Peranan Soa di Negeri Assilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah
The Role of the Soa in Assilulu Village, Leihitu District, Central Maluku Regency
Abstract
Masyarakat di Maluku Tengah mengenal istilah Soa, yang merupakan bagian dari pembentukan suatu negeri yang luas dalam pola organisasi adat di Maluku. Unit ini terdiri dari sejumlah mata rumah (rumah tangga) atau marga, yang merupakan bagian dari administrasi domestik. Setiap soa memiliki perannya masing-masing, dan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Soa di Tanah Assilulu. Hal penting adalah soa saat ini kurang dipahami oleh generasi muda Assilulu, padahal soa memiliki hubungan yang sangat erat dan memainkan peran penting di negeri Assilulu terlebih lagi perananannya dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk memperoleh penjelasan tentang peran soa di Desa Assilulu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 Soa di Tanah Asilulu dan masing-masing soa memegang peranan penting di Tanah Asilulu, baik dalam bidang agama, adat, maupun pemerintahan.
Downloads
References
Effendi. 1987 Hukum Adat Ambon Lease. Jakarta : PT. Pratya Paramitha.
Sagiyanto, 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informmasi, Yogyakarta : CV Andi offiset.
Matitaputty, J. K. (2013). Peranan Organisasi Sosial “Soa” dalam Kehidupan Masyarakat Adatdi Pulau Ambon (Studi Etnografi di Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan).
Matitaputty, J. K. (2016). Pendidikan Nilai Sosial Budaya Dalam Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat Suku Nuaulu Di Pulau Seram. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 4(2), 96–107. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol4issue2page96-107
Matitaputty, J. K., Ali, M., Sjamsuddin, H., & Maryani, E. (2018). Model of Sustainable Development of Sasi from Maluku, Indonesia. Jour of Adv Research in Dynamical & Control Systems, 10, 981–984.
Matitaputty,J. K., Syamsuddin, H., Maryani, E., & Ali, M. (2018). Contributions of Sasito Sustainable Living of Saparua Indigenous Community, Indonesia. Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2018). Bandung, Indonesia: Universitas Pendidikan Indonesia. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.153
Matitaputty, J. K., & Masinay, I. (2020). The Ceremonial Procession and Meaning of Makan Patitain NegeriOma -Maluku. Society, 8(2), 298–312. https://doi.org/10.33019/society.v8i2.181Miles, M. B. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta, Indonesia: UI-Press.
Matitaputty, Jenny K (2021) Totem: Soa and Its Role in the Indigenous Peoples Lives of Negeri Hutumuri - Maluku Jurnal Society.
Nendissa, R. H. (2010). Eksistensi Lembaga Adat dalam Pelaksanaan Hukum SasiLaut di Maluku Tengah. Jurnal Sasi, 16(4), 1-6
Sugiyono. 200.O Memhami Penelitian Kualitatif . Bandung : CV. Alfabeta.
Touwe, M., Tuanaya, W., & Wance, M. (2020). Sistem Pemilihan Raja NegeriMunarten Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan, 1(2) Susiarti, S. (2015). Pengetahuan dan pemanfaatan tumbuhan obat masyarakat lokal di Pulau Seram, Maluku. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Masyarakat Biodiversitas Indonesia. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010519
Watmanlusy, E., Raharjo, M., & Nurjazuli, N. (2019). Analisis Spasial Karakteristik Lingkungan dan Dinamika Kepadatan Anopheles sp. Pengaruhnya terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 12. https://doi.org/10.14710/jkli.18.1.12-18
Copyright (c) 2025 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.













