1–18.

Cholehah, N., Rahmawati, D., & Wahyuni, S. (2024). Peningkatan Kemandirian Perempuan Melalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Puu Lawulo, Kolaka.

Darwati, H., Rosmiyati, M., & Destiana, D. (2022). Deskripsi Vegetasi Zona Inti Pantai Peneluraan Penyu, Desa Sebubus, Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, Vol 10(1),pp: 220-245.

Dwi Marisa Efendi,.S.Kom., M. T. (2020). Tahun 2020 Tahun 2020. Tentang Pembatasan Sosial Kepulauan Talaud, 30–41.

Fezih Fathima Nisyapuri, Johan Iskandar, R.P. (2018). Studi etnobotani dan tumbuhan obat di Desa Wonoharjo , Kabupaten. Prosiding Masy Biodiv Indo,Vol 4(2),pp: 122-132.

Maulida, R., Sari, T. R., & Nugroho, D. (2024). Pemanfaatan Kebun Rumah Tangga untuk Budidaya Tanaman Obat di Daerah Pedesaan. Jurnal Etnobotani Indonesia, Vol 20(1),pp: 33–45.

Nchimbi, H. Y. (2025). Unlocking the secrets of a miracle tree (Moringa oleifera) in Tanzania: integrating traditional therapy with modern science. Pharmacological Research-Natural Products. Vol 10(1),pp: 110-150.

Nurjanah, s., Putri, A. M., & Racmawati, E (2023). Strategi Budidaya Tanaman Obat oleh Masyarakat Adat Dalam Mendukung Kesehatan Tradisional. Jurnal Biofarmaka Tropika, Vol 11(2),pp: 115-124.

Putri, D. A., Sari, M. I., & Hidayat, T. (2021). Potensi Farmakologis Tanaman Famili Zingiberaceae dalam Pengobatan Tradisional Indonesia. Jurnal Ilmu Farmasi dan Obat Tradisional,Vol 16(2),pp: 101–110.

Pelokang, C. Y., Koneri, R., & Katili, D. (2018). Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh etnis Sangihe Bagian Selatan, Sulawesi Utara (The Usage of Tradisional Medical Plants by Dangihe Ethnic in the Southern Sangihe Islands, North Sulawesi). Jurnal Bios Logos, Vol 8(2),pp: 45-51.

Rahmawati, I., & Suryani, D. (2022). Penurunan Pengetahuan Remaja tentang Ramuan Tradisional di Wilayah Keraton Surakarta. Jurnal Etnobotani Indonesia, Vol 18(2),pp: 77–89.

Sahusilawane, J. F., Puttileihalat, M. M. S., & Latbual, A. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Waimangit Kecamatan Airbuaya Kabupaten Buru. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, Vol 7(1),pp: 67–80. https://doi.org/10.30598/jhppk.v7i1.9013

Saputri, D., Walascha, A., Putri, A. E., Rahmawati, A., Ramadhani, K., Triana, B., Wulandari, P., Khairiah, A., Priyanti, dan Des, M. (2021). Etnobotani tumbuhan obat di Desa Serkung Biji Asri, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Prosiding SEMNAS BIO,Vol 1,pp:225–240.

Sari, M. P., Nugroho, A., & Lestari, R. D. (2022). Etnobotani Tumbuhan Obat di Kawasan Perdesaan Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan dan Kehutanan, Vol 14(1),pp: 45-55.

Santoso, H.B. (2008). Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Yogyakarta: PT Agromedia Pustaka.

Silalahi, M. (2015). Etnobotani: Prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sood SK, Nath R. and Kalia, D.C. (2001). Ethnobotany of Cold Desert Tribes of Lahaul-Spiti (N.W. Himalaya). New Delhi: Deep Publications: 45-47. Jurnal Etnobotani.

Sugiono, (2016). Metode Deskrptif Kualitatif, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono (2017). Metode Deskrptif Eksploratif, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono (2019) Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Tim, 2020. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2020 – 2025.

Walujo E B. 2011. Sumbangan ilmu etnobotani dalam memfasilitasi hubungan manusia dengan tumbuhan dan lingkungannya. Jurnal Biologi Indonesia. Vol.7(2),pp: 375-391.

Ziraluo, Y. P. B. (2020). Tanaman Obat Keluarga dalam Perspektif Mastarakat Transisi 9Studi Etnogaris pada Masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian, Vol 1(2),pp: 99-106.

Published
2025-10-21
How to Cite
Andasia, A., & Pudjihartati, E. (2025). ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN BEO SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 9(2), 169-179. https://doi.org/10.30598/jhppk.v9i2.21217
Section
Articles