HABITAT RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI DESA ATIAHU KECAMATAN. SIWALALAT, KABUPATEN. SERAM BAGIAN TIMUR

  • Intan. F Ninda Muar Mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Pattimura, Ambon 97123
  • C. K Pattinasarany Dosen jurusan kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. jl Ir.M Putuhena Kampus Poka Ambon
  • L. Latupapua Dosen jurusan kehutanan Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura. jl Ir.M Putuhena Kampus Poka Ambon
Keywords: Habitat, Atiahu Village, Timor Deer (Cervus timorensis)

Abstract

The Habitat of the Timor Deer (Cervus timorensis) In Atiahu Village, Siwalalat District, East Seram Regency. This study aims to determine the habitat conditions of the Timor deer (Cervus timorensis) in Atiahu Village, Siwalalat District, East Seram Regency. This research was conducted using the description analysis method of the habitats found at each observation location, carried out through vegetation analysis, namely data collection which was carried out directly in the field, by observation. Observation, which is a data collection technique by observing things that are the target of research. Documentation, is a data collection technique by documenting data sources in the field related to the problem under study. The results of the study indicate that the forest in Atiahu Village has four types of habitats including, Lowland Forest, Grasslands, River Banks, and Coastal Forests

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afzalani, Muthalib. R. A. Dan Musnandar. E, 2008, Preferensipakan, tingka laku makan dan kebutuhan nutrien Rusa sambar dalam usaha pakan di provinsi jambi. Jurnal media peternakan.

Alikodra, H. 1990. Pengelolaan satwa liar, Departemen pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Institut pertanian Bogor.

BAPPENAS. 2016. Dalam dokumen, Indonesia Biodiversity Strategy And Action plan. 2015-2020. Mongabay.co.id, Diunduh pada: 21 Januari 2021.

Bismak, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (Sop) Untuk Survei Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi. BogorBrown, C. 2002. Cervus timorensis information. University of Michigan.

Boer, C. 2000. Kajian Biologi-Ekologi Upaya Penangkaran dan Budidaya Rusa Sambar (Cervus unicolor) di Kalimantan Timur. Makalah Lokal karya Pengembangan Rusa di Kalimantan Timur tanggal 11 November 2000. Dinas Peternakan Kalimantan Timur, Samarinda.

Burhanudin, 2007. Pemanfaatan mikrohabitat Rusa Timor (Cervus timorensis) di taman satwa lembah hijau bandar lampung. Skripsi Oleh Anggi Reza Saputra.

Caughley. G. and A. R. E. Sinclair, 1994. Livestock and Farm Management Advisers At the unit; NAC Kenilworth. Daud Samsudewa dan Siti Susanti. 2006. Study tingka laku reproduksi Rusa timor (Cervus timorensis) di Kepulauan Karimun Jawa. Fakultas Undip Semarang.

Collins, N. M., J. A. Sayer, T. C. Whitmore. 1991. The Conservation Atlas of Tropical Forests. Asia and The Pacific. Macmillian Press Ltd; London.

Damanik, Hisyam, dan Whitten, 1984. Perilaku Harian Rusa Timor (Cervus Timorensis) Di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung. Skripsi Oleh Wendy Dwi Putra.

Hooger Werf, 1970. Kebutuhan Minum Rusa Timor (Cervus timorensis). Dituduh pada: 13 februari 2021.

Garsetiasih,dan Marian. 2007. Model penangkaran rusa. Prosiding Ekspos Hasil-hasil Penelitian.

Garsetiasi. 1996. Habitat Rusa Timor (Cervus timorenstis). Diunduh pada 11 januari 2021.

Garsetiasi, dan Sawitri. 1997. Habitat Satwa Liar. Diunduh pada : 11 november 2020.

Khana, 2010. Konservasi Lingkungan Hidup. Diunduh pada : 11 november 2020.

Latupapua J J Marcus, 2016. Studi Tentang Populasi dan Habitat Rusa (Cervus timorensis) Pada Areal Bekas HPH PT.BARITO Desa Ngauli Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara.

Lelono, 2003. Pola aktifitas harian individu rusa (cervus timorensis) dalam penangkaran Jurnal ilmu dasar.

Muh reza, 2016. Rusa timor (cervus timorensis) hewan endemik indonesia. Universitas Nasional.

Ridwan, Moh. 2013. RUSA TIMOR (Cervus timorensis). http://mohridwanderwotubun.blogspot.co.id/2013/04/rusa- timor-cervus timorensis_15.html. diunduh pada : 1 Desember 2019.

Riyanto, Bahrudin. N, Palenewan. J, L Halija, Suwondo, Delmi, A, Renwarin. Dkk, 1984. Ekologi dasar 2 Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur Unjung Pandang.

Rumakat Saiful M, 2018. Populasi dan Habitat Rusa Timor (Cervus timorensis) Di desa Banggoi Kec.Bula Barat, Kab. Seram bagian timur. Ambon.

Setiawan dkk, 2015. Jenis Satwa yang Dilindungi. Diunduh pada: 12 november 2020.

Setio, 2010. Pemanfaatan mikrohabitat Rusa Timor (Cervus timorensis) di taman satwa lembah hijau bandar lampung. Skripsi Oleh Anggi Reza Saputra
SRNF. 2008. White-Tailed Deer: Their Foods and Managemen in the Cross. Samuel Roberts Noble Foundation. http://www.noble.org/Ag/Wildlife/DeerFoods/HabitatMngt.html. (21 Desember 2020).

Sugiono, 2009. Metode Analisa secara Deskriptif. Diunduh pada: 12 januari 2021.

Soerianegara, 1988. Metode Analisa Vegetasi . Diunduh pada: 12 januari 2021.

Tanudimadja, k. 1978. Ethologi. Sub Proyek Latihan Animal Wildlife Conservatio, Bogor.

Werdilin Samasal, 2013. Aktivitas harian rusa timor (Cervus timorensis) di kawasan Taman nasional Manusela, Ambon. (tidak dipublikasi).

Wemmer, Kunz, Lundie, dan Mcshea, 1996. Rusa timor (Cervus timorensis) dapat hidup pada ketinggian 2600 mdpl. Diunduh pada: 12 november 2020

Yoakum, 1971. Komponen habitat yang penting terpenting untuk kehidupan margasatwa. dalam Alikodra, 1989.
Published
2021-11-01
How to Cite
Muar, I., Pattinasarany, C., & Latupapua, L. (2021). HABITAT RUSA TIMOR (Cervus timorensis) DI DESA ATIAHU KECAMATAN. SIWALALAT, KABUPATEN. SERAM BAGIAN TIMUR. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 5(2), 189-198. https://doi.org/10.30598/jhppk.v5i2.4593
Section
Articles