Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat Pasca Persetujuan Izin Perhutanan Sosial Di Desa Hukurila

Community Participation in Customary Forest Management Post Social Forestry Permit Approval

  • Sumiyati Pelu Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233 Indonesia
  • Marthina Tjoa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233 Indonesia
  • Wilma N Imlabla Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon 97233 Indonesia
Keywords: Participation, Customary Forest, Social Forestry

Abstract

Forest management will fail if various parties do not participate. Community participation is one of the important things that must be considered in forest management. This study aims to determine the forms of community participation in customary forest management after the issuance of social forestry permits. The research method used in this research is descriptive qualitative method. To find out the forms of participation can be seen in the five forms of participation, namely the participation of ideas, energy, property, skills and proficiency, and social participation. The results of the study show that the forms of community participation in customary forest management after the approval of social forestry permits are in the form of thought participation, labor participation and social participation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anomsari, El. T. (2013). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan bersama masyarakat (Studi kasus di Kecamatan Karanggayam, Kebumen). Natapraja, 1(1).

Fadhillah, N. R. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Kajian Otonomi Daerah, 1(1).

Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.

Liani, M. F., Roslinda, El., & Mulin, S. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan adat di Dusun Sungai Utik Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 4(3).

Mikkelsen, B. (2001). Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-Upaya Pemberdayaan: Panduan Bagi Praktisi Lapangan. Alih Bahasa: Nalle M. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. Terjemahan dari: Methods for Development Work and Research: A Guide for Practitioners.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tahun 2021 telntang Perhutanan Sosial.

Rosada, I., Bocelng, A., & Azis, E. (2021). Partisipasi masyarakat di sekitar hutan dalam program perhutanan sosial (Studi kasus kelompok tani hutan HKM di Kecamatan Balusu Kabupaten Barru). Agrotelk: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian, 5(2), 30-36.

Sastropoetro, S. (1998). Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Witno, W., Maria, M., & Supandi, D. (2020). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan kelmasyarakatan (HKm) tandung billa di kelurahan battang Kota Palopo. Jurnal Penelitian Kehutanan Bonita, 2(2), 35-42.

Zeilika, E., Kaskoyo, H., & Wulandari, C. (2021). Pengaruh partisipasi dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan terhadap kesejahteraan petani (Studi kasus gapoktan mandiri lestari KPH VIII Batu Telgi). Jurnal Hutan Tropis, 9(2), 291-300.

Zulelvi, X. F., & Adiwibowo, S. (2018). Pengaruh partisipasi dalam pengelolaan hutan Nagari Simancuang terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 2(1), 13-28.

Published
2024-02-05
How to Cite
Pelu, S., Tjoa, M., & Imlabla, W. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Adat Pasca Persetujuan Izin Perhutanan Sosial Di Desa Hukurila. Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 3(1), 1-5. https://doi.org/10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2024.3.1.1