STRATEGI IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANAK USIA 3—6 TAHUN
Abstract
Implikatur percakapan merupakan bagian dari pertuturan yang digunakan untuk menyampaikan maksud penutur. Umumnya implikatur sering ditemukan dalam percakapan orang dewasa. Namun, setelah diteliti, implikatur juga dapat muncul dalam percakapan anak-anak. Anak-anak khususnya usia 3—6 tahun sudah memahami dan mengekspresikan perasaan, keinginan dan harapan mereka yang diperoleh dari keluarga, lingkungan, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi implikatur percakapan bahasa Indonesia anak usia 3—6 tahun.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teknik yang dipakai dalam pangumpulan data implikatur percakapan anak usia 3—6 tahun di Ambon adalah teknik observasi, teknik pemancingan, teknik rekaman, teknik catatan lapangan. Penganalisisan data penelitian ini menggunakan metode padan alat penentu pragmatis. Prosedur penganalisisan data dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan untuk menjawab semua rumusan masalah penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikatur percakapan anak usia 3—6 tahun muncul ketika anak bersama banyak orang, seperti berada dengan kumpulan teman-teman yang sebaya, dan orang dewasa di sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi implikatur percakapan anak usia 3—6 tahun terdiri atas delapan strategi, yaitu strategi pemberian petunjuk, pemberian petunjuk asosiasi, praanggapan, pemahaman, pernyataan lebih, ironi, penggunaan metafora, dan pertanyaan retoris.
Downloads
Copyright (c) 2019 ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.