Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Desa Passo Dusun Ama Ory Kota Ambon

  • Wisye Latusanay Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pattimura Ambon
  • Ferdinand S. Leuwol Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pattimura Ambon
  • Roberth B. Riry Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Pattimura Ambon
Keywords: TPA, Dampat, Ama Ory, Ambon

Abstract

Penelitian ini secara khusus memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menggambarkan dampak keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Passo Dusun Ama Ory, Kota Ambon. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah di TPA. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi, data hasil penelitian diperoleh dengan merinci beberapa dampak dan kendala yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan TPA memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan sosial masyarakat setempat, seperti terganggunya aktivitas sehari-hari, adanya sikap dan perilaku masyarakat yang terbagi antara pro dan kontra terhadap TPA, perubahan gaya hidup, dan dampak kesehatan seperti penyakit demam berdarah, sesak napas, gatal, dan batuk. Tingkat kesejahteraan masyarakat di sekitar TPA juga dinilai relatif memprihatinkan, namun pekerjaan di TPA mampu memberikan penghasilan untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak-anak. Kendala-kendala dalam pengelolaan sampah di TPA melibatkan pemerintah, dan diharapkan dapat diatasi melalui upaya sosialisasi kepada masyarakat dan perekrutan tenaga kerja lokal. Dengan demikian, pemerintah diharapkan dapat lebih efektif dalam mengelola TPA dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang diakibatkan, serta memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-07
How to Cite
Latusanay, W., Leuwol, F., & Riry, R. (2024). Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Desa Passo Dusun Ama Ory Kota Ambon. JENDELA PENGETAHUAN, 17(1), 51-59. https://doi.org/10.30598/jp17iss1pp51-59