ANALISIS STATUS IUU FISHING DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH

  • Lolita Constantia Tuhumena Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Cenderawasih
  • Leopold A. Tomasila Program Studi Teknik Penangkapan Ikan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung
  • Eygner Gerald Talakua Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas Pattimura Ambon
Keywords: status, IUU fishing, PPP, Banda

Abstract

Functions of a fishing port as a place for supervision and fish resource control. In the context of prevention and IUU fishing controll, surveillance at fishing ports needs attention for evaluation. After that, research about prevention and IUU fishing control still resting on legal aspects study and policy analysis published. This research done to evaluate prevention and IUU fishing control especially in Banda Beach Fisheries Port, Maluku Province in the context of supervising the management of fish resources in WPP 714. The research done on Banda Coastal Fisheries Port (PPP), Banda District, Central Maluku Regency from June-November 2021. Descriptive analysis for analyze the data with method decription or describe the data that has been collected as it is without means to draw applicable conclusions for general (Sugiyono,2018). This analyze used index analyzes, for get tendency of answers from respondents to each variable. This study shows that IUU Fishing status in a moderate state (1,9) with the components that make up the index are 3 (three) i.e. iIlegal, Unreported and Unreported is moderate (1,9). The variables with the highest level of compliance are Unreported (2,1), then Ilegal (1,9) and Unregulated (1,7).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfons JM, Tupamahu, Abrahamsz J. (2018). Evaluasi Peran dan Strategi Pengelolaan Pangkalan Pendaratan Ikan Erie di Kota Ambon. Jurnal Triton, 14(3):66-75 hal.

Christine1, M., Chairandy F. & Hafiz A.R. (2021). Konsekuensi Berlanjutnya Illegal Fishing Bagi Pelaku Keamanan Maritim dan Masyarakat Pesisir di Indonesia, dan Pemberantasan IUU Fishing. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 4 (2); 446-454.

FAO. (2019). The State of World Fisheries and Aquaculture: Contributing to Food Security and Nutrition for All. In FAO. https://doi.org/92-5-105177-1

Hikmayami, Y., Irwan M. dan Tukul R.A. (2019). Analisis dan Penghitungan Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (IKMKP). Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2). DOI: 10.15578/jksekp.v8i2.6918

Hutapea, R.Y.F. & Suci, A. I. (2023). Modul Manajemen Pelabuhan Perikanan. Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung.

Hutapea RYF, Solihin I, Nurani TW. (2017). Peran Pelabuhan Perikanan Ssamudera Nizam Zachman dalam Mendukung Industri Tuna. Marine Fisheries 8(2):187-198.

Kurnia, I., Rasji., Rizqy,D.F., Filshella G. (2023). Pelestarian Sumber Daya Ikan di ZEE Negara Asean. Laporan Penelitian Reguler. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara. Jakarta.

Leatemia, W. & Ricky, M.W. (2022). Penegakana Kedaulatan dan Hukum pada Wilayah Indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia,7(5); 6050-6060.

Maryani, H. & Adawiyah N. (2019). Rekonsepsi Model Pemberantasan Illegal Fishing Di Perairan Indonesia. Jurnal Legalisasi Indonesia,6(3); 379-391.

Muhamad, S.V. (2012). Illegal Fishing di Perairan Indonesia: Permasalahan dan Upaya Penanganannya Secara Bilateral dii Kawasan. Jurnal Politica, 3(1);60-85.

Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (2012). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Illegal, Unreported, And Unregulated Fishing Tahun 2012-2016. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (2012) .Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan.

Pemerintah Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23/PERMEN-KP/2013 Tahun 2013 tentang Pendaftaran dan Penandaan Kapal Perikanan.

Pemerintah Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57/PERMEN-KP/2014 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Ataa peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Pemerintah Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMEN-KP/2016 Tahun 2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Purwito H.B. (2020). Sinegritas Kementerian/Lembaga Penindak di Laut dan Kebijakan Pemerintah guna Pemenuhan Kebutuhan Kapal dalam Meningkatkan Tugas Patroli di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia. Bogor. Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI. Tesis [tidak dipublikasi].

Puspitasari, N. Amiek.S, & Henny J. (2016). Fungsi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Sebagai Sarana Pendukung Industri Perikanan di Jakarta Utara. Diponegoro Law Journal, 5(4); 1-17.

Raudah, U., Lili P. & Jayanti W.A. (2023). IUU Fishing, Permasalahan dan Upaya Pencegahannya di Perairan Indonesia. Journal of Adminitrative and Social Science, 4(1); 1-10.

Saputri, D.R., Muh. A.K. dan Sri W. (2022). Analisis Pemanfaatan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia. Jurnal Lutjanus, 27 (2), 42-53.

Sitorus, A. P. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing Dengan Konsep Tanggung Jawab Negara Bendera. Jurnal Justusia, 7(2); 497-515.

Syahputra P, Pane AB, Lubis E, Iskandar BH. (2015). Kebutuhan Fasilitas Pokok Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo 15 Tahun Mendatang. Marine Fisheries, 6(1):33-43.

Published
2025-06-12