EDUKASI CEGAH STUNTING PADA MASYARAKAT WAIHAONG
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada 1000 hari pertama kehidupan akibat kekurangan gizi kronik. Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak. Hal ini yang melatarbelakangi kita perlu mengadakan Program Penyuluhan Stunting khususnya di beberapa Posyandu yang berada di daerah Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Bentuk penyuluhan berupa pemberian layanan informasi dengan bekerjasama dengan kader Posyandu setempat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk edukasi kepada ibu-ibu dan membantu mereka memahami konsekuensi serius dari stunting dan mendorong langkah-langkah pencegahan stunting serta mengajak masyarakat melakukan gerakan kesehatan masyarakat. Kegiatan penyuluhan Stunting memfokuskan pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama pada periode serba rentan, seperti 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama setelah kelahiran. Penyuluhan kepada masyarakat diawali dengan mengidentifikasi masalah stunting yang muncul dimasyarakat. Terdapat 3 peranan penting yang dilakukan dalam mengatasi masalah stunting yakni; Pemateri, Pembuatan Desain Pamflet, Penyebaran Pamflet. Hasil yang didapat dari kegiatan ini masyarakat Kelurahan Waihaong, khususnya ibu hamil serta ibu yang memiliki bayi dan balita dapat mengetahui mengenai ciri-ciri, dampak, dan pencegahannya. Selain itu, diharapkan agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya, mulai dari anak berusia 0-5 tahun.
Downloads
References
Admin. (2022). Mengenal Stunting, Penyebab Hingga Cara Pencegahannya. RSUD Dr. R Soetijono Blora. https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/12/15/mengenal-stunting-penyebab-hingga-cara-pencegahannya/
Aghadiati, F., Ardianto, O., & Wati, S. R. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Suhaid. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 9(1), 130–137.
FAO, IFAD, UNICEF, WFP, & WHO. (2023). The State of Food Security and Nutrition in the World (SOFI). FAO. https://www.fao.org/3/cc3017en/online/state-food-security-and-nutrition-2023/global-nutrition-targets-trends.html
Handayani, S. (2023). Selamatkan Generasi Bangsa dari Bahaya Stunting. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 3(2), 87–92. https://doi.org/10.36082/jmswh.v3i2.1082
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
Kemenkes RI. (2023a). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesi (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2023b). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244
Leatemia, E. D., Timisela, N. R., Palijima, S., Polnaya, J. F., & Mardiman. (2023). Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pencegahan Dari Hulu Di Maluku. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 4(2), 666–675. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index
Susanti, D. F. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting. Kementerian Kesehatan RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting
Yulyani, V., F, C. A., Sari, I. M. M., Pinarsih, R., & Hasanah, N. (2022). Sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting Menggunakan Media Leafleat di Posyandu Mawar Biru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 02(03), 1599–1604.
Copyright (c) 2024 PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with PAKEM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat agree to the following terms:
- Authors grant copyright to the journal and right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0)
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.