Perencanaan dan Pengendalian Produksi Untuk Peningkatan Mutu Produk Olahan Ikan
Abstract
Maluku secara keseluruhan memiliki luas perairan sebesar 658,294,69 km2 atau mencapai 92,4 % dan sebanyak 20% potensi perikanan Indonesia berada di daerah ini. Berdasarkan hasil penelitian, potensi perikanan di Provinsi Maluku mencapai 1.627 juta per tahun. Ikan merupakan sumber makanan berprotein yang ternyata diakui memiliki kelemahan yang tidak bias bertahan lama. Komoditas ini rusak begitu cepat sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut, peneliti menggunakan analisis perencanaan agregat dengan metode trial and error, yaitu strategi dan tingkat subkontrak baik di strategi perencanaan agregat untuk produksi abon ikan aster dan bakso ikan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan kesimpulan yang dapat dinyatakan dalam penelitian ini adalah : perencanaan dan pengendalian produksi HP1 Abon ikan Aster dalam bentuk peramalan pada satu periode dengan jumlah maksimum produksi 384 bungkus, produksi minimal 114 bungkus dengan total produksi 3360 bungkus dan produksi tara rata-rata produksi per periode 280 bungkus. Sedangkan jumlah maksimum bakso ikan yang diproduksi 180.000 biji, produksi sedikitnya 120.000 poin dengan total biji yang diproduksi dan tara 174,7500 produksi rata-rata per periode sebanyak 145,625 biji. Peramalan abon ikan aster untuk januari di tahun yang akan datang sebesar 19.03 unit/bulan, sedangkan untuk ikan sebanyak 76,415 biji/bulan. Peramalan agregat menggunakan metode Trial dan Error untuk abon ikan adalah pada strategi tingkat 1955046 dan 2159044 untuk strategi subkontrak. Untuk bakso ikan strategi tingkat EOQ (Economic Order Quantity) untuk abon ikan 19.040,47 unit dengan Frekuensi. Pemesanan 0,001x/tahun untuk 365.000 hari. Sedangkan EOQ (Economic Order Quantity) untuk item 6.150.102 bakso ikan dengan Frekuensi. Pemesanan 1,9x/tahun selama hari kerja 192,11.
Downloads
An author who publishes in the ARIKA Jurnal agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants ARIKA journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).