ESTIMASI KOMPONEN RAGAM DAN HERITABILITAS BOBOT BADAN PERIODE STARTER AYAM LOKAL
Abstract
This study aims to determine the diversity and heritability components of the nature of body weight production of local chickens aged 0-4 weeks. The material used in this study were 95 local chickens from 4 male and 20 female. Heritability calculation (h2) uses the nested design method. The results showed the value of heritability (h2) DOC weights in male body weights were 0.429851 and 0.569476 in the third week, while the largest variance component in the third week was 12.28387 and for female in the fourth week was 59.333934 . Heritability (h2) DOC weights for male body weight gain were 0.6840 and 0.5257 in the third week, the variance component given from the largest male was in the fourth week ie 0.39037 and for female in the second week was 0.68931.
Downloads
References
Biscarini, F., H. Bovenhuis, E. D. Ellen, S. Addo, & J. A. M. van Arendonk. 2010. Estimation of Heritability and Breeding Values for Early Egg Production in Laying Hens from Pooled Data. Poultry Science 89: 1842–1849.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliaan Ternak Di Lapangan. Jakarta: Grasindo.
Hardjosubroto, W., & J. M. Astuti. 1993. Buku Pintar Peternakan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Huda, A. N., W. B. Suwarno, & A. Maharijaya. 2017. Keragaman Genetik Karakteristik Buah Antar 17 Genotipe Melon (Cucucmis melo). J. Hort. Indonesia 8(1): 1-12.
Kholid, A. 2011. Panduan Sukses Beternak dan Bisnis Ayam Kampung. Yogyakarta: Penerbit Pinang Merah.
Lagates, J. E., & E. J. Warwick. 1990. Breeding and Improvement of Farm Animals. Singapore: McGraw-Hill Publishing Company.
Lestari, Maskur, R. Jan, T. Rozi, L. M. Kasip, & M. Muhsinin. 2020. Studi Karakteristik Sifat Kualitatif dan Morfometrik Induk Ayam Kampung dengan Berbagai Tipe Jengger Di Pulau Lombok. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia 6 (1): 24 – 32.
Mariandayani, H. N., D. Solihin, S. Sulandari, & C. Sumantri. 2013. Keragaman Fenotipik dan Pendugaan Jarak Genetik pada Ayam Lokal dan Ayam Broiler Menggunakan Analisis Morfologi. Jurnal Veteriner 14(4): 475-484.
Masili, S., S. Dako, F. Ilham, & S. I. Gubali. 2018. Heritabilitas Bobot Telur, Bobot Tetas Dan Bobot Badan Ayam Hasil Persilangan Umur 1 Minggu (DOC). Jambura Jounal of Animal Science 1(1): 1-5.
Nataamijaya, A.G. 2010. Pengembangan Potensi Ayam Lokal Untuk Menunjang Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Litbang Pertanian 29(4): 131-138.
Noor, R. R. 2008. Genetika Ternak. Jakarta: Penebar Swadaya.
Pamungkas, F. A. 2005. Beberapa Kriteria Analisis Penduga Bobot Tetas dan Bobot Hidup Umur 12 Minggu dalam Seleksi Ayam Kampung. JITV 10(4): 281-285.
Papilaya, B. J. 1996. Pengaruh Kondisi Bulu (Legund, Walik, Normal) dan Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Residual Konsumsi Pakan Ayam Kampung Serta Heritabilitasnya. [Tesis]. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Qurniawan, A. 2016. Kualitas Daging Dan Peforma Ayam Broiler Dikandang Terbuka Pada Ketinggian Tempat Pemeliharaan Yang Berada Di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Rajab, & B. J. Papilaya. 2012. Sifat Kuantitatif Ayam Kampung Lokal Pada Pemeliharaan Tradisional. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman 2(2): 61-64.
Rotimi, E. A., J. O. Egahi, & O. M. Momoh. 2016. Heritability Estimates for Growth Traits in the Nigerian Local Chicken. Journal of Applied Life Sciences International 6(2): 1-4.
Soeroso, Y. Duma, & S. Mozin. 2009. Nilai Heritabilitas Dan Korelasi Genetik Sifat Pertumbuhan dari Silangan Ayam Lokal dengan Ayam Bangkok. J. Agroland 16 (1): 67 – 71.
Sutardi, T. 1997. Peluang dan Tantangan Pengembangan Ilmu-Ilmu Nutrisi Ternak. Makalah Orasi Ilmiah Sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Nutrisi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Warwick, E. J., J. M. Astuti, & W. Hardjosubroto. 1995. Pemuliaan Ternak. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Widyawati, W., Y. Izmi, & Respatijarti. 2014. Herirabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Populasi F2 Pada Tanaman Cabai Besar (capsicum annuum L.). J. Produksi Tanaman 2(3): 247-252.