PEMANFAATAN HASIL OLAHAN LIMBAH AIR KELAPA SEBAGAI BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS FISIK BISKUIT PAKAN RUMINANSIA

UTILIZATION OF COCONUT WATER WASTE PROCESSING AS AN ADHESIVE MATERIAL FOR THE PHYSICAL QUALITY OF RUMINANT FEED BISCUITS

  • Kitriyani Sulaiman Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Indonesia
  • Insun Sangadji Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Indonesia
  • Lily Joris Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Indonesia
Keywords: Livestock feed biscuits, coconut water waste as feed adhesive, physical quality

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik biskuit pakan ruminansia dengan perekat hasil olahan limbah air kelapa dengan jumlah yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana sebanyak 4 perlakuan dicobakan dengan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (0% air kelapa sebagai perekat, P1(2,5% air kelapa sebagai perekat), P2 (5% air kelapa sebagai perekat), dan P3 (7,5% air kelapa sebagai perekat). Variabel yang diamati meliputi: warna, tekstur, kerapatan, ketahanan benturan, dan daya serap air biskuit pakan. Hasil penelitian menunjukan hasil olahan limbah air kelapa yang digunakan sebagai bahan perekat menyebabkan biskuit pakan ternak mempunyai kualitas warna skor 1,0 – 2,0, tektur skor 2,0-5,0, kerapatan 0,26 g/cm3, ketahanan benturan 0,04-0,05%, dan daya serap air 2,39-2,72%. Hasil analisis statistik menyimpulkan penggunaan hasil olahan limbah air kelapa sebanyak 7,5% (P3) menunjukkan kualitas fisik biskuit pakan ruminansia yang terbaik pada warna, tekstur dan daya serap air dibanding perlakuan lainnya (p<0,05). 

ABSTRACT 

The research aims to determine the physical quality of ruminant feed biscuits with adhesives made from coconut water waste in different quantities. The method used was an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) where 4 treatments were tried with 6 replications. The treatments given were P0 (0% coconut water as adhesive), P1 (2.5% coconut water as adhesive), P2 (5% coconut water as adhesive), and P3 (7.5% coconut water as adhesive). Variables observed included: color, texture, density, impact resistance, and water absorption capacity of feed biscuits. The results of the research showed that the processed coconut water waste used as an adhesive caused animal feed biscuits to have a color quality score of 1.0 - 2.0 and a texture score of 1.0 - 2.0. 2.0-5.0, density 0.26 g/cm3, impact resistance 0.04-0.05%, and water absorption capacity 2.39-2.72%. The results of statistical analysis conclude the use of processed coconut water waste of as much as 7.5% (P3) showed the best physical quality of ruminant feed biscuits in terms of color, texture, and water absorption compared to other treatments (p<0.05).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M., Rokana, E., & Zaeni, A. (2023). Uji Sifat Fisik dan Organoleptik Biskuit Pakan Kelinci Berbasis Limbah Organik dengan Perekat yang Berbeda. Jurnal Agripet, 23(2), 121-128. https://doi.org/10.17969/agripet.v23i2.24486.

[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku. (2021). Maluku Dalam Angka.Tahun 2021. Ambon: Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku.

Daryatmo, J., & Sugiyanti. (2021). Kualitas Fisik Biskuit Pakan yang Berbeda Bahan Penyusunnya. JRAP (Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan), 6(1), 1–8. https://doi.org/10.37729/jrap.v6i1.1300.

Dilaga, S. H., Amin, M., Yanuarianto, O., Sofyan, S., & Dahlanuddin, D. (2022). Penggunaan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Untuk Penggemukan Sapi Bali. Jurnal Gema Ngabdi, 4(2), 163-170. https://doi.org/10.29303/jgn.v4i2.262.

[Ditjenbun] Direktorat Jendral Perkebunan. (2021). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Feyera, M. (2020). Review on some cereal and legume based composite biscuits. International Journal of Agricultural Science and Food Technology, 6(1), 101-109. http://dx.doi.org/10.17352/2455-815X.000062.

Fredriksz, S., & Joris, L. (2020). Kecernaan in vitro biscuit ransum komplit berbahan perekat empulur sagu (metroxylon sagu). Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 4(1), 91–101. https://doi.org/10.30598/jhppk.2020.4.1.91.

Harahap, A. E., Adelina, T., Ali, A., Mucra, D. A., & Ramadani, D. (2021). Sifat Fisik Wafer Berbahan Silase Limbah Sayur Kol dengan Jenis Kemasan dan Komposisi Konsentrat yang Berbeda. Buletin Peternakan Tropis, 2(1), 53–60. https://doi.org/10.31186/bpt.2.1.53-60.

Hernanto, A., Muatip, K., & Haryoko, I. (2020). Prospek dan Kendala Pengembangan Usaha Ternak Domba di Kecamatan Cilongok, Banyumas Prospect and Constraints of Business Development Livestock at Cilongok, Banyumas. Angon: Journal of Animal Science and Technology, 2, 177-187. https://doi.org/10.20884/1.angon.2020.2.2.p177-187.

Ismi, R. S., Pujaningsih, R. I., & Sumarsih, S. (2018). Pengaruh Penambahan Level Molases Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Pellet Pakan Kambing Periode Penggemukan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 5(3), 58–63. https://doi.org/10.23960/jipt.v5i3.p58-63.

Landim, A. V., Silveira, R. M. F., de Oliveira, J. R. R., da Silva, V. J., Alves, G. C., de Nazaré Carneiro da Silva, L., ... & Gomes, T. C. L. (2022). Bioeconomic analysis of total replacement of corn grain with by-product from biscuit manufacture for purebred and crossbred Morada Nova lambs in feedlot system in the Brazilian semi-arid region. Tropical Animal Health and Production, 54(5), 319. http://dx.doi.org/10.1007/s11250-022-03424-z.

Munira, S., Nafiu L., & Tasse, A.M. (2016). Performans Ayam Kampung Super Pada Pakan Yang Disubttusi Dedak Padi Fermentasi Dengan Fermentor Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis 3(2): 21–29, Https://Doi.Org/10.33772/Jitro.V3i2.1683.

Retnani, Y., I. Barkah, N. N., Saenab, A., & Taryati. (2020). Processing Technology of Feed Wafer to Increase Feed Production and Efficiency. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 30(1), 37. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v30i1.2473.

Retnani, Y.., Herawati, H., Permana, I.G., & Komalasari, N.L. (2012). Biskuit Suplemen untuk meningkatatkan Produktivitas Kambing Perah. Laporan Akhir Hibah Kompetitif Penelitian Stranas. Bogor: Institut Pertanian.Bogor.

Rinca, K. F., Gultom, R., Bollyn, Y. M. F., Luju, M. T., & Achmadi, P. C. (2023). Pelatihan Pembuatan Silase Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Menyediakan Pakan Hijauan Saat Musim Kemarau Bagi Ternak Ruminansia. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2246-2256. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14827.

Riswandi, Imsya, A., Sandi, S., & Putra, A. S. S. (2017). Evaluasi Kualitas Fisik Biskuit Berbahan Dasar Rumput Kumpai Minyak dengan Level Legum Rawa (Neptunia Oleracea Lour) yang Berbeda. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6(1). https://doi.org/10.33230/JPS.6.1.2017.5071.

Ruata, K. N., Sumual, M. F., & Kandou, J. E. A. (2017). Karakteristik Sensoris Biskuit Yang Terbuat Dari Beberapa Jenis Tepung Komposit. COCOS, 1(8), 1–16. https://doi.org/10.35791/cocos.v1i8.17050.

Sari, M. (2016). Pemanfaatan limbah jagung untuk pembuatan biskuit pakan hijauan di Kecamatan Lima Kaum Batusangkar. Journal of Sainstek, 8(2), 166-172. https://doi.org/10.31958/js.v8i2.47.

Sirait, J., Tarigan, A., & Simanihuruk, K. (2017). Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai hijauan pakan untuk ruminansia. Wartazoa, 27(4), 167-176. http://dx.doi.org/10.14334/wartazoa.v27i4.1569.

Syahri, M., Retnani, Y., & Khotijah, L. (2018). Evaluasi penambahan binder berbeda terhadap kualitas fisik mineral wafer. Buletin Makanan Ternak, 16(1), 24-35. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94003.

Wahyuni, S. (2018). Pemanfaatan Limbah Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Untuk Pembuatan Kecap Dan Uji Organoleptik Sebagai Referensi Mata Kuliah Bioteknologi. Disertasi. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Wati, N., Muthalib, R. A., & Dianita, R. (2020). Kualitas Fisik Biskuit Konsentrat Mengandung Indigofera Dengan Jenis Dan Konsentrasi Bahan Limbah air kelapa Berbeda. Pastura, 9(2), 82-89. https://doi.org/10.24843/Pastura.2020.v0 9.i02.p06.

Wewarkey, E., Fredriksz, S., & Joseph, G. (2023). Kualitas Fisik Biskuit Ela Sagu Fermentasi Mikro Organisme Lokal (MOL) dengan Molases Setelah Penyimpanan. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(2), 321-326. https://doi.org/10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2023.2.2.321.

Yana, S., Priabudiman, Y., Panjaitan, I., & Zairiful. (2018). Karakteristik Fisik Pakan Wafer berbasis Bungkil Inti Sawit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung, 08 Oktober2018, 401-404. https://doi.org/10.25181/prosemnas.v2018i0.1194.

Published
2024-10-21
How to Cite
Sulaiman, K., Sangadji, I., & Joris, L. (2024). PEMANFAATAN HASIL OLAHAN LIMBAH AIR KELAPA SEBAGAI BAHAN PEREKAT TERHADAP KUALITAS FISIK BISKUIT PAKAN RUMINANSIA. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 12(2), 81-87. https://doi.org/10.30598/ajitt.2024.12.2.81-87