STUDI LITERATUR: TINGKAT KEBERHASILAN KEBUNTINGAN SAPI POTONG ANTARA KAWIN ALAMI DAN INSEMINASI BUATAN
LITERATURE STUDY: THE PREGNANCY SUCCESS RATE IN BEEF CATTLE BETWEEN NATURAL MATING AND ARTIFICIAL INSEMINATION
Abstract
Meningkatnya praktik Inseminasi buatan (IB) menggantikan kawin alam pada perkembangbiakan sapi potong menjadi pertanyaan, apakah pelaksanaan IB lebih baik dari kawin alam. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keberhasilan antara inseminasi buatan dan kawin alami pada sapi potong. Penelitian melibatkan pengumpulan dan analisis literatur yang diambil dari Google scholar dan Google books. Sumber yang digunakan adalah jurnal hasil publikasi 10 tahun terakhir dan buku dengan tahun terbit maksimal tahun 2000. Variabel meliputi non return rate (NRR), conception rate (CR), dan service per conception (S/C). Hasil studi diperoleh nilai NRR, CR, dan S/C pada perkawinan alami berturut-turut adalah 74,4%, 67,8%, dan 1,43, sedangkan nilai NRR, CR, dan S/C pada IB berturut-turut adalah 70,4%, 67,8%, dan 1,65. Disimpulkan bahwa perkawinan alami memiliki NRR dan CR yang lebih tinggi dari IB. Angka S/C kawin alam lebih efisien dibandingkan dengan IB. Hal tersebut dapat memberikan informasi bahwa perkawinan alami lebih baik dari pada IB dalam hal angka kebuntingan dan efisiensi perkawinan. Secara kuantitatif nilai efektifitas IB terlihat lebih rendah daripada perkawinan alami, namun di samping NRR, CR dan S/C, inseminasi buatan masih memiliki keunggulan lain dan layak diaplikasikan di lapangan untuk mendukung peningkatan produktifitas ternak.
ABSTRACT
Artificial insemination (AI) is a breeeding method in cattle by inserting semen into the female reproductive organ by using insemination gun operated by human. Several factors that influence the success of AI include semen quality, female reproductive physiology, and inseminator. As a natural mating, female cows were mated directly with males. Natural cattle mating is a physiological method of cattle breeding. However, the decline in the practice of natural mating, which is replaced by IB, raises the question of whether AI is better than natural mating. This literature review aims to examine the comparison of success parameters between artificial insemination and natural mating in beef cattle. The method used was literature collection obtained from Google scholar and Google books. The sources used were journals with publication periods before 10 years and books with a maximum publication year of 2000. The variables observed in this review were Non Return Rate (NRR), Service per Conception (S/C) and Conception Rate (CR). The results obtained NRR, S/C and CR values in natural mating were 74.4%; 1.4; 70.4%, respectively. Meanwhile, the NRR, S/C and CR values in artificial insemination were 67.8%; 1.6; 67.8%, respectively. Based on the results, it can be concluded that natural mating has a higher NRR and CR than AI. The S/C rate of natural mating was more efficient than AI. This information revealed that natural mating was better than IB in terms of pregnancy rate and mating efficiency. Quantitatively, the effectiveness of IB is lower, but in addition to NRR, CR and S/C, artificial insemination has advantages and is still feasible to be applied in the field to support increased livestock productivity.
Downloads
References
Admi, M., Kurniawan, W., & Dasrul, D. (2024). Isolasi, identifikasi dan uji sensitivitas bakteri Streptococcus sp. penyebab endometritis subklinis pada sapi aceh. Jurnal Peternakan, 21(2), 145-154. http://dx.doi.org/10.24014/jupet.v21i2.24172.
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi Daging Sapi Menurut Provinsi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Cahya, A. P., Mulyati, S., Suwarno., Mustofa, Imam., Srianto, P., dan Utomo, B. (2019). Perbandingan body condition score, services per conception, calving interval., dan days open sapi friesian holstein (FH) di kemitraan greenfield dengan KUD Tani Wilis Sendang. Ovozoa. 8(2), 149-153. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i2.2019.149-153.
Danus, D., Mirajuddin, M., & Rusiyantono, Y. (2020). Identifikasi gangguan reproduksi pada pelaksanaan inseminasi buatan sapi donggala. Mitra Sains, 8(1), 19-31. https://doi.org/10.22487/mitrasains.v8i1.264.
Danasari, I. F., Harianto, & Falatehan, A. F. (2020). Dampak kebijakan impor ternak dan daging terhadap populasi sapi potong lokal di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 4(2), 310-320. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.02.9.
Desiona, N., Umar, S., & Elieser, S. (2023). Analisis faktor keberhasilan inseminasi buatan pada sapi program optimalisasi reproduksi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jurnal Agripet, 23(2), 4-222. https://doi.org/10.17969/agripet.v23i2.30923.
Deskayanti, A., Sardjito, T., Sunarso, A., Srianto, P., Suprayogi, T. W., & Hermadi, H. A. (2019). Conception rate dan service per conception pada sapi bali hasil inseminasi buatan di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2017. Ovozoa. 8(2), 159–163. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i2.2019.159-163.
Dinul, A. R., Restiadi, T.I., Wibawati, P.A., Ratnani, H., Saputro, A.L., dan Prastiya, R. A. (2022). Service per conception, conception rate, calving rate dan non-return rate sapi pedaging di Kalipuro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner. 5 (1), 54-61. https://doi.org/10.20473/jmv.vol5.iss1.2022.54-61.
Efendi, Z. (2020). Efektivitas Pola Kawin Alam Hand Mating dan Random Mating Sapi Potong pada Kelompok Peternakan Rakyat di Kabupaten Sigi. Tesis. Palu: Program Studi Magister Ilmu-Ilmu Pertanian, Pasca Sarjana, Universitas Tadulako. https://shorturl.at/jEVs1.
Fania, B., Trilaksana, I.G.N.B., Puja, I. K. (2020). Keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi Bali di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Indonesia Medicus Veterinus. 9 (2), 177-186. https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.2.177.
Firmiaty, S., Idrus, M., Amiluddin., Sudirman., Sonjaya, H., Suyadi, S., Iskandar, H. (2023). Conception Rate hasil inseminasi buatan Sapi Bali pada deposisi semen berbeda. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 10(2), 368-374. https://orcid.org/0000-0003-4010-2442.
Gonzalez, M., Prashar, T., Connaughton, H., Barry, M., Robker, R., Rose, R. (2022). Restoring sperm quality post-cryopreservation using mito-chondrial-targeted compounds. Antioxidants. 11, 1808. https://doi.org/10.3390/antiox11091808.
Howlader, M., Rahman, M., Hossain, M., & Hai, M. (2019). Factors affecting conception rate of dairy cows following artificial insemination in selected area at Sirajgonj District of Bangladesh. Biomedical Journal of Scientific & Technical Research. 13(2), 9907–9914. http://dx.doi.org/10.26717/BJSTR.2019.13.002386.
Kastalani., Torang, H., dan Kurniawan, A. (2020). Tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada peternakan sapi potong di kelurahan kalampangan Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 8(2), 82-88. https://www.unkripjournal.com/index.php/JIHT/article/view/156/0.
Kuswanto, A., Ningtyas, N. S. I., Tirtasari, K. (2023). Analisa tingkat keberhasilan inseminiasi buatan (IB) berdasarkan conception rate (CR) pada ternak sapi betina potong produktif di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa NTB. Mandalika Veterinary Journal. 3 (1), 16-23. https://doi.org/10.33394/mvj.v3i1.7729.
Kholis, N., Nusantoro, S., & Awaludin, A. (2018). Perbaikan nilai service per conception (S/C) pada sapi potong dengan pemanfaatan aplikasi kalender reproduksi di Kelompok Ternak Sapi Potong Sidomakmur Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kebupaten Jember. Prosiding. https://core.ac.uk/reader/229934770.
Kobandaha, F., Paputungan, U., Ngangi, L. R., Lomboan, A., & Adiani, S. (2022). Morfometrik pedet sapi Peranakan Ongole hasil inseminasi buatan dan pedet sapi lokal hasil kawin alam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Zootec, 42(1),229-237. http://doi.org/10.35792/zot.42.1.2022.41603.
Laraswati, M. I. A., Nugraha, R. S. J., Hidayah, N., & Ridlo, M. R. (2024). Journal review: effectiveness of supplementary feed ingredients on egg productivity and body weight gain of Balibangtan Superior hens. Media Kedokteran Hewan, 36, 1. https:/ doi.org /10.20473/mkh.v36i1.2025.100-109.
Lardner, H., Damiran, D., Larson, K. (2020). Comparison of FTAI and natural service breeding programs on beef cow reproductive perfomance, program cost and partial budget evaluation. Journal of Agricultural Science, 12(9), 1. http://dx.doi.org/10.5539/jas.v12n9p1.
Maharani, S., Mayulu, H., Haris, M. I., & Fanani, A. F. (2024). Mengungkap dinamika impor sapi hidup: peluang dan tantangan menuju swasembada daging sapi di Indonesia. INOVASI: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen, 20(3), 626-639. https://doi.org/10.30872/jinv.v20i3.1812.
Munawaroh, A. L., Khuduluvi, E. S., Ariyanti, F., & Ridlo, M. R. (2024). Studi literatur: perbandingan kualitas makroskopis dan mikroskopis semen segar sapi simmental dan limousin pada umur yang berbeda: literatur review: comparison of macroscopic and microscopic quality of fresh semen of Simmental and Limousin Cattle at Different Ages. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 68-79. https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i1.29365.
Nafiu, O. L., Pagala, M. A., Zulkarnain, D., & Munadi, L. O. M. (2024). Pembibitan Sapi Potong. Pasaman Barat: Azka Pustaka.
Nofrida, H., Sadjadi., dan Herlina, L. (2024). Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Potong di Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Ilmu Pertanian Kelinci. 4(1), 21-34. https://doi.org/10.58328/jipk.v4i1.283.
Novita, C. I., Abdullah, M. A. N., Sari, E. M., & Zulfian, Z. (2019). Evaluasi program inseminasi buatan pada sapi lokal betina di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Jurnal Agripet, 19(1), 31-39. https://doi.org/10.17969/agripet.v19i1.13005.
Pasino, S., Waru, A. T., Mirnawati. (2020). Peningkatan produktivitas sapi betina melalui inseminasi buatan dengan metode rektovaginal. Jurnal Peternakan Lokal. 2 (2), 39-45. https://doi.org/10.46918/peternakan.v2i2.970.
Qodri, W. N. L., Mulyati, S., Madyawati, S. P., Rimayanti, R., Susilowati, Suherni, S., dan Tyasmingsih. (2020). Efisiensi reproduksi pada sapi perah yang teridentifikasi bakteri non spesifik dalam saluran reproduksi. Ovozoa. 9(2), 41-47. https://doi.org/10.20473/ovz.v9i2.2020.41-47.
Rahmah, U. I. L., Imanudin, O., Permadi D. (2018). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada kambing kacang (Capra hircus). Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. 6 (2), 180-189. https://jurnal.unma.ac.id/index.php/AG/article/view/1166/0.
Rasyad, K., Yekti, A. P. A., Kuswati, Susilawati, T. (2022). Perbedaan keberhasilan inseminiasi buatan menggunakan metode dosis tungggal dan ganda pada sapi Madura. Jurnal agripet. 22 (2), 141-146. https://doi.org/10.17969/agripet.v22i2.24532.
Ridlo, M. R., Ummami, R., Dalimunthe, N. W. Y., Ramandani, D., Prihanani, N. I., Anditya, M., & Widi, T. S. M. (2018). Profil vulva dan suhu tubuh kambing peranakan etawa pada sinkronisasi estrus menggunakan medroxy progesterone acetate dan suplementasi zinc (Zn). Jurnal Nasional Teknologi Terapan. 2(2), 198-211. https://doi.org/10.22146/jntt.42755.
Rizky, D. K., Ridlo, M. R., Khotimah, A. K., & Bidaraswati, A. (2023). Review jurnal: efektivitas penggunaan kuning telur berbagai jenis unggas sebagai pengencer semen pada ternak: literature review: effectiveness of using egg yolks of various types of poultry as a semen diluent in cattle. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(2), 150-162. https://doi.org/10.22437/jiiip.v26i2.29318.
Rosikh, A., Arif, A. H., Qomaruddin, M. (2015). Analisis Perbandingan angka calving rate sapi potong antara kawin alami dengan inseminasi buatan di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Jurnal Ternak. 6 (1), 13-17. https://doi.org/10.30736/ijasc.v2i02.44.
Sahin, O., Boztepe, S., Kesklin, I., Ayteklin, I., Ulku, M. (2022). Effect of inseminator on reproductive perfomance in dairy cattle. Tropical Animal Health and Production. (54), 146. https://doi.org/10.1007/s11250-022-03138-2.
Septian, F. H., Mustofa, I., dan Sektiari, B. L. (2019). Pengukuran nilai kondisi ternak (NKT), conception rate (CR), service per conception (s/c) pada sapi Crossbreed Limousin di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Ovozoa. 8(1, 76-81. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i1.2019.76-81.
Setiawati, E. N., Saleh, D. M., Sumaryadi, M. Y. 2018. Kinerja reproduksi sapi Pasundan di Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan VI. 158-167. https://shorturl.at/5V9Pj.
Siagarini, V.D., Isnaini, N., Wahjuningsing, S. (2015). Service per Conception (S/C) dan Conception Rate (CR) Sapi Peternakan Simmental pada Paritas yang Berbeda di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Laporan Penelitian. Malang: Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137371.
Sibagariang, M., Lubis, Z., & Hasnudi, H. (2010). Analisis pelaksanaan inseminasi buatan (IB) pada sapi dan strategi pengembangannya di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 3(2), 104-112. 10.31289/agrica.v3i2.993.
Sudirman. (2016). Pengaruh perkawinan terhadap keberhasilan kebuntingan sapi Donggala Di Kabupaten Sigi. Jurnal Mitra Sains. 4(3), 22-27. https://doi.org/10.22487/mitrasains.v4i3.239.
Suherman, E., Maulana, D., & Bida, O. (2023). Pengembangan kelembagaan, partisipasi dan kemandirian kelompok tani dalam mendukung program integrasi sapi sawit. Journal of Administrative and Social Science, 4(2), 152-171. https://doi.org/10.55606/jass.v4i2.332.
Sultan R. (2018). Kajian pelaksanaan program insiminasi buatan dalam mendukung program pencapain sejuta ekor sapi pemerintah Sulawesi Selatan. AGROVITAL: Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 87-92. http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v3i2.230.
Suranjaya, I. G., Sarini, N. P., Anton, A., & Wiyana, A. (2019). Identifikasi penampilan reproduksi sapi bali (Bos sondaicus) betina sebagai akseptor inseminasi buatan untuk menunjang program UPSUS SIWAB di Kabupaten Badung dan Tabanan. Majalah Ilmiah Peternakan, 22(2), 74-79. https://doi.org/10.24843/MIP.2019.v22.i02.p06.
Susilawati, T., dan Yekti, A. P. A. (2018). Teknologi Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Cair (Liquid Semen). Malang: UB Press. https://rb.gy/xzv6ig.
Susilawati, T., Susilorini, T. E., Yekti, A. P. A., Arif, A. A., Utami, P., Syah, H. A. (2023). Manajemen Reproduksi Sapi Perah. Malang. UB Press. https://short-link.me/14c-s.
Susilawati, T., Suyadi., Ihsan, M. N., Wahjuningsih, S., Isnaini, I., Rachmawati, A., Yekti, A. P. A., Utami, P. (2022). Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan. Malang. Malang: UB Press. https://short-link.me/18vFX.
Tophianong, T. C., Datta, F. U., Utami, T., Foeh, N., Gaina, C., Simarmata, Y., Pandarangga, P., Sitompul, Y. Y., Deta, H. U. (2023). Service per conception (S/C) dan conception rate (CR) sapi crossbreed (persilangan Bos sondaicus dan Bos taurus) di Kecamatan Kupang Timur. Jurnal Kajian Veteriner. 11(1), 62-65. https://doi.org/10.35508/jkv.v11i1.10287.
Vera, M., Sasmito, D. P. B., Slamet, H., Jack, P., Nurul, I., Yekti, A. P. A., Susilawati, T. (2020). The succes rate of artificial insemination using sexing liquid semen with different methods in Bali heifer. RJOAS. 4(100), 51-55. https://doi.org10.18551/rjoas.2020‑04.08.
Wanma, F. D., Supriyantono, A., Mulyadi, Sambodo, P. (2022). Tingkat keberhasilan dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan inseminasi buatan pada program UPSUS SIWAB di Provinsi Papua. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science). 12 (2), 175-183. https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i2.290.
Widjaja, N., Akhdirat, T., Purwasih, D. (2017). Pengaruh deposisi semen terhadap keberhasilan inseminasi buatan (IB) sapi Peranakan Ongole. Sains Peternakan 15(2), 49-51. https://doi.org/10.20961/sainspet.v15i2.11216.
Wulansari, W. I., Kusumawati, E. D., Krisnaningsih, A. T. N., Robba, D. K., Chanafi, M., Ramsiati, D. T., & Ariyanti, R. (2023). Evaluasi keberhasilan kebuntingan pada sapi Madura melalui kawin alam. Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Peternakan. 26(2), 163-169. https://doi.org/10.22437/jiiip.v26i2.29200.
Yekti, A. P. A., Kurniaesa, T. U., Isnaini, N., Kuswati., dan Susilawati, T. (2018). Conception rate hasil inseminasi buatan menggunakan semen sexing beku pada sapi Persilangan Ongole. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 28(3), 241-246. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2018.028.03.07.
Yohana, N., Samik, A., Aksono, E. B., Sardjito, T., Hermadi, H. A., dan Restiadi, T. I. (2018). Conception rate dan service per conception pada sapi perah akseptor inseminasi buatan di KUD Argopuro Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Ovozoa. 7(2), 143-147. https://doi.org/10.20473/ovz.v7i2.2018.143-147
Yulianus, M., Supartini, N., Astuti, F.K., dan Sumarno. (2024). Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan pada sapi perah di Desa Junrejo Tahun 2019 sampai 2021. Maduranch. 9(1). http://dx.doi.org/10.53712/maduranch.v9i1.2209.