Kajian Konsentrasi Gula Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Sirup Daun Kersen (Muntingia calabura L.)
Study of Sugar Concentrate on Chemical and Organolrptic Properties of Cherry Leaf Syrup (Muntingia calabura)
Abstract
The purpose of this study was to determinan the effect of adding surgar to the chemical and organoleptic properties of cherry leaf syrup. This study was design used was a completely randomized design with I treatment, namely the addition of 75% sugar (A1) 80% sugar addition (A2), the addition of 85% sugar (A3), and the addition of 90% sugar (A4) the treatment was repeated 3 times. The results showed that the concentration of sugar had a very significant affect on the chemical characteristics of total sugar, pH and total solids. %-65.8% while organoleptic for what the researcher prefers color is 2.54 (brown green close to brown), taste 3.0 (sweet), aroma 2.54 (slightly scented with cheey leaves), viscosity 28.87 (thick), and an aftertaste of 1.98 (not better, close to slightly bitter).
Downloads
References
Bastanta, D., Karo-karo, T., & Rusmarilin. (2017). Pengaruh perbandingan sari buah sirsak dengan sari bit dan konsentrasi gula terhadap sirup sabit. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian, 5, 102-108. https://doi.org/10.35891/TP.v11i1.1786.
Breemer, R., Palijama, S., & Jambormia, J. (2021). Karakteristik kimia dan organoleptik sirup gandaria dengan penambahan konsentrasi gula. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 10(1), 56-63. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2021.10.1.56.
Dewi, K. S., Pranata, F. S., & Ekawati, L. M. (2006). Pengaruh kombinasi gula pasir dan sari jambu biji merah (Psidium gujawa Linn.) terhadap kualitas sirup yang dihasilkan. Jurnal ilmu dan teknologi pangan, 4(1), 71-85.
Fitri, E., Noviar, H., & Vonny, S. S. (2017). Konsentrasi Gula Dan Sari Buah Terhadap Kualitas Sirup Belimbing Wuluh (Anverrhoa bilimbi L). JOM Faperta UR. 4(1).
Hadiwijaya, H., Lukma., &. Aisman. (2013) Pengaruh perbedaan penambahan gula terhadap karakteristik sirup buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas Padang.
Handayani, F., & Sentat, T. (2017). Uji aktivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit mencit putih Jantan (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Manutung, 1(2), 131-142. https://doi.org/10.36387/jiis.v1i2.43.
Junaidy, R., Redha, F., Busthan, M., & Sa’diah, H. (2020) pengaruh penambahan konsentrasi gula dan sari jeruk nipis terhadap mutu sirup buah kesemek (Diospyrus Kaki). Magnesium, 11(1), 30-35.
Kumalasari, E. (2015). Analisa Karakteristik Fisikokimia Produk Sirup Markisa (Passifora edulis f. edulis Sims) UD AL-Hidayah Melalui Perbandinagn Konsentrasi Sari Buah Dan Gula Sukrosa Yang Digunakan. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Kholiq, A. (2011). Pengaruh Penggunaan Rosella Dan Penambahan Gula Pasir Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Mutu Organoleptik Dan Kadar Vitamin C Minuman Jelly Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.). Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Luthony, T. L. (1993). Tanaman Sumber Pemanis. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Magwaza, L., & Opara, U. (2015). Analytical methods for determination of sugars dan sweeness of horticultural products –A review. Scientia Hoerticulturae. 184, 179-192. DIO:1016/j.scienta.2015.01.001.
Manik, D.F., Triana, H., & Anshory, H. (2014). Analisis korelasi antara kadar flavonoid dengan aaktivitas antibakteri ektrak etanol dan fraksi-fraksi daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Staphylococcus aureus. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 6(2), 1-12.
Marta, H., Widyasanti, A., & Sukarti, T. (2007). Pengaruh Penggunaan Jenis Gula Dan Konsentrasi Sari Buah Terhadap Beberapa Karakteristik Sirup Jeruk Keprok Garut (Citrus nobilis Lour). Laporan Penelitan. Padjadjaran: Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Maryana, D. (2014). Pengaruh penambahan sukrosa terhadap jumlah bakteri dan keasaman whey fermentasi dengan menggunakan kombinasi Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus acidophilus. Skripsi. Universitas Hasanudin. Makasar.
Meiliza, E.R., & Hariyatmi. (2013). Pengaruh Jus Buah Kersen Terhadap Kadar Asam Urat Mencit Putih (Mus musculus). Skripsi. Universitas Muhamadyah. Surakarta.
Melisa, R., & H. Mardesci. (2016). Studi kosentrasi gula yang tepat dalam pembuatan sirup buah kelubi (Eleiodoxa conferta). Jurnal Teknologi Pertanian. 5, 37-44. DOI: 10.32520/jtp.v5i1.89.
Noorhamdani., Yosef., & Rosalia. (2014). Uji Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Secara in Vitro.
Pratama, B.S., Wijana, S., & Febriyanto, A. (2011). Studi pembuatan sirup tamarillo (Kajian perbandingan buah dan konsentrasi gula). Jurnal Industri, 1(3), 180-193.
Puspitasari, A.D., & Wulandari, R.I. (2017). Aktivitas antioksidan dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak etil asetat daun kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Phasrmascience, 4(2), 167-175.
Telehala, G. J. (2017) Kualitas Organoleptik Sirup Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Variasi Konsentrasi Gula. Biopendix, 3(2), 159-166.
Yusmarini, E., & Johan, V.S. (2015). Karakteritik mutu kimiawi, mikrobiologi dan sensori sari buah campuran nanas dan semangka. Jurnal Teknologi Dan Industry Pertanian Indonesi, 7(1), 18-23.
Winarno, F. G. (1995). Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. (2002). Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Putaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. (2008). Ilmu Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Copyright (c) 2024 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.