Identifikasi Mineral Logam Daerah X Kabupaten Solok Selatan Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas dan Polarisasi Terimbas
Abstract
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang melimpah. Hal ini diakibatkan oleh pertemuan antara tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Indo Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Lokasi penelitian terletak pada daerah “X”, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Diperkirakan bahwa Daerah “X” merupakan salah satu daerah yang memiliki potensial sebaran endapan mineral logam sulfida seperti tembaga, emas, dan perak. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi mineralisasi pada daerah penelitian dilakukan dengan memanfaatkan salah satu metode geofisika yakni metode polarisasi terimbas. Konfigurasi elektroda yang digunakan ialah dipol-dipol. Lintasan pengukuran terdiri atas sebelas lintasan, dari lintasan F hingga lintasan P. Lintasan F menggunakan spasi elektroda sebesar 25 m, sedangkan Lintasan G hingga lintasan P menggunakan spasi elektroda sebesar 50 m. Pengolahan data polarisasi terimbas menghasilkan model 2D tahanan jenis dengan rentang nilai 0 sampai 1500 Ωm dan chargeabilitas dengan rentang nilai 0 sampai 20 mV/V. Zona mineralisasi diduga berada pada setiap lintasan dengan nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V) yang berasosiasi dengan nilai tahanan jenis rendah (kurang dari 100 Ωm) hingga tinggi (lebih dari 1000 Ωm). Pengeboran awal dapat dilakukan pada titik M-1550 hingga M-1800, dimana hal tersebut didasarkan pada hasil nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V). Berdasarkan hasil pengolahan data diperkirakan volume zona mineralisasi pada daerah penelitian sebesar 0.0248 km3.
Downloads
References
Campbell, T. (2014). Seismic stratigraphy and attribute analysis of the Mesozoic and (Issue March).
Dikman, T., Susilo, A., dan Sabbeq, S. (2015). Korelasi data log sumur dan seismik untuk penyebaran litologi dan porositas reservoir hidrokarbon Formasi Gumai Cekungan Sumatera Selatan. Natural B, 3(2), 166–174. https://doi.org/10.21776/ub.natural-b.2015.003.02.10.
Ellis, D. V., and Singer, J. M. (2007). Basic Resistivity and Spontaneous Potential. In Well Logging for Earth Scientists (2nd ed.). https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4602-5_3.
Erryansyah, M., Nainggolan, T. B., and Manik, H. M. (2020). Acoustic impedance model-based inversion to identify target reservoir: a case study Nias Waters. The 3rd International Conference on Marine Science (ICMS) 2019 “Towards Sustainable Marine Resources and Environment". https://doi.org/10.1088/1755-1315/429/1/012033.
Halomoan, H. L., Mulyatno, B. S., dan Dewanto, O. (2017). Karakterisasi reservoar dan identifikasi sebaran batuan karbonat menggunakan analisis seismik inversi dan attribute Lapangan “Hatoru” Cekungan Jawa Timur utara. Jurnal Geofisika EksplorasiGeofisika Eksplorasi, 3(3), 57–72.
Malik, R., Mulyatno, B. S., Dewanto, O., dan Sulistiyono. (2018). Karakterisasi Reservoar Menggunakan Metode Inversi AI (Acoustic Impedansi) dan Metode Seismik Multi-attribute Pada Lapangan “RM”, Formasi Talang Akar Cekungan Sumatera Selatan. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 3(1).
Pamalik, A. R., Manik, H. M., dan Susilohadi. (2020). Karakterisasi Reservoir Hidrokarbon Menggunakan Atribut Sweetness Dan Inversi Impedansi Akustik Di Perairan Utara Bali. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(3), 697–710. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i3.32640.
Rosid, M. S., Och, A. F. T., dan Andri, A. A. (2019). Karakterisasi Reservoir Batuan Serpih Menggunakan Simultaneous Inversion di Lapangan TAF, Formasi Baong Bawah, Cekungan Sumatra Utara. Jurnal Fisika Unnes, 9(2), 66–79.
Russell, B. H. (1988). Introduction to Seismic Inversion Methods. In C. N. Series (Ed.), Introduction to Seismic Inversion Methods (3rd ed.). https://doi.org/10.1190/1.9781560802303.
Sidiq, A. P., Manik, H. M., dan Nainggolan, T. B. (2019). Studi komparasi metode migrasi seismik dalam mengkarakterisasi reservoir migas di Blok Kangean Laut Bali menggunakan inversi impedansi akustik berbasis model. Jutnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), 205–219. https://doi.org/10.29244/jitkt.v11i1.23028.
Simanjuntak, A. S., Mulyatno, B. S., dan Sarkowi., M. (2014). Karakterisasi reservoar hidrokarbon pada Lapangan ‘TAB’ dengan meng-gunakan pemodelan inversi impedansi akustik. Jurnal Geofisika Eksplorasi, 2(1), 2–13. https://doi.org/10.23960/jge.v2i01.214.
Sukmono, S. (2000). Seismik Inversi Untuk Karakterisasi Reservoar. Departemen Teknik Geofisika ITB.
Sukmono, S. (2002). Seismic Attributes for Reservoir Characterization. Institut Teknologi Bandung.
Sukmono, S. (2005). Fundamental of Seismic Inversion. Institut Teknologi Bandung.
Wade, J. A., and MacLean, B. . (1990). The geology of the southeastern margin of Canada: Aspects of the geology of the Scotian Basin from recent seismic and well data. Chap. 5 in Keen, M. J., and Williams, G. L., (Eds.), Geology of Canada No.2 - Geology of the Continental Margin of Eastern Canada. Geological Survey of Canada, 190–240.
Yuniarto, A. H. P. (2021). Karakterisasi Reservoir Karbonat Berdasarkan Analisis Inversi Seismik Impedansi Akustik dan Atribut Seismik di Lapangan “CLM” Cekungan Jawa Barat Utara. Jurnal Ilmu Dan Inovasi Fisika, 5(2), 95–104. https://doi.org/10.24198/jiif.v5i2.31188.






1.png)
