Pola Segregasi Sosio-Spasial di Kawasan Permukiman Akibat Pembangunan Maluku City Mall (Studi Kasus: Desa Galala dan Negeri Hative Kecil)
Socio-Spatial Segregation Patterns in Residential Areas Due to the Construction of Maluku City Mall (Case Study: Galala Village and Hative Kecil State)
Abstract
Pembangunan pusat perbelanjaan modern seperti Maluku City Mall (MCM) di Kota Ambon membawa perubahan signifikan terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan spasial masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola segregasi sosio-spasial serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya segregasi pada kawasan permukiman Desa Galala dan Negeri Hative Kecil. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan kombinasi analisis Index of Dissimilarity (IoD), analisis diskriminan, serta analisis spasial berbasis GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segregasi pada aspek ekonomi dikategorikan rendah (IoD rata-rata 33,33%), sedangkan segregasi pada aspek sosial tergolong sedang (IoD 46,47%). Analisis diskriminan menegaskan bahwa strata masyarakat merupakan faktor dominan yang membedakan tingkat segregasi antar kelompok. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembangunan MCM selain mendorong pertumbuhan ekonomi juga berpotensi memperlebar kesenjangan sosial. Oleh karena itu, pengelolaan ruang kota perlu diarahkan pada kebijakan zonasi dan tata ruang yang inklusif agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata, sekaligus mencegah fragmentasi sosial di kawasan perkotaan Ambon.
Downloads
References
Asian Development Bank (ADB). (2023a). Uniquely Urban: Case Studies in Innovative Urban Development. ADB.
Asian Development Bank (ADB). (2023b). How Integrated Urban Solutions Build Inclusive, Sustainable, and Climate-Resilient Cities: Case Study Jiuquan. ADB
Caprotti, F., & Yu, L. (Eds.). (2018). Sustainable Cities in Asia. Routledge.
Cities Alliance & Asian Development Bank. (2006). Urbanization and Sustainability in Asia: Good Practice Approaches in Urban Region Development. Cities Alliance/ADB.
Ihsan, F., et al. (2021). Equality of Educational Opportunity through the Zoning System in Senior High Schools. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(2), 123–134.
Indradjati, N. (2020). Peraturan Zonasi Sebagai Perangkat Kolaboratif Mewujudkan Perumahan untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah di Kawasan Perkotaan. Jurnal Permukiman, 15(2), 45–58.
Khairullah, K. (2022). Segregasi sosio-spasial Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Massey, D. S., White, M. J., & Phua, V.-C. (1996). The Dimensions of Segregation Revisited. Sociological Methods & Research, 25(2), 172–206.
Moser, C. (2010). Urban Social Exclusion and Segregation. London: Routledge.
Mustofa, A. (2020). Urbanisasi dan perubahan sosial di kota besar Indonesia. Jurnal Sosiologi Urban, 12(2), 45–58.
Putra, T., & Sari, N. (2021). Dampak pembangunan pusat perbelanjaan modern terhadap komunitas lokal. Jurnal Sosial Ekonomi Perkotaan, 9(3), 101–115.
Setiawan, D. (2019). Pemetaan spasial dan perencanaan tata ruang perkotaan berkelanjutan. Jurnal Tata Ruang, 7(2), 77–92.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910
Yanuar, F., Kartini, D. S., & Akbar, I. (2023). Penerapan Dynamic Governance Terhadap Tata Kelola Permukiman Akibat Dampak Urbanisasi Di Kota Depok Tahun 2022. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 8(3), 202–212.
Copyright (c) 2025 Novembry Zefnath Huliselan, Pieter Th. Berhitu, Aryanto Boreel

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).






