STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DI DESA PANTAI BAHAGIA, MUARA GEMBONG, BEKASI TERHADAP DAMPAK BANJIR ROB

  • Ferry Dwi Cahyadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Mad Rudi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rizky Erliana Andari Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: banjir rob, adaptasi, bencana

Abstract

Pantai Bahagia Village in Muara Gembong District, Bekasi Regency is the most affected village so far from tidal flooding, and some of its areas have been permanently inundated by sea water. The purpose of this study is to describe the impact of tidal flooding and how the community adapts in Pantai Bahagia Village in dealing with tidal flooding. Data collection methods used include observation and interviews which are then analyzed descriptively qualitatively. The results obtained are that it is known that the tidal flood that occurred caused Muara Flag Village, Gobah Village, Muara Pecah Village, Beting Village, and Muara Mati to be inundated by sea water. The height of inundation from tidal flooding ranges from 20 cm - 70 cm. Adaptations made by the community include raising the foundation of the house, installing a water pump in the house.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambinari, M., Darusman, D., Alikodra, H.S., & Santoso, N. (2016). Penataan Peran Para Pihak dalam Pengelokaan Hutan Mangrove di Perkotaan: Studi Kasus Pengelolaan Hutan Mangrove di Teluk Jakarta. Jurnal Analisis Kebijakan, 13(1):29-40

Ariyanto, G. (2016). Kondisi Intrusi Air Laut Terhadap Kondisi Kualitas Air Tanah di Kota Surabaya. Jurnal Purifikasi, 16(2).

Damayanti, C., Amukti, R., & Suyadi, S. (2020). Potensi Vegetasi Hutan Mangrove untuk Mitigasi Intrusi Air Laut di Pulau Kecil. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 5(2), 75-91.

Desmawan, B. T., & Sukamdi, S. (2012). Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir terhadap Banjir Rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 1(1).

Hartati, F., Qurniati, R., Febryano, I. G., & Duryat, D. (2021). Nilai Ekonomi Ekowisata Mangrove Di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Belantara, 4(1), 1-10.

Mahardhika, S. M., Saputra, S. W., & Ain, C. (2018). Valuasi ekonomi sumberdaya ikan dan ekowisata mangrove di Muara Angke, Jakarta. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 458-464. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22670

Marfai, M.A., & King, L. (2008). Potential vulnerability implications of coastal inundation due to sea level rise for the coastal zone of Semarang city, Indonesia. Environmental Geology, 54, 1235–1245. https://doi.org/10.1007/s00254-007-0906-4

Maulani, A., Taufiq-SPJ, N., & Pratikto, I. (2021). Perubahan lahan mangrove di pesisir muara gembong, bekasi, jawa barat. Journal of Marine Research, 10(1), 55-63. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i1.28396

Nanlohy, H., Ambaryanto, A., Bambang, A. N., & Hutabarat, S. (2017). Perubahan Iklim Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Melalui Pendekatan Ekologi, Ekonomi Dan Sosial Budaya Masyarakat Di Teluk Kotania. PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 1(1), 16-21. https://doi.org/10.30598/papalele.2017.1.1.16

Nurdin, N., Khumaera, N. I., & Mantu, Y. H. (2021). Analisis Manfaat Langsung Sumberdaya Mangrove Pada Kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar. PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 5(2), 94-99. https://doi.org/10.30598/papalele.2021.5.2.94

Nurrohim, A., Sanjoto, T. B., & Setyaningsih, W. (2012). Kajian Intrusi Air Laut Di Kawasan Pesisir Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Geo-Image, 1(1). https://doi.org/10.15294/geoimage.v1i1.942

Purnama, S., Marfai, M. A., Anggraini, D. F., & Cahyadi, A. (2015). Estimasi Risiko Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Rob Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, 14(2), 8-13. https://doi.org/10.21009/spatial.142.02

Ramdhany, A. D., Wiranegara H. W., & Luru, M.N. (2021). Zonasi Tingkat Kerentanan Fisik atas Banjir Rob Kecamatan Tugu di Kota Semarang. Jurnal Bhuwana, 1(2), https://doi.org/10.25105/bhuwana.v1i2.12532

Sinulingga, B. (2022). 5 Desa di Muaragembong Bekasi Kembali Terendam Banjir Rob. Diakses dari https://www.liputan6.com/news/read/4851641/5-desa-di-muaragembong-bekasi-kembali-terendam-banjir-rob tanggal 1 Oktober 2022

Utomo, K. S. (2011). Intrusi air laut di Kabupaten Pemalang. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 13(2), 141-150.

Published
2023-01-09