RENDEMEN DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK KULIT MANGGIS MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI DAN PELARUT BERBEDA SEBAGAI ALTERNATIF SUPLEMEN PAKAN UNGGAS
YIELD AND PHYTOCHEMICAL SCREENING OF MANGOSTEEN PEEL EXTRACT USING DIFFERENT EXTRACTION METHODS AND SOLVENTS AS AN ALTERNATIVE POULTRY FEED SUPPLEMENT
Abstract
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) telah diketahui mengandung banyak senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Kulit buah manggis dalam proses ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi dan pelarut yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi menggunakan pelarut berbeda terhadap rendemen dan skrining fitokimia ekstrak kulit buah manggis yang ditunjukan sebagai suplemen pakan ternak unggas. Metode penelitian ini yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x2. Faktor pertama adalah pelarut (faktor A) A1 = etanol 96%, A2 = etil asetat, A3 = n-heksan. Faktor kedua adalah metode (faktor B) B1 = metode maserasi dan B2 = metode sokletasi yang menghasilkan 6 perlakuan. Parameter yang diamati adalah persentase rendemen dan skrining fitokimia ekstrak kulit manggis. Hasil dari penelitian ini yaitu persentase rendemen menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01). Adapun pada pengujian skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan tannin, polifenol, dan triterpenoid. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode maserasi dengan pelarut etanol 96% menunjukkan persentase rendemen yang terbaik. Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat sebagai antioksidan alami bagi ternak khususnya unggas.
ABSTRACT
Mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) has been known to contain many compounds that have antioxidant and antibacterial activity. Mangosteen peel in the extraction process is carried out with various extraction methods and solvents. This study aims to determine the effect of extraction methods using different solvents on the yield and phytochemical screening of mangosteen peel extract which is indicated as a poultry feed supplement. This research method is experimental with a Completely Randomized Design (CRD) factorial pattern 3x2. The first factor is the solvent (factor A) A1 = 96% ethanol, A2 = ethyl acetate, A3 = n-hexane. The second factor is the method (factor B) B1 = maceration method and B2 = soxhletation method which produces 6 treatments. The parameters observed are the percentage of yield and phytochemical screening of mangosteen peel extract. The results of this study, namely the percentage of yield showed very significant results (P<0.01). The phytochemical screening test showed the presence of tannin, polyphenols, and triterpenoids. The conclusion of this study is that the maceration method with 96% ethanol solvent shows the best yield percentage. The results of this study can be useful as a natural antioxidant for livestock, especially poultry.
Downloads
References
Arifuddin, M., & Bone, M. (2020). Skrining fitokimia dan profil kromatografi lapis tipis (KLT) tumbuhan antimalaria asal Indonesia. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(3), 174–181. https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/142.
Artanugraha, I. K. A., Setiawan, E. I., & Mirayanti, N. P. D. (2023). Potensi ekstrak kulit buah manggis dalam sediaan salep sebagai pengobatan topikal terhadap bakteri penyebab bisul. Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi, 1, 519–529. https://doi.org/10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p41.
Badan Pusat Statistik. (2022). Produksi daging ayam ras pedaging menurut provinsi (Ton) 2020–2022. Jakarta. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDg4IzI=/produksi-daging-ayam-ras-pedaging-menurut-provinsi.html
Candra, A. A. (2014). Perbandingan aktivitas ekstrak kulit buah manggis dan berbagai antioksidan terhadap penampilan broiler. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(1), 68–74. https://doi.org/10.25181/jppt.v15i1.114
Ernawati, D., & Rahayu, T. (2017). Pengaruh jenis pelarut dalam ekstraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana) sebagai kertas indikator asam basa. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II (hlm. 405–410). https://proceedings.ums.ac.id/snpbs/article/view/438/435.
Fitriana, L., Ajeng, T., Septiarini, A. D., & Raharjo, D. (2024). Formulasi dan uji aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes ATCC 1335. Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2(1), 171–190. https://doi.org/10.61132/obat.v2i2.197
Hakim, A. (2016). Meningkatkan kualitas pembelajaran kimia bahan alam melalui praktikum. Mataram: Arga Puji Press.
Hasiib, A., & Hartono, M. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dalam air minum terhadap performa broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(1), 14–22. http://dx.doi.org/10.23960/jipt.v3i1.p%25p.
Idawati, S., Hakim, A., & Andayani, Y. (2019). Pengaruh metode isolasi α-mangostin dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap rendemen α-mangostin. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 5(2), 144–148. https://doi.org/10.29303/jppipa.v5i2.167.
Jakiyah, U., & Umbara, D. S. (2024). Efisiensi Teknis Produk Olahan Kulit Manggis Sebagai Pakan Ternak pada Peternakan Desa Cihateup Kabupaten Tasikmalaya. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(1), 1320-1325. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v10i1.13100.
Kusmayadi, A. (2019). The amount and differential leukocytes of Cihateup ducks that fed supplemented with mangosteen peel extract microcapsules. In Proceedings of the 6th International Conference on Bioinformatics Research and Applications (ICBRA 2019) (pp. 7–12). ACM.
Kusmayadi, A., Adriani, L., Abun, A., Muchtaridi, M., & Hidayat, U. H. (2018). The effect of solvents and extraction time on total xanthone and antioxidant yields of mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) extract. Drug Invention Today, 10, 2572–2576.
Kusmayadi, A., Adriani, L., Abun, A., Muchtaridi, M., & Tanuwiria, U. H. (2019). Antioxidant activity of mangosteen peel (Garcinia mangostana L.) extracted using different solvents at different times. Drug Invention Today, 11(1), 44–48.
Kusmayadi, A., Mardianingrum, R., & Yanti, Y. (2025). Formulation and characterization of mangosteen rind extract nanocapsules as a feed additive candidate of poultry. Open Veterinary Journal, 15(4), 1771–1783. https://doi.org/10.5455/OVJ.2025.v15.i4.29.
Lalopua, V. M. N. (2020). Rendemen ekstrak kasar dan fraksi pelarut alga merah (Kappaphycus alvarezii Doty). Majalah BIAM, 16(1), 1–5.
Maradon, G. G., Habsari, I. K., & Marya, D. T. (2023). Produktifitas Broiler yang Diberikan Ekstrak Kulit Manggis dan Ekstrak Daun Sirsak Via Air Minum. PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan), 5(1), 20-24. https://doi.org/10.25181/peterpan.v5i1.2837.
Marjoni, R. (2016). Dasar-dasar fitokimia. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Martin, R. S. H., Laconi, E. B., & Jayanegara, A. (2022). Aktivitas antioksidan ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata) dan ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap aflatoksin B1 pada jagung. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 20(1), 30–37. https://doi.org/10.29244/jintp.20.1.30-37.
Meilina, E. N., & Hasanah, S. N. (2018). Review artikel: Aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) terhadap bakteri penyebab jerawat. Farmaka, 16(2), 322–328. https://doi.org/10.24198/jf.v16i2.17550.
Nurmalasari, E., Nurillahi, R., & Andya, L. N. (2023). Perbandingan rendemen ekstrak kecombrang (Etlingera elatior) menggunakan metode maserasi dan soxhletasi. SAINTI: Majalah Ilmiah Teknologi Industri, 20(2), 59–66. http://dx.doi.org/10.52759/sainti.v20i2.242.
Owusu-Doubreh, B., Appaw, W. O., & Abe-Inge, V. (2023). Antibiotic residues in poultry eggs and its implications on public health: A review. Scientific African, 19, e01615. http://dx.doi.org/10.1016/j.sciaf.2022.e01456.
Pangow, M. E., Bodhi, W., & Queljoe, E. D. (2018). Skrining fitokimia dan uji toksisitas dari ekstrak etanol daun manggis (Garcinia mangostana L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pharmacon, 7(3), 243–250. https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20450.
Puspitasari, A. D., & Prayogo, L. S. (2017). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar fenolik total ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.3194/ce.v2i1.1791.
Putri, O. A. (2022). Uji aktivitas enzim xantin oksidase dengan menggunakan fraksinasi n-heksan dan etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) secara in vitro [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur]. Repositori UMKT.
Safitri, I., Nuria, M. C., & Puspitasari, A. D. (2018). Perbandingan kadar flavonoid dan fenolik total ekstrak metanol daun beluntas. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 3(1), 31–36. https://doi.org/10.31942/inteka.v3i1.2123.
Sandy, B. D. N., Suprihati, E., Yudhana, A., Hastutiek, P., Wibawati, P. A., & Praja, R. N. (2023). The effectiveness of ethanol extract of gamal leaves (Gliricidia sepium) on Ascaridia galli mortality in vitro. Jurnal Medik Veteriner, 6(1), 82–87. https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.82-87.
Sulistyarini, I., Sari, D. A., & Wicaksono, T. A. (2019). Skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder batang buah naga (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 56–62. https://doi.org/10.3194/ce.v5i1.3322.
Susanty, & Bachim, F. (2016). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik dari ekstrak tongkol jagung (Zea mays L.). Konversi, 5(2), 87–93. https://doi.org/10.24853/konversi.5.2.87-92.
Sholechah, F. S., Habsari, K. Y., Risnawati, L., Firdhiana, W. P., Pertiwi, A. R., Dewi, E. R. S., & Nurwahyuni, A. (2023). Uji daya hambat tanaman ketapang (Terminalia catappa L.) dan manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap mikroorganisme patogen. Cross-border, 6(2), 1146–1159.
Wang, J., Deng, L., Chen, M., Che, Y., Li, L., Zhu, L., & Feng, T. (2024). Phytogenic feed additives as natural antibiotic alternatives in animal health and production: A review of the literature of the last decade. Animal Nutrition. 17, 244–264. https://doi.org/10.1016/j.aninu.2024.01.012.
Wijaya, F., Fransiska, J., & Azti, N. M. (2021). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Prima Medical Journal, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.34012/pmj.v4i1.1651.
Yanti, S., & Vera, Y. (2019). Skrining fitokimia ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 4(2), 41–46. https://jurnal.unar.ac.id/index.php/health/article/view/177.
