Analisis Kuantitas dan Kualitas Air di Wilayah Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat

  • Frengki Gudam Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura
  • Roberth Berthy Riry
  • Wiclif Sephnath Pinoa Universitas Pattimura
Keywords: Analisis Kuantitas dan Kualitas Air,

Abstract

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk Mengetahui  potensi kualitas Air tanah dalam kaitannya dengan  kebutuhan  penduduk sesuai standart baku mutu, Memprediksi kebutuhan air bersih penduduk sesuai dengan perubahan tataguna lahan dan alih fungsi lahan saat ini dan 10 tahun kedepan, Memberi arah pemanfaatan air tanah Kota Piru dan sekitarnya berdasarkan potensi air tanah berdasarkan pertumbuhan penduduk dan Urgensi dalam penelitian ini yaitu terlihat pada upaya pengembangan yang berkaitan dengan ketersediaan air tanah dan faktor pertumbuhan penduduk yang sangat cepat.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang menggunakan analisis data primer dan data sekunder baik yang bersumber dari citra satelit, peta tematik, pengamatan lapangan maupun data-data resmi dari dinas-dinas terkait.

Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Potensi kuantitas air tanah di lokasi penelitian, untuk akuifer tidak tertekan (bebas) kurang lebih sebanyak 25,020 x 106 m3tahun-1 sedangkan untuk akuifer semi tertekan kurang lebih sebanyak 15,492 x 106 m3tahun-1 sehingga total potensi kuantitatif air tanah di lokasi penelitian kurang lebih sebanyak 40,512 x 106 m3tahun-1. Potensi ini mampu mendukung ketersediaan air bagi kebutuhan air bersih penduduk saat ini sebesar 0,523 x 106 m3tahun-1 hingga tahun 2020 yaitu sebesar 0,912 x 106 m3tahun-1. (2) Kualitas air tanah di lokasi penelitian tidak seluruhnya layak/memenuhi syarat untuk di konsumsi, karena pada lokasi Waetemen pantai air tanahnya mengandung besi (Fe) agak tinggi (SG13), dan pada kompleks Markas pH agak rendah (SG11). Kualitas air tanah untuk mendukung kebutuhan pertanian/irigasi secara umum masih cukup baik, dan dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu: (a) kelompok S1C1 (memiliki resiko alkalinitas dan kegaraman rendah), (b) kelompok S2C1 (memiliki resiko alkalinitas sedang dan kegaraman rendah), dan (c) kelompok S1C2 (memiliki resiko alkalinitas rendah dan kegaraman sedang). Dengan demikian kualitas air tanah di lokasi penelitian memenuhi syarat untuk mendukung kegiatan pertanian (irigasi). (3) Berdasarkan potensi air tanah yang dimiliki di lokasi penelitian, maka pemanfaatan air tanah yang dapat diarahkan untuk kebutuhan air minum, pengembangan kawasan pemukiman, dan kawasan pertanian.  Khusus untuk zona konservasi dapat dilaksanakan pada dataran aluvial dengan kondisi potensi air tanah tinggi pada akuifer bebas dan nihil pada akuifer semi tertekan serta keseluruhan daerah perbukitan landai.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-03-12
How to Cite
Gudam, F., Riry, R., & Pinoa, W. (2024). Analisis Kuantitas dan Kualitas Air di Wilayah Kota Piru Kabupaten Seram Bagian Barat. JENDELA PENGETAHUAN, 17(1), 96-112. https://doi.org/10.30598/jp17iss1pp96-112