Kemampuan Deteksi Birahi dan Penentuan Waktu Kawin Sapi Bali Setelah Partus Di Kecamatan Taniwel Timur Kabupaten Seram Bagian Barat
Ability to Detect Oestrus and Determine the Mating Time of Bali Cows After Parturition in Taniwel Timur District Seram Bagian Barat Regency
Abstract
The aim of this research was to determine the ability to detect lust and determine the correct mating time by farmer-breeder respondents in East Taniwel District, West Seram Regency. The research method is a survey method and the sample villages and respondents are determined based on the purposive sampling method. The variables observed consisted of: the ability to detect lust, determining the time of mating after parturition and maternal productivity (including; age at first marriage, pregnancy rate, birth rate, postpartum mating and pre-weaning child deaths. The results showed that 86.66% of respondents were farmer farmers in East Taniwel District has the knowledge, ability and skills in detecting postpartum heat in the medium category (able to name 2-3 categories) and 100% do not have the knowledge and ability in determining the right mating time after parturition. The potential productivity of Bali cows is age first mating 18.2 ± 1.16, pregnancy rate 88.01%, birth rate 98.85%, postpartum mating 4.8 ± 0.8, and pre-weaning mortality 8.90%.
Downloads
References
Affandhy, L., Dikman, D. M., & Ratnawati, D. (2019). Pengaruh waktu perkawinan pasca beranak terhadap performa produktivitas sapi induk pada kondisi peternakan rakyat. Jurnal ilmu-ilmu peternakan, 29(2), 158-166.
Arief, S. A. (2019). Studi Tentang Penentian Waktu Kawin Setelah Partus oleh Peternak Sapi Bali di Kecamatan Seram Utara Kobi Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi. Ambon: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Badjak, Z. I. M. (2017). Tinjauan tentang Pelaksanaan Insemjnasi Buatan Pada Ternak Sapi Bali di Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Skripsi. Ambon: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Basri, M. P., Asril, & Abdullah, M. A. N. (2019). Evaluasi Karakteristik Reproduksi Sapi Aceh Betina di Kecamatan Tetanggoan Kabupaten Goyo Lues. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 247-256.
Borithnaban, I. J., Tophianong, T. C., & Foeh, N. D. (2022). Studi Literatur Penampilan Reproduksi Sapi Bali Pada Peternakan Sistem Pemeliharaan Semi Intensif Di Daerah Lahan Kering Nusa Tenggara Timur. Jurnal Veteriner Nusantara, 5(1), 31-41.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Barat. (2022). Seram Bagian Barat Dalam Angka Tahun 2022. Piru: Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Barat.
Damy, Y. (2014). Natural Increase (NI) Sapi Peranakan Ongole (PO) di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Skripsi. Ambon: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Fanani, S., Subagyo, Y. B. P., & Lutojo. (2013). Kinerja Reproduksi Sapi Peranakan Friesin Holstein (PFH) Di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponogoro. J. Tropical Animal Husbandry, 2(1), 21-27.
Habaora, F., Fuah, A. M., Abdullah, L., Priyanto, R., Yani, A., & Purwanto, B. P. (2019). Performans reproduksi sapi Bali berbasis agroekosistem di Pulau Timor. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 20(2), 141-156.
Harmoko, H. (2021). Tingkat Kelahiran dan Kematian Sapi Lokal Tipe Kerja di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. JAGO TOLIS: Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(2), 33-38.
Herwanto, T. E, Rahman, & Aka, A. (2021). Pertambahan Alami dan Angka Kelahiran Sapi Bali di Kabupaten Muna Barat. JIPHO (JURNAL ILMIAH PETERNAKAN HALU OLEO), 3(1), 37-42.
Kainama, R. S. (2023). Penilaian Potensi Reproduksi Induk Sapi Bali di Kecamatan Amahei Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi. Ambon: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Manhitu, A., Tahuk, P. K., & Purwantiningsih, T. I. (2020). Efisiensi reproduksi induk sapi Bali yang dikawinkan dengan bangsa sapi Brangus secara inseminasi buatan di Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Journal of Animal Science, 5(2), 21-24.
Nubatonis, A., & Dethan, A. A. (2021). Performans Reproduksi Induk Sapi Bali yang Dikawinkan dengan Pejantan Impor (Exotic Boced) dan Lokal Secara Inseminasi Buatan di Wilayah Insana Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(1), 55-60.
Patriot, M. (2022). Penampilan Reproduksi Induk Sapi Bali di Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. Skripsi. Tiakur: Program Studi Di luar Kampus Utama Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya.
Rijoli, S. (2012). Pertambahan Alami (Natural Increse) Sapi Bali di Kecamatan Teon Nila Serua Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi. Ambon: Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Rusdiana, S., & Soeharsono (2017). Program Siwab untuk meningkatkan populasi sapi potong dan nilai ekonomi usaha ternak. In Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(2), 125-137.
Sumiyanti, L. R., Ngangi, & Paputongan, U. (2023). Penampilan Reproduksi Sapi Betina Peranakan Ongole di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Zootec, 43(2), 280- 290.
Suryana. (2017). Pengembangan Integrasi Ternak Ruminansia Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 26(1), 35-40.
Yudiani, M. P. (2021). Waktu Munculnya Birahi Pasca Melahirkan Pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan Kabupaten Buleleng. Jurnal Indonesia Medikus Feterius, 10(6), 896- 907.
Copyright (c) 2024 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.