IDENTIFIKASI POTENSI DAYA TARIK EKOWISATA DI ZONA PEMANFAATAN TAMAN NASIONAL MANUSELA KECAMATAN SERAM UTARA KABUPATEN MALUKU TENGAH

  • Andjela Sahupala Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura Jln. Ir. M. Putuhena,Kampus Poka, Ambon, 97233
Keywords: Potential flora and fauna, Utilization Zone, Ecological ecotourism

Abstract

The aim of the study was to determine the potential of flora and fauna in the Masihulan TNM Resort Utilization Zone. The methods used in this research are observation, rapid assessment, interviews. Data analysis was carried out through descriptive analysis. The results showed that 35 species of flora found along the route consisted of 18 families, Moraceae being the dominating family for flora species. For potential fauna 35 species 14 families. The Psitisidae family (11 species) predominates. The existing potential for flora and fauna species needs to be complemented by facilities in the form of interpretation lines and the readiness of local guides who can assist tourists when carrying out interpretation activities on the observation path of the Masihulan Resort utilization zone. The Masihulan Village community also supports the management of the Utilization Zone if needed by the TNM Office. Forms of activities that support and are carried out by the Masihulan Community in the form of becoming local guides, porters, homestay providers, food and drink, and means of transportation while in the area.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, G. D. Nugroho, M. F. Jauhar, & Sunarto. 2019. Keanekaragaman Burung Diurnal dan Potensi Burung Sebagai Objek Daya Tarik Avitourism Di Taman Nasional Gunung Merbabu Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional, Vol 5(1),pp: 362-368.

Hikmah Andini, Mochamad Soleh Soeaidy, Ainul Hayat. 2015. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dari Desa Tertinggal Menuju Desa Tidak Tertinggal (Studi di Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati). Jurnal Administrasi Publik, Vol 3(1),pp: 7–11.

Boinau, J., D. Sandalayuk, & D. Puspaningrum. 2019. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Berbagai Tipe Habitat Perkebunan Kakao. Jurnal Kehutanan Gorontalo, Vol 3(1), pp: 10-22.

Bramsah M dan Darmawan A. 2017. Potensi Lansekap Untuk Pengembangan Ekowisata Di Hutan Lindung Register 25 Pematang Tanggang Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari, Vol 5 (2), pp:12-22.

Coates, B.J. dan K. David Bishop. 2000. Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Birdlife International. Bogor.

Dalem, A. A. G. R., I. N. Widana, & I. A. T. E. 2014. Burung Sebagai Atraksi Ekowisata di Kawasan Pariwisata Ubud Bali. Jurnal Bumi Lestari, Vol 14(2), pp:125-132

Darma. A H, Bintoro A, Duryat. 2019. Faktor-Faktor Penentu Perubahan Kondisi Keanekaragaman Flora dan Fauna di Sub-Sub DAS Khilau, Sub DAS Bulog, DAS Sekampung. Jurnal Sylva Lestari, Vol 7(2), pp:104-113.

Febrina R, dan Faizah. 2022. Keanekaragaman dan kelimpahan jenis Burung di Kawasan Mangrove Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo. Sains dan matematika, Vol 7(1),pp: 1-7.

IUCN. 2012. IUCN Red List Categories and Criteria: Version 3.1. Second edition. Gland, Switzerland and Cambridge, UK: IUCN. pp iv-32.

Kuniawan E, Harianto S.P, dan Rusita. 2017. Studi Wisata Pengamatan Burung di Lahan Basah Desa Kibang Pacing Kecamatan Manggala Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari, Vol 5(1), pp: 35-46

Latupapua Y.Th. 2016. Studi Potensi Keanekaragaman Hayati dan Budaya Lokal Sebagai Objek Daya Tarik Ekowisata di Taman Nasional Manusela (TNM) Kabupaten Maluku Tengah. Disertasi. Sekolah Pasca sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Latupapua Y.Th dan Latupapua L. 2022. Potensi Burung Sebagai Objek Wisata Birdwatching Di Hutan Wae Illie Resort Masihulan Kecamatan Seram Utara. Jurnal Agrinal, Vol 10(2),pp: 71-78.

Mackinnon, John. Bas Van B., dan K. Philips. 2000. Burung-burung di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Burung Indonesia. Bogor

Miftahudin, Gunardi Djoko Winarno, Trio Santoso, dan Arief Darmawan. 2021. Analisis Obyek Daya Tarik Wisata (Odtw) Dan Interpretasi Jalur Ekowisata Elephant Tour Di Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Hutan Tropis, Vol 9(2),pp:270-281.

Rohiyan M.A, Setiayan, dan E.I.,Rustiati. 2014. Keanekaragaman jenis burung di Hutan Pinus dan Hutan Campuran Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal Sumutra Utara. Jurnal Sylva Lestari, Vol 2(2), pp:89-98.

Sukistyanawati, A., H. Pramono, B. Suseno, H. Cahyono, & S. Andriyono. 2016. Inventarisasi Satwa Liar di Cagar Alam Pulau Sempu. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Vol 8(1),pp: 26-35

Syahadat F., Erianto, dan Siahaan S. 2015. Studi Keanekaragaqman jenis Burung Diurnal di Hutan Mangrove Pantai Air Mata Permai Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, Vol 3(1),pp: 21-29.

Statistik balai taman nasional manusela tahun 2021 (tidak dipublikasi).

Wulandari E.Y, Kuntjoro S. 2019. Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Burung di Kawasan Cagar Alam Besowo Gadungan dan sekitarnya Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, Vol 1(1),pp: 18-25

Yulizar, Hikmat A, dan Nandi Koesmaryandi . Konservasi Damar Mata Kucing (Shorea Javanica) Baerbasis Masyarakat Di Zona Tradisional Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Media Konservasi, Vol 19 (2), pp: 73-80.

Published
2023-05-23
How to Cite
Sahupala, A. (2023). IDENTIFIKASI POTENSI DAYA TARIK EKOWISATA DI ZONA PEMANFAATAN TAMAN NASIONAL MANUSELA KECAMATAN SERAM UTARA KABUPATEN MALUKU TENGAH. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 7(1), 33-42. https://doi.org/10.30598/jhppk.v7i1.9001
Section
Articles