PENERAPAN PENDEKATAN CAMP SCHOOLING UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK PENAMBANG EMAS TRADISIONAL DI DESA WAPSALIT KABUPATEN BURU

  • Abraham Mariwy Universitas Pattimura
  • Lita Lokollo Universitas Pattimura
  • Julita Beatrix Manuhutu Universitas Pattimura
  • Runia Kaendea Universitas Pattimura
Keywords: camp schooling, pendekatan, pendidikan

Abstract

Pendidikan memiliki peran utama dalam pembangunan bangsa dan negara, karena pendidikan saat ini menentukan kecerdasan, kemampuan, dan bahkan karakter bangsa di masa depan. Ini berarti bahwa kondisi pendidikan dalam suatu masyarakat mencerminkan kualitas sumber daya yang mendukung kemajuan pembangunan masyarakat tersebut, sehingga penting bagi semua anak mengenyam pendidikan yang memadai. Namun, pada kenyataanya, masih banyak anak-anak yang tidak memperoleh akses pendidikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah masalah ekonomi seperti yang dihadapi oleh para penambang emas tradisional. Penambang emas tradisional di Desa Wapsalit, Kabupaten Buru, menghadapi tantangan dalam memberikan pendidikan yang memadai kepada anak-anak mereka. Kondisi kerja yang keras dan lingkungan yang terpencil seringkali menghambat akses pendidikan formal. Dalam menghadapi tantangan ini, pendekatan Camp Schooling muncul sebagai solusi yang inovatif dan efektif yang diterapkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan Camp Schooling ini membawa sejumlah manfaat di antaranya dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda dan dapat memperkaya pendidikan anak dengan memanfaatkan alam dan pengalaman praktis

Downloads

Published
2024-10-31
How to Cite
Mariwy, A., Lokollo, L., Manuhutu, J., & Kaendea, R. (2024). PENERAPAN PENDEKATAN CAMP SCHOOLING UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK PENAMBANG EMAS TRADISIONAL DI DESA WAPSALIT KABUPATEN BURU. PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 140-146. https://doi.org/10.30598/pakem.4.2.140-146