TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NEGERI 3 AMBON TAHUN 2019

Dian Petricia Sekeronej; Alessandra F. Saija; Nathalie E. Kailola

doi:10.30598/pamerivol2issue1page59-70

Dian Petricia Sekeronej Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura
Alessandra F. Saija Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura
Nathalie E. Kailola Falkutas Kedokteran Universitas Pattimura

DOI: https://doi.org/10.30598/pamerivol2issue1page59-70

Abstract

Merokok adalah suatu kegiatan menghisap gulungan tembakau yang berbalut daun nipah atau kertas yang dibakar kemudian asapnya dimasukan ke dalam tubuh dan menghembuskannya kembali keluar. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan orang-orang yang merokok di tempat-tempat umum bahkan di sekitar lingkungan rumah kita sendiri. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku merokok pada remaja di SMK Negeri 3 Ambon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional yang dilakukan pada SMK Negeri 3 Ambon, dengan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 160 pelajar yang diperoleh dengan teknik Stratified random sampling. Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 24.0. Tingkat pengetahuan,sikap dan perilaku responden diketahui dengan melakukan pengukuran menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 145 pelajar dengan tingkat pengetahuan baik (90,6%), sebanyak 172 pelajar sudah memiliki sikap yang baik (79,4%). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelajar SMK Negeri 3 Ambon memiliki pengetahuan baik, sikap baik, dan perilaku baik terhadap merokok. Jadi untuk SMK Negeri 3 Ambon memberdayakan guru-guru mata pelajaran maupun bekerja sama dengan pihak pelayanan kesehatan dan instansi terkait, dalam hal mencakup penyuluhan merokok, mengingat tidak semua pelajar memiliki pengetahuan merokok yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Astoni MA, Zulkarnaen M. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Merokok serta Prevalensi Perokok pada Remaja di Kelurahan Marianan Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Kedokteran Universitas Sriwijaya 1999; 1(2) : 95-101.
2. Widyastuti. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya; 2009.
3. Sofia A, Adiyanti MG. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orang Tua dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Remaja. Jurnal Fkip 2013 [Internet]. [cited 2019 February 28 ] Available from : http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/jpp/article/download/7760/pdf_6.
4. World Health Organzation. Tobacco. Fact sheet. 2018 [Internet]. [cited 2019 february 28] Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tobacco.
5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Depkes RI; 2018.
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Data dan Informasi (InfoDatin 2015) Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia berdasarkan Riskesdas 2007 dan 2013. Jakarta: Kemenkes RI; 2015.
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Perilaku Beresiko Kesehatan Pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2015.
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Cakupan Keluarga Sehat. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
9. Dinas Kesehatan Kota Ambon. Laporan PHBS tahun 2018. Ambon: Dinkes; 2018.
10. Dwi KW. Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Humaniora 2012; 1(2).
11. Silowati LN. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Merokok Dengan Frekuensi Merokok Pada Remaja Awal di Desa Gayam Kecamatan Sukaharjo Kabupaten Sukahajo tahun 2012. [Skripsi] Surakarta : Universitas Muhamadiya; 2012.
12. Marsel V, et al. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Dengan Tindakan Merokok Remaja di Pasar Bersehati Kota Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2012; 1(2).
13. Sutha DW. Pengetahuan dan Perilaku Merokok Pelajar Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Manajemen Kesehatan 2018;4(1): 47-60.
14. Asilah, Hastuti. Hubungan Tingkat Stres Ibu dan Pengasuhan Penerimaan- Penolakan Dengan Konsep Diri Remaja Pada Keluarga Bercerai. Jurnal Stikespku 2014 ; 7(1): 10-18.
15. Mahardika NH, et al. Tindakan Ibu Rumah Tangga Dalam Penerapan Indikator PHBS Tidak Merokok di Dalam Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirian. Jurnal Pustaka Kesehatan 2017 ; 5(3): 572-579.
16. Santi. Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok Dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok Pada Siswa SMK Batik 1 Surakata tahun 2013. [Skripsi] Surakarta : Universitas Muhamadiya; 2013.
17. Yosantaraputra, Yanwirasti. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Tentang Rokok. Jurnal FKUnand 2014; 3(3): 499-505.
18. Jatmika SED, Maulana M. Gambaran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Merokok Pada Penderita Hipertensi di Desa Sidokarto Kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Kesmas 2015; 9(1): 49-56.
19. Erdiana D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku merokok Dalam Rumah di Kelurahan Tarok. Jurnal Human Care 2016; 1(1).
20. Binita AM, et al. Hubungan Persepsi Merokok Dengan Tipe Perilaku Merokok Pada Siswa SMK X di Kota Semarang. Jurnal FKM Undip 2016; 4(5): 2356-3346.
21. Kadar JT, et al. . Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Rokok Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-laki di Fakultas Kedokteran. Jurnal BaMGMH 2017; 1(1): 60-67.
22. Untari I, et al. Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kesehatan Psikologis Remaja. Jurnal Stikespku 2018; 15(2): 99-106.
23. Kharie RR, et al. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Merokok Pada Anak Laki- Laki Usia 15-17 Tahun di Kelurahan Tanah Raja Kota Ternate. Jurnal Keperawatan 2014; 1(1).
24. Alamsyah A, et al. Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Endurance 2017; 2(1): 25-30.
25. Masaeda RD, et al. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra di SMA Negeri 1 Tompaso Baru. Jurnal Keperawatan 2013; 1(1).
26. Nurkamal E, et al. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan dan Perilaku Merokok Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Pare-Pare. Jurnal Ilmiah Kesehatan 2014; 4(2): 2302-14