FORMASI VEGETASI HABITAT PENELURAN PENYU BELIMBING (Dermochelys coreacea) DI PANTAI JAMURSBA MEDI KABUPATEN TAMBRAUW
Abstract
Salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam konservasi penyu adalah habitat peneluran yang cukup baik, menyangkut formasi vegetasi yang ada di dalam habitat peneluran penyu. Formasi vegetasi ini dapat mendukung kestabilan suhu secara lokal yang juga turut andil dalam mempertahankan populasi penyu di alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi formasi vegetasi pada habitat pantai peneluran penyu belimbing (D. coriaceae) di Suaka Marga Satwa Jamursba Medi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan analisis vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pantai Jamursba Medi terdapat dua tipe hutan, yaitu hutan pantai dan hutan basah dataran rendah. Tingkat pohon di dominasi oleh 9 jenis tumbuhan dengan nilai INP tiap jenis antara 8,67%-23,18% ( 14,38%) dan kerapatan tiap jenis antara 70-240 batang/ha ( = 65 batang/ha), tingkat tiang di dominasi oleh 10 jenis tumbuhan dengan nilai INP tiap jenis antara 10,05%-40,14% ( = 19,71%) dan kerapatan tiap jenis antara 100-800 batang/ha ( = 290 batang/ha). Tajuk bawah pada vegetasi pantai di dominasi oleh 5 jenis tumbuhan, sedangkan pada hutan dataran rendah di dominasi oleh rotan dan liana. Hasil pengamatan pada tingkat semai sangat sedikit karena tajuk atau kanopi sangat rapat. Keragaman pohon ( ) pada kedua tipe hutan sangat tinggi yaitu = 2,788 dan = 3,424.