PENGELOLAAN OBJEK WISATA BERBASIS MASYARAKAT LOKAL DI SIWANG PARADISE NEGERI URIMESSING KOTA AMBON
Abstract
This research was conducted with the aim of knowing how to manage local community-based tourism objects and the constraints in managing tourist objects in Siwang Paradise. In this study, qualitative methods were used in data collection, namely by distributing questionnaires to the community around the Siwang Paradise tourist attraction. the data from the results of the distribution of the questionnaires were processed by descriptive statistical methods which then processed the distribution of the questionnaires to be processed into data in the form of tables and explanations. The results obtained are that the management of the Siwang Paradise tourist attraction is only carried out by community groups who still have family relationships and also involve local youth. In the implementation of the management of the tourism object, it also involves local people who are paid by the manager. The obstacle in managing the Siwang Paradise tourist attraction is the absence of assistance or involvement from the Ambon City government. This can be seen from the condition of the road to the Siwang Paradise tourist attraction that has not been asphalted, the parking area is inadequate, the toilets are still in a simple form and the need for clean water is still inadequate. And the lack of participation from the surrounding community.
Downloads
References
Amanah.S. dan Marysya. P. (2018) “Community Participation in Tourism Management based on VillageTourism Potential in Situ Gede Bogor”. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor 16680, Indonesia
Anonim 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
Arief, Fariborz, dan Ma’rof. B. Redzuan. 2008. Barriers to Community Participation Toward Tourism Development in Shiraz, Iran. Pakistan Journal Of Sciences .
Azhari. K. A. 2017. Kolaborasi dan Kerja Sama Pengelolaan Objek Wisata Alam: Kendala dan Prospeknya di Era Otonomi Daerah. Jurna Of Tourism And Creativity. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Jember.
Citra. A. dan Frasawi. S. 2018. Jurnal. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Ambengan Kecamatan Sukasada. Prodi Pendidikan Geografi. Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia. 6: 181
Devy,H. A. D. (2017). “Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar” Sosialogi Dilema.
Fakih F. M. (2017). Penentuan Pola Kunjungan Wisatawan ke Berbagai Obyek Daya Tarik Wisata di Pulau Ambon Menggunakan Metode Frequent Pattern Growth. Tesis. Surabaya: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaa Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: GrahaIlmu
Hanoeboen. R. (2017). Pemetaan Potensi Objek Wisata Di Pulau Ambon (Pendekatan Swot Dan Ifas Efas). Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Pattimura
Ikhsan. M. J. (2019) Pengelolaan Objek Wisata Aceh Jaya: Harapan dan Kenyataan Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Jurnal. Universitas Teuku Umar
Kanuna, R. S. 2014. Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Potensi Pariwisata Di Kabupaten Toraja Utara. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hassanudin. Makassar
Mahdayani, W. 2009. Ekowisata Panduan Dasar Pelaksanaan:NiasSelatan: UNESCO dan Dinbudpar Nias Selatan.
Mahfud, M. (2015). Peran dan Koordinasi Stakeholder Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan Di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 3(12), 2070-2070.
Moenir, H.A.S. (2006). Manajemen Pelayanan Umum Indonesia.Jakarta:Bumi Aksara
Moleong, j, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Murti, H.S. 2013.Persepsi wisatawan terhadap pengembangan objek wisata botang dolphin center.Jurnal Bumu Indonesia. 2(2):260-267.
Nofriyana. F. 2016. Peran Serta Masyrakat Dalam Mewujudkan Pariwisata Hijau Di Sumatera Barat. Jurnal. Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Andalas.
Safitri, W. 2019. “Tata Kelola Kepariwisataan berbasis masyarakat di Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara”. Skripsi. Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiah Makassar.
Soselisa, F. Dan Seipalla. B. 2021. “Peran Stakeholders Dalam Pengelolaan Objek Wisata Alam Siwang Paradise Di Desa Siwang Kota Ambon”. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil Vol 5.1.2021. pp. 35-36.
Sunaryo, M. Sc., 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata konsep dan aplikasinya di indonesia.Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
Suganda. D. A. 2018. “Konsep Wisata Berbasis Masyarakat”. UIN. Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Sugiyanto. 2020. “Manajemen Pengelolaan Warung Makan Diwisata Waduk Gajah Mungkur Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sedang. Kecamatan Wonogiri. Kabupaten Wonogiri”. Jurnal Studi Islam dan Sosial. Program Studi Ekonomi Syariah. Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti Wonogiri.
Way, I. H., Wuisang, C. E. V., & Supardjo, S. (2016). Analisis Kebutuhan Prasarana Dan Maybrat Provinsi Papua Barat. Jurnal Spasial: Perencanaan Wilayah dan Kota, 3(3), 27-37.