APLIKASI METODA GEOLISTRIK DAN GEOMAGNET DALAM ANALISIS DAN PEMETAAN POTENSI MINERALISASI ZONA TIMAH PRIMER DI DAERAH AM
Abstract
Timah merupakan logam putih keperakan dengan kekerasan dan kekuatan yang rendah dengan konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Timah primer merupakan salah satu endapan timah yang terdapat pada batuan granit dan metasediment yang berasosiasi dengan urat kuarsa. Keberadaan timah primer dapat diidentifikasi dengan metoda geofisika seperti metoda geolistrik (tahanan jenis dan polarisasi terimbas/IP) dan geomagnet dengan mengukur parameter-parameter khas yang ditafsirkan. Metoda tahanan jenis mengukur besar nilai resistivitas material di bawah permukaan dari beda potensial terukur, sementara metoda IP memanfaatkan efek peluruhan potensial untuk mengukur sifat parameter chargeabilitas, dan metoda geomagnet didasarkan pada pengukuran anomali magnet bumi berdasarkan perubahan medan magnet yang terukur yang dikenal sebagai suseptibilitas. Hasil analisis kedua metoda ini direkonstruksikan suatu model bawah permukaan 2D serta pemetaan keberadaan zona mineralisasi timah primer. Pada lintasan D model yang dihasilkan dari dua penampang tersebut memperlihatkan 2 nilai anomali chargeabilitas dan resistivitas tinggi yang dikaji dengan adanya intrusi batuan granit berperan dalam proses pembentukan endapan timah primer. Penampang 2D geomagnet dari hasil slicing memperlihat pula adanya kehadiran batuan meta batupasir/kuarsit sebagai produk dari intrusi batuan granit, yang diduga memotong melewati lintasan D.