POTENSI EKOWISATA AIR TERJUN BIBINOI DESA BIBINOI KECAMATAN BACAN TIMUR TENGAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

  • Rafly Kurahman Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun
  • Aqshan Shadikin Nurdin Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun
  • Nurhikmah Nurhimah Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun
  • Asiah Salatalohy Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun
Keywords: Bibinoi waterfall, Ecotourism, Potential

Abstract

Ecotourism is a concept that combines the interests of the tourism industry with environmentalists. In South Halmahera district, there are many natural tourist attractions that are still minimally known to the public, one of which is the Bibinoi Waterfall Ecotourism in Bibinoi Village, Bacan District, Middle East, South Halmahera Regency. The purpose of this study is to find out how the potential for ecotourism is and to assess the ecotourism potential of the Bibinoi waterfall in Bibinoi Village, Bacan District, Middle East, South Halmahera Regency. The research method used in this study is the method of observation, interviews, and documentation. The results showed that the tourism object potential of Bibinoi Waterfall based on the object variables of attraction, facilities, accessibility, security had medium potential, while the infrastructure variable of the Bibinoi Waterfall tourism object had low potential. Based on the result of the bibinoi watterfall evalution summary, it is placed in the medium category with a score of 48.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilia, E. R.., Sunarti, Pangestuti, E. 2017. Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Fsilitas Layanan terhadap Kepuasan Wisatawan di Pantai Balekambang Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 51 (2),pp:16-21.

Aprilianti. 2017. Penilaian Objek Wisata Air Terjun Puteri Malu Kampung Jukuh Batu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Universitas Lampung. [Skripsi].

Damanik, D dan Saragih L. 2018. Analisis Willingness to Pay Wisatawan terhadap Obyek Wisata Rumah Bolon Purba di Kabupaten Simalungun. Jurnal Ikraith-Humaniora, Vol. 2(2),pp: 9-17.

Farida, U. 2013. Pengaruh Aksesibilitas terhadap Karateristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pedesaan Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol. 1(1),pp:49-66.

Hanny, A. 2011. Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata Kepulauan Seribu Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 22(1),pp: 1-16.

Kaharuddin, Pudyatmoko, S, Fandeli, C, Martani, W. 2020. Partisipasi Msyarakat Lokal dalam Pengembangan Ekowisata. Jurnal Ilmu Kehutanan 14, pp: 42-54.

Khalik, W. 2014. Kajian Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Kuta Lmbok. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), Vol. 1(1),pp: 23-42.

Mahangga, dkk. 2013. Sudikerta, Keamanan Dan Kenyamanan Wisatawan Di Bali (Kajian Awal Kriminalitas Pariwisata). Bali: Universitas Udayana.

Moerwanto, A.S. dan Junoasmono, T. 2017. Strategi Pembangunan Infrastruktur Wisata Terintegrasi. Jurnal HPJI, Vol.3(2),pp: 67-78.

Nurhikmah, dkk. 2022. Potensi Ekosistem Mangrove sebagai Ekowisata di Pulau Satanger Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. Vol. 5 (1), pp: 495-508.

Risandewi, T. 2017. Analisis Infrastruktur Pariwisata dalam Mendukung Pengembangan Desa Wisata Candirejo Kabupaten Magelang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 15(1),pp: 103-118.

Romani. 2006. Penilaian Potensi Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Serta Alternatif Perencanaanya Di Taman Nasional Bukit Dua Belas Provinsi Jambi. Skripsi. Departement Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Rosita, Marhanah S, Wahadi W.H. 2016. Pengaruh Fasilitas Wisata dan kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung di Taman Margastwa Ragunan Jakarta. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure Vol.13(1),pp:61-72.

Rozy, E.R dan Koswara, A.Y. 2017. Karakteristik Infrastruktur Pendukung Wisata Pantai Sanggar Kabupaten Tulungagung. Jurnal Teknik ITS, Vol. 6(2), pp: 651-655.

Sarim dan Wiyana, T. 2017. Pengaruh Fasilitas Wisatawan terhadap Motivasi Kunungan Wisatawan (Studi Kasus Kunjungan Wisatawan Kota Solo). Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol.3(2),pp: 294-374.

Satria. D. 2009. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemisikinan di Wilayah Kabupaten Malang. Joumal Of Indonesian Vol.3(1), pp:37-47.

Sugiyono. 2010. Metode Penilitan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Suharto. 2016. Studi tentang Keamanan dan Keselamatan Pengunjung Hubungannya dengan Citra Destinasi (Studi Kasus Gembira Loka Zoo). Jurnal Media Wisata, Vol 14(1), pp: 287-304.

Sulistiyana, R.T., Hamid, D., Azizah D.F. 2015. Pengaruh Fasilitas Wisata dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada Museum Satwa). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 25(1), pp:1-9.

Suwarso, E, Paulus D.R, Widanirmala, M. 2019. Kajian Database Keanekaragaman Hayati Kota Semarang. Jurnal Riptek Vol 13(1),pp: 79 – 91.

Supyan. 2011. Pengembangan Daerah Konservasi Sebagai Tujuan Wisata.

Susilawati. 2008. Pengembangan Ekowisata sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan Sosial, Budaya dan Ekonomi di Masyarakat. Jurnal Geografi Vol.8 (1), pp:1-8.

Susumaningsih, E., Purnawan, Yossyafra. 2020. Studi Aksesibilitas Objek Wisata di Kabupaten Pasaman. Ruang Teknik Journal Vol. 3(1),pp: 40-45

Tanaya, D.R. 2014. Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Rawan Pening Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik PWK. Vol. 3(1), pp:71-81.

Wahdiniawaty, R. 2013. Aksesibilitas pada Kota Metropolitan di Negara Berkembang (Suatu Survey di Wilayah Bandung Raya). Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.11 (2), pp:.200-209.

Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA). 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Direktorat Jendaral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Published
2023-05-23
How to Cite
Kurahman, R., Nurdin, A., Nurhimah, N., & Salatalohy, A. (2023). POTENSI EKOWISATA AIR TERJUN BIBINOI DESA BIBINOI KECAMATAN BACAN TIMUR TENGAH KABUPATEN HALMAHERA SELATAN. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 7(1), 54-66. https://doi.org/10.30598/jhppk.v7i1.9010
Section
Articles