Pengaturan Pengutipan

Sumber kutipan dituliskan pada bagian daftar referensi atau daftar pustaka.

Daftar Pustaka ditulis dengan jenis huruf Times New Roman berukuran 12 point memakai Harvard Style atau gaya Penyusunan Harvard. Gaya penyusunan Harvard dimulai dengan nama penulis, tahun, judul buku (tulisan dimiringkan), kota penerbit, dan penerbit. Selain itu, daftar pustaka ditulis dengan menggunakan spasi 1,0 sesuai dengan abjad.

Beberapa unsur penting yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka adalah sebagai berikut.

  • Nama pengarang/penulis, yang dikutip secara lengkap, tanpa gelar.
  • Judul buku, termasuk judul tambahannya; ditulis dengan huruf miring atau digaris-bawahi.
  • Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
  • Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.

Contoh:  
Abruzzie, A. Work, Workers, and Work Measurement. New York: Columbia University Press. 1956. 
Keraf, Gorys. Komposisi. Cetakan IX. Jakarta: Nusa Indah. 1993.
Parera, Jos Dan. 1964. “Fonologi Bahasa Gorontalo.” Skripsi Sarjana Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
             Jakarta 
Sabarti, Akhdiah, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
                Cetakan IX. Jakarta: Erlangga. 1995.
Lewier, Mariana. 2018. “Harmoni dan Ketahanan Kultural dalam Tradisi Lisan Tyarka di Kepulauan Babar, Maluku
                Barat Daya”. Dalam Jurnal Masyarakat Indonesia, Vol. 43 No.2, Desember 2017: 247-259