ANALISIS NILAI GUNA HUTAN SEBAGAI PENYEDIAN AIR BERSIH DAN IMPLEMENTASI PES (Payment For Ecosystem Service) BAGI PEMILIK DUSUN DI HUTAN LINDUNG GUNUNG SIRIMAU KOTA AMBON

  • Joseph Latuihamallo 1 Dinas Kehutanan Kabupaten Raja Ampat Waisai, Distrik Waigeo Selatan Papua Barat
  • Jusmy D Putuhena Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Ambon Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka - 97237 Ambon
Keywords: Forest protection, Payment for ecosystem service, Sirimau mountain forest

Abstract

Upstream of the five watersheds in the city of Ambon has been designated as protected areas namely Hutan lindung Gunung Sirimau this area can support the function hidroorologis to regulate the water system and the provision of clean air for people in the city of Ambon, but in fact Kawasan Lindung Gunung Sirimau are a place of settlement for several villages. The purpose of this study is: Knowing the Land Use Activities and Agroforestry activities in the upstream watershed in Forest Protection Gunung Sirimau, Knowing the role of upstream watershed for suppling of Clean Water to the area downstream, Finding the service value of Hutan Lindung Gunung Sirimau, Making Implementation scheme of Payment For Ecosystem Service in Ambon.Hutan Lindung Gunung Sirimau have the economic value of water produced per hectare of forest Rp. 1,190,411, - / ha per year. PES schemes will be implemented in the upstream watershed in Ambon when there is engagement between the relevant agencies with 3 pillars ; (1) the government figure is represented by Raja; (2) a religious figure represented by Pastor / Ulama; (3) Teacher in the village.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2002. Basan Standarisasi Nasional. SNI 19-6728 .1-2002 Penyusunan Neraca Sumberday Air.

Anonim, 2004. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 25/KPTS-II/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Departemen Kehutanan, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Penghutanan Sosial, Direktorat Rehabilita-si Lahan dan Konservasi Tanah. Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim, 2001. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 10327/Kpts-II/2002, tanggal 30 Desember 2002 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau. Departemen Kehutanan, Direktorat Jendral Planologi. Republik Indonesia. Republik Indonesia. Jakarta.

Anonim. 2007. Badan Pusat Statistik Kota Ambon, 2007. Kota ambon dalam Angka Tahun 2007-2008

Arsyad S. 2006. Konservasi Tanah dan Air. Edisi kedua. IPB Press. Bogor.

Asdak C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Cetakan keempat, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Departemen Kehutanan, 2002. Kepmenhut No : 10327/Kpts-II/2002 Tentang Penetapan Hutan Lindung Gunung Sirimau.

Djuansah M.R., Sastramihardja T.P., Hadi I. 2004. Sumber Daya Air Pulau Ambon: Tinjauan Hidrogeologi dan Hidrokimia Semenanjung Hitu Pulau Ambon. Sumber Daya Air di Pulau Kecil. Penerbit LIPI Press. Jakarta.

Hartrisari 2007. Sistem Dinamik. Konsep Sistem dan Pemodelan Untuk Industri dan Lingkungan. Seameo Biotrop, Bogor.

Jacob A. 2009. Alternatif Pengelolaan Lahan Optimal Untuk Pelestarian Sumberdaya Air di Pulau Ambon. [Disertasi] Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kartodiharjo H., Murtilaksono K., Sudadi U., 2004. Institusi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Konsep dan Pengantar. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Latuihamallo, J (2014). Pengembangan Skema PES di Hulu DAS Kota Ambon. Tugas Mata Kuliah Ekonomi Hijau dan Penilaian Hutan. Pascasarjana Manajemen Hutan. Universitas Pattimura. ( T i d a k dipublikasikan).

Lisnawati Y. 2006. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dan Pengaruhnya Terhadap Debit Sungai Dan Daya Dukung Lahan Di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Tesis Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.

Lokollo J.A., 2000. Analisis Pengaruh Perubahan Fungsi Ruang Hidrologi Terhadap Keseimbangan Air: Studi Kasus Kawasan Kotamadya Ambon, Propinsi Maluku. Tesis Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan.

Tuhumury, N.C. 2003. Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai Brantas Terhadap Keseimbangan Air Daerah Pesisir Sungai Brantas. Tesis Institut Pertanian Bogor. Tidak di publikasikan.

Putuhena, J . D., 2013 . Model Dinamik Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (watershed) dalam upaya penyediaan Air yang Berkelanjutan Di semenanjung Leitimor Pulau Ambon. Desertasi Program Doktoral Intitut Pertanian Bogor. Tidak Dipublikasikan.

Vink A, P, A. 1975. Land Use in Advancing Agriculture. Berlin Heidelberg. New York: Springer-Verlag
Published
2016-09-01
How to Cite
Latuihamallo, J., & Putuhena, J. (2016). ANALISIS NILAI GUNA HUTAN SEBAGAI PENYEDIAN AIR BERSIH DAN IMPLEMENTASI PES (Payment For Ecosystem Service) BAGI PEMILIK DUSUN DI HUTAN LINDUNG GUNUNG SIRIMAU KOTA AMBON. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 1(1), 44-52. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jhppk/article/view/537
Section
Articles