PERFORMA BEBERAPA GALUR AYAM LOKAL FASE GROWER YANG DIPELIHARA PADA TIPE LANTAI KANDANG BERBEDA
Abstract
This research aims was to know effect of the interaction between breed and cage floor type factors on the performance of native chickens. The materials used in this study were three breeds of native chickens on grower phase with total number of 72 tails of chicken, an average age was 8 weeks, and an average live body weight was 408.98 grams. The research method used was factorial completely randomized design 3 x 2 x 4. Breeds factor consisting of G1 = Arabian chicken; G2 = Kampung Super, and G3 = Kampong chicken. While the factor of the floor type of cage consists of both L1 = slat floor and L2 = litter floor. Thus there are 6 treatment combinations, each combination treatment were repeated 4 times and each replication consists of 3 chickens, so there are 72 chickens as the unit of observation. The variables observed included feed consumption, drinking water consumption, average daily gain, and feed conversion. The results showed that the interaction between grooves and floor types were not significantly different for all observed variables. Chicken breeds showed significant differences in feed consumption, but did not provide for water consumption, average daily gain and feed conversion. Different cage floors showed the significant difference to feed consumption and drinking water consumption, but there was not significantly different on avegrage daily gain and feed convertion of three breeds of native chicken.
Downloads
References
Anggorodi. R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Jakarta: Gramedia.
Arfianta, W. F., T. A. Sarjana, & E. Widiastuti. 2020. Pengaruh Zona Penempatan Berbeda pada Closed Housed terhadap Mikroklimatik Amonia, Bobot Relatif Organ Limfoid, Kelenjar Tiroid, dan Usus Halus pada Ayam Broiler. Tropical Animal Science 2(1): 1-9.
Brah, G. S. 2016. Animal Breeding: Principles and Applications. Bangaluru, India: Kalyani Publishers.
Darmawan, I., E. Suprijatna, U. Atmomarsono. 2017. Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan Terhadap Produksi Karkas Ayam Buras Super. Jurnal Peternakan Indonesia 19(1): 10-15.
Dharmawan, R., H. S. Prayogi, & V. M. A. Nurgiartiningsih. 2016. Penampilan Produksi Ayam Pedaging yang Dipelihara Pada Lantai Atas dan Lantai Bawah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 26(3): 27 – 37.
Hidayat, C. 2012. Pengembangan Produksi Ayam Lokal Berbasis Bahan Pakan Lokal. WARTAZOA 22(2): 85-98.
Hidayat, C., S. Iskandar, T. Sartika, & T. Wardhani. 2017. Growth Response of Improved Breeds of Native Chicken to Diets Differed in Energy and Protein Content. JITV 21(3): 174-181.
Iskandar, S. 2006. Strategi Pengembangan Ayam Lokal. WARTAZOA 16(4):190 – 197.
Kartika, A. A., K. A. Widayati, Burhanuddin, M. Ulfah, & A. Farajallah. 2016. Eksplorasi Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Ayam Lokal di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI) 21(3): 180185.
Muharlien. 1995. Pengaruh Jenis Kelamin, Bobot Inisial dan Aras Protein Terhadap Performan dan Kualitas Fisik Karkas Ayam Kampung Fase Pertumbuhan. [Tesis]. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Nataamijaya, A.G. 2010. Pengembangan Potensi Ayam Lokal Untuk Menunjang Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Litbang Pertanian 29(4): 131-138.
Nuriyasa, I M. 2003. Pengaruh Tingkat Kepadatan dan Kecepatan Angin dalam Kandang Terhadap Indeks Ketidaknyamanan dan Penampilan Ayam Pedaging Pada Dataran Rendah. Majalah Ilmiah Peternakan 2 (6): 40 - 45.
Prieto, M. T., & J. L. Campo. 2010. Effect of heat and several additives related to stress levels on fluctuating asymmetry, heterophil:lymphocyte ratio, and tonic immobility duration in White Leghorn chicks. Poult. Sci. 89: 2071–2077.
Puspani, E., I. M. Nuriyasa, A. A. P Putra Wibawa, & D. P. M. A. Candrawati. 2008. Pengaruh Tipe Lantai Kandang dan Kepadatan Ternak Terhadap Tabiat Makan Ayam Pedaging Umur 2-6 Minggu. Majalah Ilmiah Peternakan 11(1): 7-11.
Putri, A. M., Muharlien, & I. W. Nursita. 2017. Pengaruh Sistem Lantai dan Tingkat Kepadatan Kandang Terhadap Performance Produksi Ayam Arab Jantan Periode Grower. Jurnal Ternak Tropika 18(2): 64-73.
Rajab, dan B. J. Papilaya. 2012. Sifat Kuantitatif Ayam Kampung Lokal Pada Pemeliharaan Tradisional. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman 2(2): 61-64.
Sahzadi, T., M. Salim, Um-E-Kalsoom, & K. Shahzad. 2006. Growth performance and feed conversion ratio (FCR) of hybrid fingerlings (catla catla x labeo rohita) fed on cottonseed meal. Sunflower Meal and Bone Meal. Pakistan Vet. J. 26 (4):163-166.
Setiadi, B. 2016. Strategi Pemenuhan Syarat Penetapan dan Pelepasan Rumpun atau Galur Baru Ternak. WARTAZOA 26(3): 133-142.
Sidadolog, J. H. P., & T. Yuwanta. 2011. Pengaruh Konsentrasi Protein-Energi Pakan Terhadap Pertambahan Berat Badan, Efisiensi Energi dan Efisiensi Protein Pada Masa Pertumbuhan Ayam Merawang. Animal Production 11(1): 15–22.
Suprijatna, E. 2010. Strategi Pengembangan Ayam Lokal Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berwawasan Lingkungan. Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV, 7 Oktober 2010 Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Hlm. 55-88.
Sulandri, S., M. S. A. Zein., S. Paryanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sudjana, S. Darana, I. Setiawan dan D. Garnida. 2007. Sumberdaya Genetik Ayam Lokal Indonesia. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati Ayam Lokal Indonesia.: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Hal : 45 – 67.
Sutedjo, H. 2016. Dampak Fisiologis Dari Cekaman Panas Pada Ternak. Jurnal Nukleus Peternakan 3(1): 93-105.
Trisiwi, H. F.. 2016. Pengaruh Level Protein Pakan Yang Berbeda Pada Masa Starter Terhadap Penampilan Ayam Kampung Super. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 4(3): 256-262.
Wicaksono. S. 2015. Pengaruh Durasi Pemberian Tepung Jahe Emprit (Zingiber officinalevar. Amarum) Terhadap Performa Ayam Kampung Super. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Widjastuti, T., Indrawati Y. Asmara, Asep Anang. 2018. Pengembangan Ayam Lokal Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Unggas Lokal Di Indonesia. Pp. 15-22.