THE EVALUATION OF CONTRIBUTION PINE RESIN TO THE COMMUNITY'S INCOME IN THE VILLAGE OF SENEREN PANTAN CUACA GAYO LUES DISTRICT
Abstract
The pine sap is one of the efforts to utilize natural resources, namely the wealth of forest products that can be used as a means to create jobs in order to provide added value to people's income. The purpose of this study was to determine the contribution of pine resin to community income in Seneren Village, Pantan Weather District, Gayo Lues Regency. The population in collecting research data was 20 pine resin tappers as respondents by conducting observations, direct interviews using questionnaires taken by Simple Random Sampling. The data analysis used in this research is qualitative and quantitative analysis. The results showed that the average income of pine sap tappers was IDR 7,625,000/respondent/month, income of other sectors was IDR 1,286,000 respondents/month and the total income of tappers was IDR 8,911,000 respondents/month, which contributed to community income or pine sap tappers reaching 85.57% respondent/month.
Downloads
References
Aziz, F. 2010. Peningkatan Produtivitas Getah Pinus Melalui Penggunaan Stimulasia Organik. Reviw Jurnal Hutan Tropika. Vol. 21(1):pp. 97-106.
Badan Pusat Statistik .(2020). menyajikan data khususnya dalam wilayah yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah daerah yang berada di wilayah. Kabupaten Gayo Lues.
Cahyono.A.S, Jariyah. A.N dan Indrajaya, Y. (2006) Karakteristik Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus di Desa Somagede, Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol 3(2):pp. 147-159.
Fachrodji, A dan Sumarwan, U (2011). Perbandingan Daya Saing Produk Gondorukem di Pasar Internasional. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, Vol 6(2):pp. 140-151.
Huda. C. (2011). Kontribusi Pendapatan Penyadap Getah Pinus Terhadap Kebutuhan Rumah Tangga Masyarakat Sekitar Hutan di RPH Gombeng, BKPH Ketapang, KPH Banyuwangi Utara,
PERUM PERHUTANI Unit II Jawa Timur. Skripsi. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Jariyah, A. N. (2005). Peranan Pendapatan dari Penyadapan Getah Pinus terhadap Pendapatan Rumah Tangga; Studi Kasus di Desa Burat, Rph Gebang, BKPH Purworejo Kph Kedu Selatan, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 2 (3):pp. 269-277.
Mampi, B., Hapid, A.,& Mutmainnah. (2018). Produksi getah pinus (Pinus merkusii) pada berbagai diameter batang menggunakan sistem koakan di Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba, Vol. 6 (2):pp. 42-48.
Martono, S.D. (2009). Konstribusi Pendapatan dari Penyadapan Getah Pinus Terhadap Pendapatan Totalnya (Studi Kasus di RPH Guyangan BKPH Ponorogo Barat KPH Lawu DS Perum Perhutani Unit Ii Jawa Timur). Jurnal Agri-Tek, Vol. 10 (2):pp. 74-79.
Muliawan,P.A dan Balkis,S .(2017). Pengaruh Kontribusi Pendapatan Penyadap Getah Pinus terhadap Kesejahteraan Ekonomi di Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Social Landscape Journal, Vol 9 (2):pp. 9-16.
Mulyadi, R. (2016). Membangun Kemitraan Melalui Hasil Hutan Bukan Kayu. USAID Lestari. KPH V Gayo Lues.
Pawan, E. C. (2018). Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan dan Pelaporan Pendapatan Berdasarkan PSAK No. 23 pada PT. Pegadaian (Persero). Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen. Bisnis dan Akuntansi Vol. 1(3):pp. 349-356.
Purba, R. 1997. Analisi Biaya dan Manfaat Cetakan Pertama, Rineke Cipta : Yogyakarta.
Rosni. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, Vol 9 (1):pp. 53-66.
Sari, M.J., Trianto, J dan Prakosa, G.G. (2020). Pengaruh Waktu Pemberian dan Konsentrasi Larutan Asam Sulfat (H2SO4) terhadap Produktivitas Getah Pinus. Journal of Forest Science Avicennia, Vol. 3(2):pp. 46-57.
Suhartati, T., Attoric, Y. A. (2021). Pengaruh Umur, Diameter Pohon dan Jumlah Koakan terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii) (Studi di RPH Sumberejo BKPH Ngadisono KPH Kedu Selatan). Journal Agrienvi, Vol.15 (1):pp.17-22.
Suhartono dan Widiyanto, A. (2018). Strategi Nafkah Penyadap Getah Pinus (Pinus merkusii) di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu, Ciamis. Jurnal Hutan Tropis Vol. 2(2):pp. 85-92.
Tajudin. (2021). Pemanfaatan Getah Pinus dan Perannya Terhadap Penghidupan Masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan Jurnal Hutan Tropis, Vol. 5 (1):pp. 9-16.
Tallo, G. R. P., Tallo, A. J., Mau, A. E., and Kemis, E. C. (2019). Analisis Pendapatan Ekowisata Pinus Sari di RPH Mangunan BDH Kulonprogo KPH Yogyakarta. Urban Planning And Property Development Review, Vol. 2(1):pp.15-32.
Undang-Undang Kehutanan dan Perkebunan. No. 14. (2009). Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Republik Indonesia.
Wulansari, L., Sukidin dan Suharso, P. (2019). Perspektif Gender Penyadap Getah Pinus (Studi dari Aspek Peran Pekerjaan dan Pendapatan pada Keluarga Penyadap Getah Pinus di Desa Jambewangi KPH Banyuwangi Barat. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol, 13 (1):pp. 50-57.